jisoo harus mencantumkan nama seulgi dalam death notenya setelah pulang dari kosannya. gimana gak?
ternyata si monolid itu menyusun rencana biar jisoo bisa ketemu dengan irene yang sekarang menunduk gak berani liat jisoo. seharusnya emang jisoo harus menaruh curiga dengan seulgi yang tiba-tiba mau ngasih dia semua barang yang diomonginnya tadi.
kedua sepupuan itu saling canggung satu sama lain. jisoo gak mau liat irene dan memilih buat liat sekeliling isi kosan seulgi kayak ini baru pertama kalinya dia datang sedangkan irene, gadis cantik itu memainkan jarinya gugup.
"kamu udah makan?" tanya irene buat narik perhatian jisoo.
"belom" jawabnya jujur. sebenernya perut jisoo tuh dari tadi bunyi dan dia berharap banget irene gak denger karena kan mereka lagi gak baik-baik aja.
jisoo agak malu walaupun dikit.
"kamu mau makan sesuatu? mau saya masakin atau kita order?" tawar Irene yang hendak berdiri dari duduknya. irene tuh denger bunyi perut jisoo tapi dia pura-pura gak tau biar jisoo gak makin malu.
"mie aja"
irene tersenyum kecil. dia tau jisoo gak akan bisa nolak makanan semarah apapun dia. irene lirik seulgi yang lagi ngintip dari sela kamarnya terus ngasih jempol ke Irene.
ini semua rencana seulgi, dia sengaja mempertemukan mereka berdua karena seulgi gak tega liat irene sedih terus dan dari ini, dia sadar kalo irene sayang banget sama jisoo.
irene tersenyum liat jisoo yang makan dihadapannya. beberapa hari gak kontakan, bikin dia kangen sama jisoo. dia merasa bersalah karena gak jujur dan terbuka sama jisoo yang sebenarnya.
"makasih kak makanannya" jisoo tersenyum lebar karena perutnya udah kenyang. dia mencaci maki seulgi yang sama sekali gak beliin makanan dulu dan merutuki kebodohannya yang gak minta makan.
"jisoo" panggil irene menatap jisoo yang juga liat dia.
"saya minta maaf karena gak jujur sama kamu tentang yoohyeon. saya gak bermaksud buat nutupinya, semuanya karena saya benci dia" kata irene yang liat jisoo diem aja.
"ibunya yoohyeon adalah sekretaris tuan Bae, dan saya melihat perselingkuhan mereka sebelumnya. awal dia dateng kerumah, saya gak tau dia adalah anak wanita itu. wanita yang dengan sengaja memprovokasi tuan bae dan nyonya kim bercerai. karena wanita itu datang menemui nyonya kim dengan membawa putri kecil mereka ke rumah" kata Irene menunduk mengingat pertengkaran besar yang pernah terjadi antara tuan Bae dan Nyonya Kim.
"untuk pertama kalinya, saya melihat tuan Bae memukul nyonya Kim karena biasanya mereka hanya adu mulut" irene melanjutkan kata-katanya, "jika wanita itu tidak datang, mungkin tuan dan nyonya masih bisa mempertahankan pernikahan mereka karena hari itu, saya melihat sendiri nyonya Kim terlihat bahagia karena dia hamil"
Irene menangis. dia ingat hari itu. tepat 5 jam sebelum kejadian dimana ibunya yoohyeon datang ke rumah keluarga Bae bersama dengan bayi kecil yang dibawanya, saat itu nyonya Kim mempersiapkan anniversary pernikahan mereka. Irene gak paham tapi melihat nyonya Kim bahagia, dia ikut bahagia. irene tanpa sengaja melihat amplop putih yang membuatnya penasaran. dia melihat kiri kanan dan mengintip isinya. sebuah foto hitam putih yang dia kurang paham dan mengingatnya lalu berlarian ke atas karena takut ketahuan.
Irene bisa membaca, itu tertulis hasil usg. artinya, Irene akan mempunyai adik? dia tersenyum kecil. akhirnya dia gak akan sendirian lagi kalo orang tuanya pergi.
"tapi karena dia datang kerumah, semuanya berantakan. mereka bercerai dan nyonya Kim entahlah, setelah mereka bercerai saya gak pernah liat dia lagi sampai..."
KAMU SEDANG MEMBACA
ㅡ HER ㅡ ✓
Fanfiction"gue maunya Prince bukan Princess" . gxg - start : 29 Maret 2022 - end. : 17 Agustus 2022
