angin sejuk itu bertiup pelan menerpa wajah cantik yang sedang memejamkan matanya pura-pura tidur karena sebentar lagi anak-anak sekolah menengah itu akan datang menyerbunya. dia sengaja tidur di Hammock agar mendapatkan udara yang sejuk.
"saya tau itu kamu, Jiu"
Jiu, gadis berambut hitam itu menghentikan gerakan tangannya yang akan menjahili si cantik yang masih betah memejamkan matanya.
"harusnya pura-pura gak tau dong, gimana sih kak" rutuknya lalu duduk di tanah dibawah si cantik itu.
"ada kabar dari mama?" tanyanya membuat Jiu mendecih. si cantik ini emang gak bisa basa basi.
"nyonya bilang anda jangan terlalu lama di Swiss. beliau mau ke Jepang soalnya" beritahu Jiu membuat si cantik itu membuka matanya.
"Jepang? ngapain?" tanyanya heran.
"apalagi kalo bukan berbisnis kak. nyonya bilang aku harus pastiin kamu ikut kali ini" beritahu Jiu membuat si cantik itu mengerang. dia paling gak suka ikut mamanya berbisnis karena ada ada kolega yang godain dia dan pengen jadiin dia menantu karena umurnya udah matang buat nikah.
tapi nyonya lee dengan sopan menolaknya karena dia tau irene juga gak mau menikah.
"kalo saya nolak?" tanyanya membuat Jiu mendongak. keduanya bertatapan lalu Jiu memberikan evil smirknya
"terpaksa aku harus gendong kamu" ucapnya santai membuat si cantik itu melotot. Jiu emang punya tenaga gak biasa tapi cara dia gendong itu gak lazim untuk di tiru.
"tega bener" omelnya menekan pinggang
"namanya juga tugas" elak Jiu gak mau disalahkan.
"tetap aja, biar gimanapun saya itu kakak kandung kamu" omelnya lagi membuat Jiu merenggut.
"tapi aku kerjanya buat nyonya Lee"
"saya anaknya"
"yaudah"
"ugh Kim Jiu" omelnya yang hendak menendang Jiu terhentikan ketika mendengar teriakan anak-anak sekolah menengah itu memanggil namanya.
"kenapa jadi bawa rombongan?" keluhnya membuat Jiu tertawa.
"selamat bercerita kak, aku ambilin minum dulu" kata Jiu melarikan diri membuat si cantik menahan diri untuk gak mengumpat.
"kak. kita mau denger kelanjutan cerita yang kemarin" salah satu anak udah duduk ditanah bersiap untuk mendengarkan cerita diikuti yang lainnya membuat si cantik menggaruk pipinya.
"Kan kemarin udah, princess nya berhasil menemuin Prince yang dia mau bukan seorang princess dan mereka hidup bahagia selamanya" ulangnya menceritakan endingnya namun mereka masih belom puas.
"terus gimana dengan cerita princess yang satunya? princess yang banyak menanggung luka?" tanya mereka antusias membuat si cantik terkekeh.
seorang pria tinggi berjalan menghampiri sosok yang sedang menikmati suasana sore di perkarangan rumahnya dengan teh di sampingnya. pria itu memberikan salam lalu memberikan map kecil yang. dia bawa tadi kepada sosok yang menyambutnya.
"kami berhasil menemukannya tuan" beritahunya sopan membuat sosok itu tersenyum lebar.
"dia saat ini berada diㅡ"
sosok itu mengangkat tangannya menghentikan pria itu ngomong, "gak perlu, saya gak perlu tau dia dimana saat ini" potongnya lalu membuka map itu.
pria itu tersenyum haru melihat 6 lembar foto yang diambil menunjukkan seorang gadis yang tersenyum lebar di dalamnya. gadis itu tampak sangat bahagia dari foto itu membuatnya menahan tangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ㅡ HER ㅡ ✓
Fanfic"gue maunya Prince bukan Princess" . gxg - start : 29 Maret 2022 - end. : 17 Agustus 2022