irene menatap tajam Suho yang lagi bareng adek-adek tingkatnya di halaman belakang villa. Mereka lagi ngadain pesta kecil-kecilan dan Pria itu tetap ngeyel ternyata, bahkan dia nginap di villa tak jauh dari villa irene.
"Lain kali kalo mau ajak tunangan, kasih tau kita biar gak canggung amat," jisoo tiba-tiba muncul di samping irene dengan satu corndog ditangannya.
"mana saya tau kalo dia bakalan nyusul kesini. Lagian saya udah usir kemarin." irene kesal banget sekarang. matanya menatap tajam Suho yang melambaikan tangan dengan semangat kearahnya.
"nasi udah jadi bubur, untung anak-anak pada welcome dan gak ke ganggu," jisoo mendecih lirik sinis irene yang memasang wajah datarnya.
"soal alergi, udah baikan?" tanya Irene mengalihkan topik pembicaraan dan jisoo memutar bola matanya malas.
"kayak yang lo liat, thanks untuk obatnya" ucap jisoo karena semalam irene yang ngasih dia obat biar alerginya reda.
Cukup lama keduanya hening. jisoo sesekali melirik sepupunya yang menatap seulgi di depan sana sedang bercanda dengan yoohyeon yang ngurusin daging.
"tunangan lo Suho bukan seulgi" tegur jisoo sekaligus menyadarkan Irene.
"saya tau," irene tidak melepaskan pandangannya dari seulgi.
"kalo gitu tuh matanya jangan gitu amat liatin seulgi, gimana pun juga nanti seulgi risih kak." jisoo ngomong santai tapi menohok.
"Jisoo, menurut kamu apakah saya pantas bahagia?" tanya Irene lirih. sorot matanya begitu sendu menatap sepupunya itu.
"Thanks bang atas salmon nya, gile enak cuy. Pasti mahal nih" ucap Lisa memberikan dua jempolnya kepada Suho yang memang mengtraktir gadis-gadis ini sekaligus alasan bagus untuk gak di usir irene.
"hmm si norak" cibir Joy yang masukkan potongan pizza ke mulutnya. Lisa mendelik kesal.
"kalo masih kurang, nanti saya beliin lagi Lisa" kata suho yang membuat Lisa menjulurkan lidahnya ke Joy.
"kurang bang, kak seulgi tuh curang. salmon diambil semua buat ceweknya" adu Lisa membuat seulgi melotot. dia paham cewek yang dimaksud adalah Yoohyeon.
"ngomong sembarangan lagi gue colok idung lo Lisa" ancam seulgi mengarahkan sumpitnya ke lisa yang duduk di hadapannya.
"lo sensian mulu kak" lisa bergedik ngeri liatnya, "yooh liat dah. daripada sama kak seulgi, mending sama gue aja nih. udah keren, manis, imut lagi" lisa lagi-lagi mempromosikan dirinya. rosé yang tau pacarnya emang suka gitu, gak peduli ajalah. yang penting dia makan.
"beneran deh ya Lisa, gue doain lo putus sama sepupu gue biar lo merasakan patah hati terbesar, nih mamam jitakan gue" Joy yang kesal langsung menjitak kepala Lisa membuat cewek tinggi itu kesakitan.
Seulgi mah udah mengucapkan makasih sama Joy karena udah mewakilkan jitakan buat Lisa, si mulut sembarangan.
"lo mau lagi?" tanya seulgi ngasih potongan salmon buat Yoohyeon lagi tapi tuh anak gelengin kepalannya. dia udah makan banyak salmon karena seulgi.
Jennie yang gak makan sama sekali lirik-lirik interaksi seulhyeon. dalam hati dia yakin banget kalo mereka ini ada apa-apanya. atau gak salah satu dari mereka. karena jennie liat dengan jelas kalo yoohyeon selalu malu-malu setiap kali seulgi manis ke dia.
semua orang berkumpul diruang tengah pagi hari ini karena sang pemilik villa, Irene mendadak akan pulang 2 hari lebih cepat dari mereka dan penerbangannya nanti sore ke Jakarta.
Jadi untuk hari terakhir irene, mereka sepakat buat jalan-jalan dulu sebelum nanti nganterin senior mereka itu kebandara dan tentu ada Suho juga bareng mereka.
kebanyakan agenda mereka nyobain kuliner sama belanja-belanja produk lokal sini sampai gak sadar kalo hari udah mau malam. mereka memutuskan buat makan dulu sebelum nganter irene dan suho ke bandara.
Saat sedang menunggu pesanan mereka diantar, mata seulgi menangkap sekumpulan yang sedang melakukan busking jalanan. mereka namun tidak banyak yang menonton. dia punya ide bagus.
"lo liat mereka, gimana kalo kita bantu dia nyanyi disana?" ajak seulgi. yoohyeon liatin dulu orang-orang itu sebelum liat seulgi yang natap dia penuh harap.
"boleh kak, keknya seru kalo kita tampil disana" angguk Yoohyeon setuju. seulgi lalu narik tangan rosé buat tampil juga.
"mau kemana?" tanya jisoo duluan.
"mau ngepet, lo mau ikut ayok lah" ajak seulgi lalu mengapit lengan dua adek tingkatnya itu ke arah jalanan.
Seulgi langsung minta izin sama orang-orang itu untuk liatin kemampuan mereka dan beruntungnya mereka gak keberatan buat berbagi panggung. musik dimainkan.
"lagu apa nih?" tanya Yoohyeon ke Rosé.
"gue ikut lo ajalah. bebas gue mah" jawab rosé sekenanya.
Yoohyeon mengangguk dan memulai menyanyi. temen-temen mereka yang lain udah heboh pas mereka bertiga tampil bareng.
"adek gue tuh" tunjuk Joy semangat sambil nepuk-nepuk pundak Lisa yang videoin mereka bertiga di depan.
"iya tau. pacar gue juga elah" balas Lisa agak minggir karena Joy mulai brutal.
"dih, gue gak restuin lo ya"
"yaudin, tinggal lo yang gue madu. mau?" tawar Lisa membuat Joy bersiap buat ngedorong Lisa.
"anjing! gue straight dan gak gila kek lo ya, Lisa" omelnya yang langsung ngejitak kening Lisa bikin cewek itu mengaduh.
Perkataan Joy di dengar wendy yang menurunkan bahunya lesu. udah bener-bener gak ada jalan lagi buat ngejar Joy kalo begitu.
tiba-tiba 2 pasang tangan kanan dan kiri merangkulnya. mata wendy ngeliat kalo jensoo yang rangkul dia. Jennie di pundak dan jisoo di lengan kirinya.
"keluarkan buaya darat mu sobat, karena seulgi + rosé sama yoohyeon. jadi banyak cewek-cewek yang ngumpul disini" bisik Jisoo yang diangguki Jennie.
"lo gak afdol kalo gak godain anak perawan kak Wen. tuh liat ada cewek cantik di depan, samperin gih siapa tau besok bisa bareng kita," timpal jennie menunjuk cewek dengan setelan pantai di depan mereka.
Wendy liat kedua temennya itu. dia tau kalo mereka pasti ngehibur dirinya yang gak sengaja denger omongan Joy itu karena hanya Seulgi dan Jensoo tau benar kalo dia suka sama Joy dari lama.
Joy yang liat wendy melipir ke depan cuma mendengus kesal, "lo tuh satu spesies kek kak wen. kadal buntung" cibir Joy bikin Lisa ketawa.
"gini-gini, gue mah setia sama rosé" bela Lisa yang tak ditanggapi Joy karena mukanya udah julid liat Wendy flirting sama cewek-cewek.
sedangkan irene diam-diam tersenyum lebar di belakang adek-adek tingkatnya karena liat performa seulgi di depan sana. seulgi tanpa sengaja liat senyuman irene itu meskipun irene berada di belakang. entah kenapa liat irene senyum seperti itu membuatnya lebih bersemangat lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ㅡ HER ㅡ ✓
Fanfiction"gue maunya Prince bukan Princess" . gxg - start : 29 Maret 2022 - end. : 17 Agustus 2022
