seulgi membuka matanya karena sinar matahari mengusik pagi harinya. dia merasakan lengan kanannya berat.
Wajah polos irene yang tertidur pertama kali di lihatnya ketika menoleh ke kanan. Pipinya yang lembut, bulu mata yang panjang, bibirnya yang ㅡ pahatan sempurna.
Irene adalah satu-satunya gadis paling sempurna yang seulgi temui selain mamihnya.
Keadaan ini membuat seulgi merasa de javu saat dirinya mabuk. asik memandangi wajah Irene yang tertidur damai itu, seulgi tak sadar jika gadis cantik itu telah membuka matanya.
"saya tau saya cantik, tapi ngeliatnya biasa aja dong" tegur irene dengan suara serak khas bangun tidurnya membuat seulgi malu karena ke gep ngeliatin irene.
"kata siapa? pede amat" elak seulgi membuat irene ketawa kecil.
"gak usah ngeles gitu, akui aja" kata Irene yang mendekatkan dirinya pada seulgi. dia bisa mendengar detak jantung seulgi yang berdetak kencang karena ulahnya.
"mana ada ya, jangan fitnah kamu tuh"
"ah yang bener?" tanya irene menggoda seulgi karena wajahnya memerah padam.
"iyaaaaa" jawab seulgi mau kabur karena irene makin mepet sama dia dan itu gak baik buat kesehatan jantung seulgi.
"gak boleh, kamu harus makan sayuran juga sekali-kali" larang irene pas seulgi mau masukin daging lebih banyak ke keranjang belanjaan bikin seulgi cemberut.
"yah kak, aku sukanya daging" rengek seulgi.
"gak boleh"
"dagingnya di masak bareng sayur, gimana?" tawar seulgi ke irene yang fokus liat harga telur.
"tetap gak boleh, jangan coba-coba nego sama saya, seulgi." ucap irene membuat seulgi menurunkan bahunya tak semangat.
jadi tadi pagi, irene ngomelin seulgi karena isi kulkasnya kosong. seulgi beralasan dia belom belanja padahal emang seulgi gak paham belanja dan terjadilah sekarang, seulgi di seret irene ke supermarket buat beli bahan makanan.
Mana irene yang kayak gini mengingatkan seulgi sama mamihnya lagi. Sekarang seulgi paham perasaan papihnya kalo diajak belanja.
wanita emang sulit di mengerti :)
semoga harimu senin sampai minggu :)
"kamu mah udah kayak mamih," rutuk seulgi ngambek karena irene gak peduliin dia dan sekarang malah jongkok di tempat pewangi pakaian.
"saya aduin mamih biar kamu kena omelinnya double" jawab irene mencium wangi yang dia cari.
"eh jangan dong," tolak seulgi cepat. mamihnya kan sekutu irene.
"makanya kamu diem aja udah, lagian makan sayur itu sehat"
"iyaa"
Irene kembali fokus sama pewanginya. seulgi yang liatin merasa kayak dia lagi nemenin istri yang belanja bulanan. Mana pas dia liat sekeliling emang ada beberapa pasangan yang lagi belanja juga dan seulgi baru ingat hari ini weekend.
"menurut kamu wangian yang mana?" tanya irene tiba-tiba nyuruh seulgi cium tutup botol di tangannya.
"baunya enak"
"kalau yang ini?"
"kalem"
"terus bagusan yang mana?"
"umm yang kedua" kata seulgi mikir.
"tapi saya suka yang pertama" ucap Irene mengangkat tutup botol yang pertama tanpa beban.
KAMU SEDANG MEMBACA
ㅡ HER ㅡ ✓
Fanfiction"gue maunya Prince bukan Princess" . gxg - start : 29 Maret 2022 - end. : 17 Agustus 2022
