ㅡ tujuh delapan

1.3K 227 26
                                        

seulgi menutup matanya ketika melihat pemandangan absurd Jisoo yang twerking bersama dengan Wendy di depan kaca kamarnya. bukan apa-apa, seulgi cuma merasa bengek ngeliat tingkah dua bestienya ini.

"kalian ngapain anjir?" tanyanya menahan diri untuk gak bengek.

"nanem ubi. lo gak liat ini apaan anjir?" kata jisoo ngegas karena latihan twerkingnya terhenti dengan adanya seulgi.

"njir ngakak gue liat kalian begitu"

"sirik lo"

seulgi ngepuk puk kepala jisoo bikin cewek itu sensi.

"tangan lo bau terasi Seul, gak usah nyentuh gue" katanya menghindar.

"dia kenapa dah wen? kok sensi amat?" tanya seulgi ke wendy yang pura-pura gak liat keberadaan seulgi dan jisoo.

"mana gue tau, gue bukan emaknya jisoo"

seulgi menggaruk pipinya tak gatal karena kedua orang ini malah ngegas sama dia. padahal sebenarnya WenSoo tuh malu sama seulgi karena tingkah absurd mereka yang taruhan siapa paling bagus dalam twerking di liat seulgi yang notabennya pernah jadi anak dance :(




























sementara itu, irene berjalan bersama dengan kedua bodyguard tuan Bae yang akan menghantarkannya ke halaman belakang dimana kepala keluarga itu berada. irene dapat melihat pria itu berdiri membelakanginya dengan menatap api unggun yang menyala lalu kedua bodyguard itu pergi meninggalkan ayah dan anak yang saling berdiam diri itu.

"kalau kamu nurut gini kan saya gak perlu maksa-maksa" kata Tuan Bae menoleh melihat irene lalu pria baya itu duduk di kursi dengan menyilangkan kakinya.

"kamu -"

"apalagi yang anda inginkan dari saya kali ini?" potong Irene dingin membuat Tuan Bae tertawa kecil.

Irene dengan segala kepekaan dan jeniusnya benar-benar sesuatu.

"tadinya saya mau basa basi karena kita udah cukup lama gak ketemu," ucap Tuan Bae menyesap tehnya yang masih menatap irene sama sekali tak terintimidasi.

"langsung saja. saya mau kamu untuk berbaikan dengan Jasmine atau setidaknya kamu balas pesan yang dia kirimkan"

irene tertawa mendengar ucapan pria baya ini. berbaikan dengan Jasmine?

"omong kosong apa ini? anda yang memaksa saya menjauhinya dan sekarang anda juga yang ingin saya berbaikan?" tanya Irene tak percaya dengan apa yang didengarnya ini.

"itu hanya masa lalu, sekarang saya ingin kalian berbaikan" kata tuan Bae acuh.

"jadi apa yang dijanjikan Jasmine untuk ini? kerja sama?" tanya irene membuat tuan Bae tersenyum kecil.

irene selalu bisa membuatnya kagum.

"Percuma juga saya menutupinya kan? ya. wanita itu menjanjikan kerja sama lebih besar untuk perusahaan dan saya ingin kamu menuruti perintah saya" ucap tuan Bae datar seperti biasanya.

"jika saya tidak mau?*

"gampang. seulgi akan menjadi Jasmine kedua"

mendengar nama seulgi dibawa-bawa irene mengepalkan tangannya dan tuan Bae tau, dia berhasil memancing emosi putri sulung keluarga Bae ini.

"jangan ganggu seulgi" irene mendesis marah membuat tuan Bae tertawa kecil.

"wow sepertinya gadis itu sangat spesial untuk kamu Irene" ejek Tuan Bae membuat irene terpaku.

jika dia menjawab, sesuatu akan terjadi pada seulgi kedepannya.

"saya hanya tidak ingin ada korban lagi dari keserakahan anda"

ㅡ HER ㅡ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang