ㅡ tujuh sembilan

1.1K 234 20
                                        

iya sabar sayang-sayangnya gue. ini HER  pasti di update kok😭 makasih udah mampir ke lapak gak jelas ini😚 (ini gue baru tulis ya!!!)






















yoohyeon gak melihat papa nya di meja makan untuk sarapan pagi. semalam, setelah kejadian itu tuan Bae sama sekali tidak menyapa yoohyeon. gadis itu tersadar dengan apa yang dilakukannya ketika dia melihat punggung irene yang pergi.

"papa dimana?" tanya yoohyeon ke alice yang masih menunggunya untuk sarapan.

"dia udah pergi duluan, katanya ada meeting dengan klien"

yoohyeon gak menjawab. dia jelas tau tuan Bae gak mau melihatnya.

sedangkan Irene terbangun dengan tempat yang asing untuknya. dia melihat sekeliling dan tak mengenali sama sekali tempat ini. ingatan dia bersama Jasmine semalam membuat kepalanya berdenyut.

pintu kamar terbuka. Jasmine dengan bathrobenya membawa nampan berisi sarapan untuk mereka.

"nah karena kamu udah bangun, ayok sarapan dulu terus kalo kamu ngerasa gak enak badan. kamu bisa istirahat nanti aku panggilin dokter" ucap Jasmine panjang lebar memotong pancake yang sebenarnya gak cukup layak buat dimakan dari visualnya.

"maaf ya kalo rasanya gak enak. aku gak tau cara bikinnya" kata Jasmine menunjukkan giginya lalu menyodorkan sepotong kecil pancake untuk Irene yang sama sekali gak membuka mulutnya. si cantik hanya menatap Jasmine yang tau arti tatapan itu.

"semalem abis kamu nangis, badan kamu panas dan aku gak mungkin bawa kamu ke rumah jisoo. yang ada nanti mereka khawatir sama kamu jadi aku bawa kamu kesini deh. apartemen aku" katanya menjelaskan kenapa irene bisa berada disini.

irene menatap dirinya yang udah berganti pakaian membuat Jasmine kelabakan, "i-itu kamu sendiri yang ganti" ucapnya malu-malu membuat irene mengangguk. gadis cantik itu meraih piring berisi pancake itu lalu mengunyah sepotong membuat Jasmine deg-degan. dia khawatir makanan itu gak layak dimakan. tapi Irene sama sekali gak komentar apapun dan lanjut memakan potongan kedua dan ketiga membuat Jasmine tersenyum lebar.

wanita itu mengusap bekas madu di sudut bibir irene lalu memakannya membuat irene harus menoleh ke kanan karena tak ingin melihatnya.

"dimana ponsel saya?" tanya irene bersuara akhirnya.

"ponsel kamu habis baterai jadi aku charger diluar" ucap Jasmine padahal dia sengaja mematikan ponsel irene karena seulgi terus menelpon menanyakan Irene semalaman membuatnya kesal.

irene berdiri dari duduknya untuk keluar namun jasmine menahan tangannya, "kamu gak mau mandi dulu? liat ponsel bisa nanti. ntar kalo kamu sakit gimana?" katanya yang gak mau irene mengambil ponselnya karena pasti akan melihat banyak panggilan dari seulgi.

irene gak menjawab. dia menarik tangannya dari genggaman Jasmine dan berjalan keluar membuat cewek itu menghela napasnya lalu menyusul Irene.

"kamu gak apa-apakan?" tanya seulgi terdengar sangat khawatir diseberang sana membuat hati Irene menghangat.

"saya gak apa-apa seulgi. kamu lagi dikampus?" tanya irene lembut membuat Jasmine yang bersandar di daun pintu mendecih.

perlakuan Irene benar-benar berbeda untuknya dan seulgi.

"iya nih kak aku lagi dikampus bareng geng ubur-ubur" ucap seulgi asal dan terdengar cacian untuknya diseberang sana membuat irene tersenyum kecil.

"berarti ada jisoo juga?"

"oh twerk-soo? jelas ada kak"

terdengar bunyi tamparan yang irene yakini jika itu adalah jisoo dan seulgi yang gelud.

ㅡ HER ㅡ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang