ㅡ HER ㅡ ✓

ㅡ tujuh

rombongan itu saat ini bermain di salah satu pantai terkenal. ChaeLisa memisahkan diri dari yang lain karena mereka ingin qtime yang kata Lisa mereka baru jadian.

sedangkan Jensoo lagi lovey dovey di bawah pohon kelapa, Irene yang berbaring di kursinya, wendy yang cuma duduk diam bersama Joy lalu seulgi dan Yoohyeon yang bermain air ditepi pantai.

Berkali-kali seulgi ngejahilin Yoohyeon dengan menginjak tulisan yang dibuat anak itu dengan sengaja.

"kak seulgi!!! aku lagi nulis nama loh" pekik Yoohyeon kesal tapi seulginya bodo amat. dia tetap injak-injak tulisan itu sesukanya.

"lagian lo nulis mulu, terus difoto. nih nih foto foot print gue" kata seulgi yang injak-injak tulisan sambil ngefoto muka bete Yoohyeon pakai kameranya. setelah dekat, mereka nemuin kesamaan yang suka foto-foto aesthetic gitu. makanya bisa nempel gini.

"Kak seulgi!!!" rengek Yoohyeon kesal terus mukul-mukul bahu katingnya itu yang tertawa puas udah berhasil bikin anak ini kesal.

Mereka berakhir dengan kejar-kejaran di pinggir pantai dengan seulgi yang terus ngejek Yoohyeon.

Aksi mereka itu membuat wendy mendecih remeh, "straight my ass kang seulgi ewh bajingan emang" maki wendy mengundang Joy buat liat dia.

"emang kak seulgi udah gak straight lagi kak?" tanya Joy bingung.

Ini pertama kalinya mereka ngobrol karena wendy selalu pasang muka datarnya.

"mana gue tau, gue bukan seulgi" jawab wendy malas pas liat adegan seulgi narik Yoohyeon ketengah pantai.

"iya juga sih, lo kan kak wendy yang aneh banget" kata joy menganggukkan kepalanya berniat menyindir.

"iya gue wendy"

Tiba-tiba irene berdiri dari rebahan di kursinya membuat wenjoy liat ke dia.

"mau kemana kak?" tanya Joy duluan pas Irene benerin topi pantainya.

"Mau beli eskrim sebentar, disini panas banget" kata irene lalu pergi begitu saja meninggalkan WenJoy.

"lah kan emang dipantai, pasti panas dong ya" joy menggaruk kepalanya yang tak gatal bingung dengan kelakuan Irene. "Terus kalo gerah bukannya minum ya?" tanya Joy pada dirinya sendiri dan Wendy tiba-tiba berdiri dari duduknya membuat Joy ikutan berdiri.

"lo mau kemana kak?" tanya Joy yang tak dijawab Wendy. anak itu cuma jalan aja sampai tangannya di tahan Joy yang mukanya udah kesel bercampur bingung.

"lo kenapa sih diemin gue?" tanya Joy serius.

"ga ada urusan sama lo, minggir" kata wendy dingin.

interaksi keduanya di liat pasangan JenSoo, ChaeLisa dan seulgi Yoohyeon.

"mereka pernah marahan ya kak?" tanya Yoohyeon ke seulgi yang masih pegangan sama lengan seulgi karena seulgi tadi narik dia.

"masalah hati" kata seulgi singkat lalu ngajak Yoohyeon untuk ke darat.

Irene menikmati satu cup agak besar es krim di luar kedai pinggir pantai. sesakali dia memfoto pemandangan dengan kamera ponselnya agar suasana hatinya membaik.

saat sedang foto-foto, layar ponselnya berubah menjadi panggilan yang membuatnya mendecih kesal lalu memilih menolak panggilan itu.

"ngeselin!" katanya kesal lalu menyendok es krim ke mulutnya lagi.

tiba-tiba ada 3 pria duduk di hadapannya dan samping kiri kanan irene dan keliatan banget mereka genit. Irene tampak risih namun sebisa mungkin dia santai sampai salah sstu pria nanyain nomor hp nya dan tentu aja di tolak sama gadis cantik itu

"kenapa?" tanya pria itu pura-pura sedih.

"karena saya gak kenal kalian siapa" jawab irene.

"gimana kalo kita malam ini main ke pub? sekalian biar kita saling kenal gitu. kita bisa kok beliin lo minuman yang paling mahal" kata pria itu excited membuat irene memberikan smirk namun tertutup kaca matanya.

"gak dulu, makasih tawarannya. tapi saya kesini sama suami saya" kata irene menunjukkan cincin di jari manisnya membuat ketiga pria itu shock. "Permisi" lanjutnya lalu pergi dengan cup eskrim ditangannya yang belum habis sambil mendumel sebal.

"di pikir saya gak mampu apa beli minuman, konyol" katanya kesal.

seseorang yang tadi memperhatikan Irene ngobrol bersama 3 pria tadi melongo. niatnya tadi mau bantuin irene tapi keburu irenenya ngaku udah nikah.

"Beneran mau nikah kali ya? tapi gimana dengan pak donghae? merekakan udah..." orang itu menggelengkan kepalanya menolak pemikirannya. "seulgi apaansih, bukan urusan lo juga mau itu Irene pacaran, nikah atau apa. kenapa lo yang ribet sih" seulgi menganggukkan kepalanya.

"kakak gak apa-apa?" tanya Yoohyeon yang tiba-tiba muncul disamping seulgi dengan kantong berisi eskrim membuat gadis monolid itu kaget.

"karena lo muncul tiba-tiba, gue kaget nih" kata seulgi yang membuat Yoohyeon tersenyum lalu mengapit tangan seulgi untuk kembali ke tempat temen-temennya menunggu es krim.

'tapi kata Jisoo dia punya alasan?' pikir seulgi lagi.

"tau gini mending gak usah ngulang ke sini, bikin perih hati" kata gadis cantik yang melihat seulgi dan Yoohyeon berjalan sambil bercanda ringan.