ㅡ enam empat

1.3K 289 21
                                    

















setelah kejadian taman hari itu, para bodyguard tuan Bae terus mengincar irene untuk membawanya kehadapan tuan besar mereka namun irene terus saja menghindar.

kali ini dia baru abis makan di café dekat rumah bareng jisoo, mobil jisoo di hadang oleh mobil bodyguard tuan Bae membuat jisoo kaget dan tak tahu jika itu adalah orang yang di suruh untuk membawa irene kembali.

"siapa sih main halangin jalan orang? tunggu disini kak biar gueㅡ"

"jangan turun, kunci mobil pintunya sekarang" perintah irene yang menahan jisoo mau keluar. jisoo yang liat muka irene keliatan serius cuma ngikutin yang suruh.

dia menyerngit karena keluar 3 orang pria berpakaian rapih menghampiri mobil mereka.

"anjir mereka siapa?" heboh jisoo mengeluarkan ponselnya lalu merekam pria-pria itu yang mengetuk kaca mobil.

"direktur,"

Jisoo menoleh ke irene yang memasang wajah dinginnya. Jisoo paham sekarang, pria-pria ini adalah orang-orang dari tuan Bae

"kita kabur sekarang kak?" tanya jisoo yang siap dengan kemudinya.

"Iya"

Detik kemudian mobil jisoo membanting stir ke kanan lalu tancap gas pergi dan hampir menabrak salah satu bodyguard. tak lupa jisoo memberikan jari tengahnya ke bodyguard yang melihat mereka.

"itu suruhan om Taeyeon?" tanya jisoo memastikan. namun melihat dari wajah irene udah terlihat jelas.

'anjir tuh bapak-bapak wajib banget di tenggelamkan' rutuk jisoo dalam hati.

cewek bibir berbentuk love itu langsung masuk ke dalam perkarangan rumahnya. keduanya turun dari mobil untuk masuk rumah namun pesan dari ponsel irene membuat gadis itu berhenti.

matanya membulat penuh ketika tuan Bae memgirim foto Suho dan Seulgi kepadanya.

Tuan Bae
Online

|[sent pict]
|saya dengar pertunangan kalian udah di batalkan dan mama kamu marah besar.
|bagaimana jika saya kirimkan ini kepada mama kamu?
|dan kamu tau apa yang akan terjadi pada gadis ini jika mama kamu tau
|gadis yang merusak rencananya

Irene mengepalkan tangannya marah. dia gak akan biarin mama nya ngelakuin apapun sama seulgi.
Pesan lainnya masuk lagi dari tuan Bae

|datang ke kantor besok
|jika tidak, dalam hitungan detik foto ini akan sampai ke mama kamu
|bodyguard saya akan menjemput kamu.


Irene menghela napas dan memilih untuk gak membalas pesan itu. dia berjalan masuk menyusul Jisoo dan memasang wajah seperti biasa.

Gimanapun juga dia gak mau keluarga ini tau masalahnya, tinggal di rumah ini aja Irene udah sangat berterimakasih.

































"eh??? jangan di makan dulu, sini aku cek ada ayamnya gak." seulgi larang irene makan makanan yang mereka beli dipinggir jalan tadi.

Irene menatap seulgi yang serius liatin isi makanannya tersenyum tipis.

"aman kok, kan kamu sendiri tadi yang custom ke abangnya jangan pake ayam" kata Irene meraih makanannya kembali.

"emang iya?" tanya seulgi

"pelupa" cibir irene lalu mengunyah makanannya.

"kok bisa ya? padahal lebih tua kakak dari aku" gumam seulgi yang masih bisa di denger Irene.

ㅡ HER ㅡ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang