ㅡ tiga tujuh

1.4K 273 4
                                    




























"terus yang gue tau orang tuanya kak irene cerai, hak asuh kak irene jatuh ke tangan papanya dan sejak saat itu kita jarang ketemu kak irene karena selalu di rumah aja." Kata jisoo menyeruput minuman yang dia bawa.

"Om Taeyeon bener-bener ngelarang kak Irene berhubungan sama keluarga dari pihak Tante gue, dia bahkan gak suka kalo kak irene main bareng gue. terus yang gue tau juga kak irene sebenarnya mau jadi konsultan tapi sama om gue itu malah dia di paksa kuliah hukum karena om Taeyeon punya firma hukum. intinya kak irene tuh dari kecil udah menderita seul." tutup jisoo yang melihat seulgi udah nangis dengan tangannya terkepal kuat.

"sedih ya? ini baru dari gue, belom dari kak Irene sendiri"

"kok bisa sih ada orang tua sejahat itu sama anaknya?" marah seulgi tak terima irene kecil di gituin sama orang tuanya sendiri.

"gue juga mikir gitu, makanya bunda gue gak akur sama tante Tiffany karena dia gituin kak Irene apalagi setelah kak irene di jodohin sepihak sama bang Suho sama mamanya"

"sepihak?"

"iya. jadi mamanya kak irene tuh mantan model yakan? keluarga bang Suho berkecimpungan di dunia entertainment jadi mamanya pengen kak irene juga nerusin dia jadi model atau yang berhubungan sama entertainment gitu melalui keluarga bang Suho yang pasti support abis menantu mereka"

seulgi paham sekarang. pantes irene terlihat gak suka sama suho ternyata mereka dijodohin sepihak.

"cih padahal dia yang bilang gak mau punya anak kayak kak irene tapi sendirinya mau kak irene masuk entertainment" marah seulgi.

"egois bukan? dan asal lo tau, kak irene gak panggil mamanya dengan sebutan 'mama' tapi nyonya Kim karena suami barunya Tante gue itu Kim Nichkhun. berlaku juga buat papanya, kak irene panggil om gue dengan Tuan Bae"

Seulgi menutup mulutnya tak percaya. irene manggil begitu? udah gak bisa di bayangin sesakit apa irene selama ini.

"gue cerita masalah pribadi kak irene gak sembarang orang seul dan gue cerita ke lo karena gue percaya sama lo" kata jisoo menatap seulgi lurus.

"kalo lo emang cinta sama kak irene, buktiin seul. dapetin dia, gue 100% dukung lo sama dia karena..." Jisoo menggantungkan kalimatnya.

'karena kak irene juga cinta sama lo'

"karena apa?"

"Kepo. Btw kalo gue cepuin ke kak Irene kalo lo suka dia asik juga nih" kata jisoo senyum jahil bikin seulgi panik

"plis plis Ji jangan dulu. gue belom siap canggung lagi sama dia, mana kak irene straight kan? nanti dia anggep gue aneh" seulgi mohon-mohon sama jisoo

"emang dia straight?"

"hah?"

"muka lo meme able banget anjir." Jisoo ketawa ngakak liat muka seulgi itu. "jadi ceritanya nih 'Cintaku berawal dari pacaran pura-pura' gitu?" goda jisoo bikin seulgi salting.

"apaansih Ji lo mah"

Jisoo ngakak besar liat seulgi yang malu-malu itu.

"lo layak bahagia kak, kali ini lo pasti bahagia" kata jisoo dalam hati.


















"direktur ada kiriman makanan untuk anda" sekretaris In memberikan paper bag sarapan untuk Irene.

"dari siapa?" tanya melihat isi dalam paper bag itu.

"katanya dari Seulgi? Kang Seulgi?" sekretaris In mengingat nama gadis muda tadi.

Denger dari seulgi, irene langsung cepat membuka isi paperbag itu. isinya adalah Sandwich Tuna, telur gulung sama Jus semangka. irene melihat ada paper note yang tertulis

to : kak irene

aku buru-buru bikinnya karena ada kelas pagi, maaf ya kak kalo rasanya gak enak.
semoga suka ^^

- seulgi -

Irene tersenyum kecil bacanya. jadi seulgi bikin semua ini sendiri untuknya?

sekretaris In yang liat irene senyum-senyum gitu ikut senang juga karena direktur muda in setiap hari selalu memasang muka datarnya.

"Direktur kalo gitu saya keluar dulu," pamitnya yang di jawab anggukan sama Irene.

Tangan Irene bergerak untuk mengirim pesan ke seulgi sebagai ucapan terimakasih.

Seulgi 🐻

Makasih ya untuk makanannya|
saya suka tapi belum saya coba|

irene kira seulgi tak akan membalasnya karena ada kelas pagi, tetapi salah, anak itu malah membalasnya.

|sama-sama kak
|kalo gak enak langsung buang aja ya kak, nanti kakak sakit perut😭

Kenapa harus di buang?|
keliatannya enak|
kamu semangat kuliahnya|

|kakak juga semangat kerjanya ☺️

Irene udah senyum lebar banget karena pesan seulgi itu. dia dengan semangat buka berkas yang harus dia pelajari. Gitu juga dengan seulgi yang senyum-senyum aneh dimata wendy.

"lo kenapa?"

"kepo lo jomblo"

"bertumbuk sajalah kita seul"

Jisoo merasa jengah dengan seulgi yang malah main hp bukannya fokus kerjain tugas mereka.

"lo kalo main hp mending pulang aja deh seul"

"emang boleh Ji?" tanyanya excited yang mendapat jari tengah dari Jisoo.

"lo chat siapa sih?" kata jisoo penasaran yang mau ngintip hp seulgi tapi buru-buru seulgi sembunyiin.

"kepo ah lo anak ondel-ondel, kuy mana yang mau di kerjain" tanya seulgi dengan senyum merekahnya.

gimana gak senyum orang Irene bilang masakan seulgi enak. gak sia-sia tekat seulgi vc sama mamihnya pagi-pagi buta nanyain cara bikin sarapan sampai di roasting sunmi yang enek liat seulgi terlalu clumsy menurutnya.

"Seul-gong kalo kata gue lo aneh"

"Ji-ndel kalo kata gue lo bau naga"

"Mending lo berdua diem atau gue slepet! Kerjain tugas yang bener" kata Wendy yang emosi liat kelakuan dua temen absurdnya.

"iya wen" kompak JiSeul karena wendy udah kusut mukanya.

ㅡ HER ㅡ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang