Jisoo melepas kaca matanya karena terlalu lama memakainya. dia memijat keningnya yang agak pusing dengan berkas-berkas yang ada dimeja kerjanya.
"kalo dateng buat ngerusuh, mending lo keluar aja Lisa. gue enek liat lo lama-lama" usirnya yang melihat kedatangan Lisa.
"makin tajem tuh mulut, pantes masih jomblo" sindir Lisa pedas lalu buru-buru menghindar karena Jisoo melemparnya dengan pulpen.
"eits gak kena, wleee"
"terkadang gue setuju sama omongan Joy, kok bisa Rosé mau sama lo" keluh jisoo
"ya itu karena gue orangnya keren lah" pujinya yang tak ditanggapi jisoo. kalo di ladenin, lisa makin jadi dan berakhir dengan heels jisoo melayang.
"ngapain lo kesini?" tanya jisoo menggerakkan Tubuhnya ke kiri dan kanan.
"lo nanti dateng ke acaranya? bareng siapa?" tanya Lisa membuat jisoo menghentikan stretching nya lalu menatap Lisa kaget. "jangan bilang lo lupa???" tebak Lisa menatap jisoo tak percaya.
"ininih kalo lo terlalu workholic, sampai lupa hari penting" omel Lisa membuat jisoo nyengir.
"masalahnya ini udah 7 tahun anjer, otak gue mana mampu nginget" omel jisoo balik.
"8 ya kak" koreksi Lisa
"nah maksud gue itu"
Lisa menatap datar jisoo lalu nyomot makanan yang ada di meja jisoo, "lo bareng kak jennie aja. dia gak ada gandengan juga tuh" suruh Lisa enteng membuat Jisoo menoleh padanya.
"kok sama si kampret sih? gak ah, gue gak mau" tolaknya keras.
"ya terus lo mau bareng siapa anjer? lagian kalian tuh childish banget, putus-nyambung mulu" keluh Lisa yang enek dengan kisah cinta Jensoo. Jennie yang bucin mendekati bego dan Jisoo yang seenaknya aja.
"tapi..."
"perlu diinget ya kak, diantara kita cuma lo yang belom bounded in law" potong Lisa saat jisoo mau protes lagi membuatnya mendelik tajam.
banyak yang terjadi selama 8 tahun terakhir. mereka udah pada nikah, dapet kerjaan bahkan Joy udah punya anak yang usianya 2 tahun. Joy main ke kantor temen-temennya buat menggasak duit mereka dengan embel-embel anaknya, si Kenzo yang gemesin itu.
"kira-kira kabarnya gimana ya?" tanya jisoo menatap jauh keluar jendela ruangannya sambil minum teh herbal yang di kasih Jennie untuknya.
"apapun itu, pasti udah baik-baik aja sekarang" hibur Lisa mengusap pundak jisoo yang tersenyum.
"apaan sih lo usap gue, emang gue lampu ajaib?"omelnya menepis tangan Lisa.
"gue kunyah juga lo" omel Lisa karena jisoo tetap menyebalkan
"jenn ini kayaknya beha aku naik ke atas deh"
yang lain langsung menundukkan kepalanya mendengar ucapan jisoo itu. frontal no filter clubnya masih sama, gak pernah berubah.
"kok bisa sih? kamu pake yang biasa atau gimana?"
"gak tau, kayaknya punya aku tambah gede deh" katanya
"hah? masa?"
"percakapan macam apa ini anjir, lo liat dong ada Kenzo tuh" omel Wendy tak tahan lagi dengan kelakuan pasangan gila itu.
"biarin aja kak Wen, paling nanti pulangnya gue sundul mereka" julid Joy yang membuat Jensoo auto diem. bahaya gila ngadepin mamud. Joy abis lahiran makin jadi jiwa bringasnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/292390824-288-k180724.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ㅡ HER ㅡ ✓
Fanfic"gue maunya Prince bukan Princess" . gxg - start : 29 Maret 2022 - end. : 17 Agustus 2022