ㅡ HER ㅡ ✓

ㅡ dua enam

"terserah." Komentar Irene pas suho ngasih liat design undangan untuk acara pertunangan mereka nanti. dia gak tertarik sama sekali.

"terus kamu mau undang siapa? temen-temen kamu?" tanya Suho excited.

"saya gak ngundang siapa-siapa"

"undang adek-adek tingkat kamu kan bisa Rene, seulgi contohnya." Irene menghentikan aktivitas makan siangnya pas nama Seulgi di sebut Suho. dia liat tunangannya itu senyum manis.

"aku penasaran sama anak itu. dia jago berantem ternyata Rene." Suho mengingat kejadian café beberapa waktu lalu. "dia belain temennya yang putus sama pacarnya gitu. awalnya aku ngira seulgi anak lemah tapi pas liat dia nonjok mantan pacar temennya itu," Suho menggantungkan ucapannya terus ngeliat kedepan. "dia melindungi banget. padahal cewek loh."

Suho gak liat aja kalo Irene mukanya khawatir pas suho bilang seulgi berantem.

"kamu tau gak temennya seulgi siapa?" tanya suho yang gak di respon sama Irene. "dia ikut pas kalian liburan kemaren. yoo ... yoo? ya gitulah namanya" Suho gagal mengingat nama yoohyeon tapi Irene langsung merubah wajahnya menjadi sangat datar.

"kalo masih mau ngomongin orang, mending saya pulang ke kantor aja."

Suho tersenyum, "kamu cemburu ya aku puji cewek lain di depan kamu?"

Irene mendelik tajam, "Jangan mimpi Suho" Katanya datar lalu lanjut makan dengan wajahnya kesal bercampur khawatir tentang seulgi dan yoohyeon. dia khawatir seulgi terluka karena berantem sama seorang cowok.

"halah Tai burung lo Kim Jisoo" kesal wendy pas jisoo dengan sengaja naruh cabe dua sendok di bakso Wendy.

"Lagian lo cemen banget gitu doang udah lebay, pantes jomblo."

"bisa gak sih gak usah bawa jomblo, gue tersinggung nih" kata seulgi merasa termention. anak itu lagi nyusun Lego di lantai.

Mereka lagi kumpul di rumah Jisoo yang lagi-lagi di tinggal orang tuanya pergi ke luar kota.

emang ya jisoo tuh tinggal-able :(((

"oh iya kan ada dua gadis lapuk di sini." kata Jisoo santai yang dapat middle finger up dari seulgi dan wendy bikin jisoo ketawa ngakak.

suara bell dari arah pintu membuyarkan mereka bertiga. mereka saling pandang nyuruh buat buka pintu dan akhirnya seulgi yang ngalah.

dia jalan cepat ke arah pintu dan mengira itu gofood mereka. Pintu terbuka menampilkan Irene yang menenteng 4 kantung makanan di kedua tangannya. keduanya saling tatapan sampai Irene sadar duluan. Gadis cantik itu masuk lebih dulu kedalam rumah Jisoo yang diikuti seulgi di belakangnya.

"jisoo mana?" tanya Irene yang liat rumah keluarga Kim itu sepi.

Seulgi mengambil alih dua kantung besar di tangan irene lebih dahulu baru menjawab. "ada di ruang tengah keluarga kak, bareng wendy."

Irene mengangguk. pasti jisoo bosen di rumah makanya dia ngundang temen-temennya. Irene jalan ke arah dapur untuk ambil piring dan minum buat temen-temannya Jisoo tapi dia baru sadar kalo seulgi malah ngikutin dia.

"kenapa ngikutin saya?" tanya Irene menoleh bikin seulgi cengo gemesin.

"eh itu... anu... gue..." seulgi bingung juga kenapa dia ngikutin Irene. mukanya memerah malu karena keliatan ogeb di depan seorang Irene Bae.

tangan irene bergerak dengan sendirinya untuk mengasak rambut seulgi karena gemes, "kayak beruang."

"eh?"

"EHEM!"

SeulRene menoleh ngeliat Jisoo dan Wendy udah berdiri ngeliatin mereka berdua dari tadi. irene secara cepat menurunkan tangannya dan keduanya kikuk.

"disuruh buka pintu malah pacaran di dapur" komentar Jisoo mendekat ke SeulRene yang malu-malu. SeulRene saling lirik terus mereka sama-sama buang muka karena malu.

"Lo beli apa kak?" tanya jisoo yang merampas kantung makanan di tangan seulgi.

"saya cuma beliin kamu chicken, sisanya itu gofood kalian" terang irene yang dibalas anggukan sama jisoo dan wendy.

Irene dan jisoo memindahkan makanan ke piring-piring sedangkan wenseul cuma nontonin mereka.

"seul?"

"hmm?"

"lo backstreet ya sama kak irene? gila lo mau jadi selingkuhan?"

seulgi melotot denger bisikan wendy. dia mukul pundak wendy kencang.

"stress!"

Wendy mengusap bahunya sebel, "lagian kalo lo jadian sama dia, bisa jadi mama gula buat lo tuh"

"ngadi-ngadi setan"

"dih nanti lo juga bucin sama kak irene. percaya sama gue"

"gak lo, gak Jisoo, otak sama bangsatnya" maki seulgi. "lagian kak irene juga udah punya tunangan kali." lanjut seulgi yang merasakan nyeri di hatinya pas bilang irene udah punya tunangan. dia gak suka dan mendecih kesal.

Wendy ngeliat itu dan ketawa kecil. dia meluk seulgi, "selamat kang seulgi, lo udah belok." bisik wendy pelan bikin seulgi dorong dia menjauh.

"SIALAN WENDY"

ucapan seulgi itu bikin Irene dan Jisoo menoleh ke arah dia dan Wendy

"kenapa seul?" tanya Jisoo

"si seulgi lagi jatuh cinta Ji," wendy dengan mulutnya mendapat pukulan dari seulgi.

"jangan bikin cerita hoaks lo kaleng dombret"

"beneran seul? sama siapa?" tanya Jisoo excited.

Seulgi menatap jengah jisoo dan wendy lalu matanya gak sengaja liat irene yang juga liatin dia. seulgi buru-buru mengalihkan pandangannya malu.

'sama kak irene'