ㅡ enam belas

2.2K 316 3
                                    



Disinilah seulgi dan teman-temannya berada. ngehadirin wisuda Irene yang di ajak Jisoo. seulgi bingung mau ngasih apa sama Irene karena jisoo ngajaknya h-menit jadi dia gak bisa mikir apa-apa selain bucket bunga mawar yang saat ini dia pegang. itu pun dia di bilang sama pegawai toko deket kampus mereka kasih bunga buat pacarnya.

Seulgi aja jomblo :(

"duh lelet banget si kutil" ejek Jisoo karena wendy jalannya pelan menurut dia.

"sabar dugong, lo gak liat gue bawa apa?" kesal wendy karena dia bawa balon bucket sama boneka. Seulgi bingung gimana bisa wendy dapet barang itu di waktu semepet ini.

"halah emang lo nya kek siput,"

Wendy nahan diri buat gak jambak jisoo karena Joy udah narik dia buat jalan.

Dari depan, seulgi bisa melihat Irene yang lagi foto-foto sama beberapa temannya yang juga wisuda hari ini. ada Lisa, Rosé dan Jennie juga di sana.

"tuh liat ada lobang idung lo disana, kangen kan? Peluk sana" goda seulgi yang dibalas delikan tajam dari Jisoo.

"Happy Graduation sepupu ku" Jisoo langsung meluk Irene. barang yang dibawanya langsung di kasih ke Jennie yang kaget gitu aja.

Jennie mah terima aja daripada kena amuk Jisoo :))))

Mereka foto-foto bareng. Jisoo sebisa mungkin bikin seulgi berdiri deket Irene bahkan dia dorong Wendy yang mau nyempil.

"eh seulgi coba deh lo foto sama kak irene, cuma lo sendiri yang gak ada foto berdua sama kakak gue," kata Jisoo ngatur. dia gak peduli sama mata seulgi yang udah kek ngasih laser ke dia.

Irene menoleh ke seulgi yang kikuk
liatinnya.

"mau foto sama saya seulgi?" tanya irene.

"mau banget kak, yuk" malah lisa yang jawab. Rosé buru-buru nahan pacarnya itu sebelum kena amukan massa.

Seulgi yang tiba-tiba nervous berdiri di samping irene dan ngasih jarak.

"elah lo kejauhan seul, kek lagi ppkm. deketan dikit dong," Jisoo ngarahin di samping fotografer. karena seulginya gerak dikit, irene inisiatif buat ngedeket.

"lah itu bunga ngapain lo yang pegang? kasih ke kak irene noh." lisa ikut-ikutan. dia ngambil kado yang ada di tangan irene terus diganti sama bucket bunga milik seulgi itu. bahkan lisa nyaranin Irene untuk meluk lengan seulgi.

Keduanya malu-malu apalagi seulgi, dia gak paham kenapa tiba-tiba pipinya memerah gak jelas. sedangkan Irene berusaha untuk terlihat biasa aja walaupun tangannya bergetar.

"entah kenapa gue liat mereka berdua kok cocok ya?" tanya Joy yang memvideokan irene dan seulgi.

"kekuatan sama-sama straight kali makanya gitu" sahut Jennie matanya ngeliatin Jisoo yang udah heboh ngurusin pose irene dan seulgi.

"eh iya juga gue hampir lupa kalo mereka berdua sama-sama straight," Joy ketawa nabok bahu wendy.

"happy graduation kak, maaf gue cuma ngasih bunga soalnya jisoo ngasih taunya mepet," bisik seulgi pelan.

"gak apa-apa, saya suka bunganya." jawab irene ngeliat ke seulgi yang lebih tinggi darinya. seulgi juga ikutan liatin dia dan irene ngasih senyum simpulnya.

"nanti gue kasih hadiah yang layak buat kakak," kata seulgi yang ikut tersenyum liat irene. demi apapun irene sangat-sangat cantik di liat dari deket. seulgi bahkan baru sadar kalo irene punya bulu mata yang panjang.

"foto bang, foto. Jangan dilewatkan momen ini," jisoo udah heboh nyuruh fotografer itu untuk fotoin SeulRene saling tatapan begitu.














"cari kak Yoohyeon ya?" tanya Gahyeon yang papasan sama seulgi di depan ruang latihan.

"sok tau lo bocil"

"dih, kak Yoohyeon ada dibelakang tuh sama kak Siyeon," Gahyeon nunjuk kebelakangnya dimana Yoohyeon berada.

"gue gak cari dia, gue kesini mau ketemu kak Seohyun. ada?" tanya seulgi.

"barusan dateng, tapi kok tumben gak sama kak Yoohㅡ"

"oke makasih bocil maniez" seulgi memotong ucapan Gahyeon bikin anak itu ngedumel. mana seulgi nyolek dagunya lagi, emang dia sabun colek???

"dih sok kecakepan, tapi emang cakep sih." Gahyeon kesel, "tapi kok gak sama kak Yoohyeon ya? biasanya bareng terus? hmmm mencurigakan" Gahyeon mengusap dagunya.

"lo yang mencurigakan" Yeri tiba-tiba muncul di belakang Gahyeon bikin anak itu berteriak.

"anjir kaget!"

"minggir, kita mau lewat" Yeri dan temennya, Arin menerobos Gahyeon yang berdiri di tengah pintu.

"lo pendek tapi ngehalangin pintu anjir." kata Arin santai sambil berlalu.

"kurang ajar lo berdua. gini-gini gue masih tuaan bulan ya sama kalian " makinya kesal sambil mencoba masuk diantara keduanya.

Seulgi berjalan  melewati ruangan yang biasanya di pakai untuk latihan bareng. dia bisa liat Yoohyeon lagi latihan vocal sama siyeon dan beberapa anak teater lainnya.

Seulgi gak memperdulikan mereka yang ngeliat dirinya yang akhirnya muncul ke base ini lagi setelah sekian lama. cewek monolid itu terus berjalan ke ruangan Seohyun berada. lagian kenapa juga ruangan katingnya itu diujung banget.

ㅡ HER ㅡ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang