ㅡ delapan empat

1.2K 225 20
                                        

disinilah seulgi berakhir. main gitar di halaman posko KKN mereka. dia tuh cemburu ngeliat kedekatan irene sama Jasmine apalagi sampai rangkulan gitu dan juga kenapa Irene gak balas chat dia coba?????

"sial" umpatnya marah lalu sesuatu yang dingin menyentuh pipinya membuat seulgi kaget dan ingin mengumpat lagi siapa yang berani ganggu dia.

suho dengan senyum manisnya membawa minuman kaleng yang tadi di tempelkannya pada pipi seulgi yang udah ngasih dia tatapan tajam.

"kamu tuh tiada hari tanpa marah ya? lucu deh" kata suho yang tanpa permisi duduk di samping seulgi.

"gak usah ganggu gue, sana pergi cari tempat lain kalo mau duduk" usir seulgi acuh dan main lagi gitarnya.

suho tersenyum kecil ngeliat wajah samping seulgi yang menggemaskan itu, "soal ajakan aku waktu itu  ㅡ"

"gue udah bilang gue gak mau. gue nolak lo Suho" ketus seulgi memotong ucapan Suho.

iya. suho nembak dia beberapa hari lalu dan ngasih seulgi waktu buat mikir karena seulgi tanpa babibu langsung nolak suho saat itu juga.

gimana gak? orang dia udah jatuh cinta banget banget sama Irene dan suho tuh bukan tipe dia.

tipe seulgi itu yang matanya kayak Irene.

hidungnya kayak irene

tingginya kayak irene

rambutnya kayak irene

sifatnya kayak irene

suaranya kayak irene

singkatnya, seulgi mau irene bukan yang lain!

"kamu gak perlu jawab sekarang, aku kan ngasih waktㅡ"

"gue gak butuh waktu buat mikir, gue nolak lo karena hati gue udah milik seseorang" potong seulgi cepat.

"gak mungkin, kamu kan lagi gak deket sama siapa-siapa" tolak suho tersenyum kecil.

"kata siapa? lo pikir kegantengan gue ini invisible gitu?"

seulgi dan suho menoleh ke samping ada sehun yang berdiri dengan jaket KKNnya dan sekantong snack favorite seulgi menatap tengil Suho yang memutar bola mata malas dengan kehadirannya.

"gak usah ngaco, jelas saya tau seulgi gak suka kamu" tolak suho berdiri. sehun yang emang tinggi dari Suho berdecih denger omongannya.

"kata siapa? jauh-jauh deh lo. jangan deketin crush gue" usir sehun julid.

seulgi liat sehun dan suho bergantian. sebuah ide aneh muncul di otaknya. suho tuh tipe orang yang pantang nyerah buat ngejer dia dan kebetulan sehun ada disini entah ngapain nih anak ayam mampir. jadi seulgi memutuskan...

"sehun benar tuh. dia orang yang gue maksud" kata seulgi berdiri lalu mengapit lengan sehun manja.

demi apapun ini seulgi merasa jijay sekali anjir.

sehun yang liat seulgi begitu, gak menyia-nyiakan kesempatan dong. dia mengelus rambut seulgi pelan membuat suho didepan mereka panas.

"jangan bohong seulgi, aku tau kamu cuma pura-pura kan?" katanya Denial

"kagak percayaan banget lo orang tua" dengus sehun yang tak dihiraukan suho. dia natap seulgi untuk mencari kebohongan.

"lo mau bukti buat percaya? oke fine!" kata seulgi. detik berikutnya adalah seulgi jinjit buat mencium pipi sehun membuat suho dan sehun terdiam ditempat.

"see? yakali gue harus ciuman sama dia didepan lo? itukan privasi kita. iya gak Hun?" tanya seulgi ke Sehun yang udah ngebug sistem otaknya gara-gara dicium cewek incerannya.


ㅡ HER ㅡ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang