Seulgi menatap tak suka tempat yang didatanginya bersama sunmi ini. Butik nyonya Kim adalah tempat pemotretan yang dimaksud kerjaan Sunmi di Jakarta.
"heh jangan pasang muka asem, ini bantuin gue jalan ke sana. jadi adek gak berguna banget" rutuk sunmi yang repot jalan karena gaun yang dipakainya itu.
"teh, abis ini lo langsung balik Bandung aja ya" kata seulgi yang bantu stylish angkat gaun tetehnya itu.
Sunmi menyerngit, "lo perhitungan banget, gue baru sehari nginep di kosㅡ"
"dih bukan gitu. kalo lo emang masih mau di sini, gue ogah nemenin lo kesini" ucap seulgi datar yang membuat sunmi bingung.
"kenapasih? iyaaa udah besok gue gak ngajak lo lagi, lo hari ini gue bayar" kesel Sunmi yang ngira seulgi gak ikhlas nemenin dia.
pintu ruang pemotretan terbuka. nyonya Kim dan asistennya masuk dan melirik seulgi yang duduk di lantai dengan meluk tas Sunmi. hal itu membuat nyonya Kim tersenyum sinis melihatnya dan tak di pedulikan seulgi. dipikirannya saat ini cuma pulang karena males liat ibunya Irene ini. bikin hatinya dongkol kalo diinget kejadian kemaren.
"lihat siapa yang main ke butik.. Kang Sunmi" sapa nyonya Kim yang meluk sunmi ramah.
Seulgi yang liatnya berdecih pelan.
"saya seneng banget loh, model sekelas kamu mampir kesini. gimana? bajunya kamu suka?" tanya nyonya Kim bersemangat.
"agak ribet tapi gak apa-apa"
Seulgi menahan ketawanya denger jawaban tetehnya itu. terlalu jujur menurutnya.
Nyonya Kim terkekeh, "bajunya cocok sama kamu, jadi makin cantik" puji Nyonya Kim yang lagi-lagi mendapat cibiran dari seulgi dalam hati
Nyonya Kim menatap remeh seulgi yang kesana kemari membantu sunmi. dia berpikir seulgi sangat butuh uang sampai menjadi asisten dadakan untuk model kelas atas.
"Pantas Suho tergoda, gadis murahan itu sangat bagus dalam bersandiwara" kata nyonya Kim ke asistennya yang mengangguk setuju.
"kaitan beha gue gak lurus anjir" bisik sunmi ke Seulgi yang jengah karena disuruh-suruh tetehnya.
"yaudah kalo gitu gak usah pake beha" rutuk seulgi malas.
"yang bener aja lo, noel-noel nanti susu gue" marah Sunmi pengen jambak adeknya ini.
"kalo gitu lepas aja susu lo, gitu amat kok sㅡ"
"sunmi." panggil nyonya Kim yang menghampiri kedua saudara yang ribut soal beha dan susu itu. seulgi mendecak sebel karena nyonya Kim ngeliatin dia dari atas sampai bawah merendahkan.
"kamu butuh sesuatu?" tanya nyonya Kim yang membuat sunmi tersenyum tipis.
"untuk sekarang gak, terimakasih" tolak Sunmi dan ngasih kode ke seulgi buat benerin tali beha nya dan seulgi yang lanjut badmood karena di depannya adalah nyonya Kim, gak sengaja narik resleting gaun itu mengenai rambut sunmi. alhasil sunmi sedikit memekik kaget membuat nyonya Kim langsung mendorong seulgi menjauh.
"apa yang kamu lakukan?" marahnya menatap seulgi tajam, "kamu tau seberapa mahal gaun ini? dan kalo kerja yang bener dong! gimana sih" tunjuk nyonya Kim ke seulgi yang menatapnya datar.
"seharusnya saya memastikan kalo gadis murahan seperti kamu gak boleh ikut pemotretan begini, hah merusak suasana" keluh nyonya Kim sinis.
Sunmi yang mendengarnya menyerngit, "gadis murahan? siapa?" tanyanya melirik seulgi yang memasang muka datarnya.
Nyonya Kim menunjuk seulgi dengan dagunya sambil membenarkan tatanan gaun, "itu asisten kamu yang ceroboh itu. karena kamu Sunmi, saya kasih tau ya. dia itu penggoda tunangan temennya demi uang" sinis nyonya Kim membuat sunmi emosi.
Dia menepis tangan wanita paruh baya itu dan menatapnya tajam.
"omong kosong apa yang anda bicarakan?" tanya sunmi dengan nada tinggi. cewek tinggi itu merangkul lengan seulgi, "gadis murahan yang anda bicarakan ini adalah adik saya. Dan uang?" tanya sunmi emosi. dia menunjuk nyonya Kim marah.
"butik anda sekarang pun bisa adik saya beli jika dia mau."
Seulgi menahan sunmi yang keliatan mau mencakar nyonya Kim yang udah shock denger perkataannya.
"teh udah teh, kita pulang yuk" ajaknya namun Sunmi menepis tangan seulgi. cewek itu maju selangkah menghadap nyonya Kim.
"kontrak perjanjian saya tolak dan saya akan ganti rugi." Ucapnya memandang remeh dan keluar karena di tarik paksa seulgi.
"lo kok gak ngelawan di bilang gitu? punya mulut tuh di pake" omel sunmi karena gak terima adik satu-satunya di rendahkan begitu.
"maunya juga gitu tapi gue inget mamih dirumah"
Sunmi memijit keningnya menetralisir emosinya. "itu maksudnya apa lo godain tunangan temen?" tanya sunmi membuat seulgi diem.
apa dia harus jujur ke sunmi soal hubungannya sama irene?
"gak ada. udah lo ademin dulu emosinya" suruh seulgi namun sunmi menolak.
"kasih tau gue atau gue balik ke dalem dan nyakar tuh orang?" Ancam sunmi bikin seulgi ketar-ketir.
tetehnya kalo udah bar-bar mana bisa di halangin. kalo seulgi nekat. walaupun dia jago bela diri sekalipun, sunmi nyerang suka brutal. yang ada malah nanti seulgi dapet cakaran sayang dari tetehnya ini.
"gue kasih tau tapi janji jangan kasih tau mamih?" ucap seulgi ngasih jari kelingkingnya buat pinky promise.
sunmi setuju dan mengkaitkan jarinya, "janji"
"jadi gini......."
"kok bisa emak sama anak beda sifat anjir? Irene smooth emaknya lumut" omel sunmi setelah denger cerita seulgi.
Seulgi mengangguk setuju.
"terus selama ini lo sama irene cuma pura-pura karena takut gak dapet warisan?" tanya sunmi mengkoreksi ulang.
Seulgi mengangguk, "Semuanya gak disengaja"
Sunmi terkekeh "agak aneh emang. lo yang straight tiba-tiba belok. mana yang di belokin cantik banget lagi, gak deserve lo tuh dapet Irene" sindir sunmi menohok hati seulgi.
"tapi untuk urusan perasaan gue gak pura-pura teh" ucap seulgi membuat sunmi tersenyum kecil.
"lo udah gede ternyata, seinget gue dulu suka banget ngikutin gue main barbie" ucap sunmi mengacak rambut seulgi penuh sayang.
Sementara itu nyonya Kim mondar-mandir gelisah. jadi seulgi adalah saudaranya Sunmi yang artinya dia adalah anak dari Jessica Jung ternama itu?
Nyonya Kim terduduk di sofa nya memegang lehernya yang tiba-tiba sakit, "ini gak mimpikan?" tanyanya.
dia udah ngerendahin seulgi bahkan di depan Sunmi. Sekarang nyonya Kim khawatir kalo mamih kang tau gimana nasib butiknya apalagi mamih kang sangat berpengaruh di dunia fashion.
KAMU SEDANG MEMBACA
ㅡ HER ㅡ ✓
Fanfiction"gue maunya Prince bukan Princess" . gxg - start : 29 Maret 2022 - end. : 17 Agustus 2022
