ㅡ HER ㅡ ✓

ㅡ tujuh tiga

seulgi menatap irene yang tertidur disampingnya. ini udah jam 2 pagi dan seulgi gak bisa tidur. dia masih kepikiran tentang Irene dan yoohyeon.

kalo di lihat-lihat, irene sama yoohyeon emang gak terlalu mirip karena yoohyeon tuh kayak puppy banget. matanya yang kalo senyum ikut senyum juga sedangkan irene seperti kelinci. irene terkesan dingin dan yoohyeon sering malu-malu. mana kalo diliat dari tinggi, irene memang jauh lebih mini daripada ketiga adek-adeknya.

mungkin irene mewarisi gen tuan Bae yang boncel tapi nakutin itu pikir seulgi absurd.

seulgi mengira karena dia udah deket banget sama irene, dia merasa udah tau banyak hal tentang irene namun nyatanya gak. bahkan dia tau irene dan yoohyeon saudaraan dari wendy.

Seulgi berpikir pasti irene dan yoohyeon punya alasan menyembunyikan status saudaraan mereka tapi kenapa sampai jisoo juga gak tau?

"kenapa liatin saya segitunya?" tanya Irene yang tiba-tiba membuka mata bikin seulgi kaget.

Keduanya saling tatapan sebelum seulgi mengalihkan pandangannya. dia gak bisa menatap mata Irene lama-lama karena semakin lama di tatap, semakin membuat seulgi jatuh cinta dengan gadis cantik ini.

"gak apa-apa, yuk tidur lagi. besok aku ada kelas pagi" ucap seulgi yang berniat memejamkan matanya karena tau kalo irene lagi liatin dia.

"kamu ada masalah atau ada sesuatu yang ganggu pikiran kamu?" tanya Irene. dia merasa tingkah seulgi aneh karena biasanya seulgi random tapi sejak pulang kuliah tadi seulgi gak gitu malah liatin irene terus padahal tadi pagi mereka chatting biasa-biasa aja.

"umm, gak ada kak" tolak seulgi yang mendengar helaan napas dari sampingnya.

"kamu curang. kamu bilang saya boleh cerita apapun ke kamu dan saya bisa percaya sama kamu tapi kamu gak begitu ke saya, seulgi" ucap irene.

Seulgi memiringkan tubuhnya ke arah irene yang menatapnya. tangan kanannya bergerak untuk mengelus kepala gadis di depannya.

Seulgi pengen nanyain alasan irene gak ngasih tau hubungan antara dia dan yoohyeon tapi seulgi ragu, dia bukan siapa-siapa bagi Irene kan?

"aku cuma capek banget hari ini, mana duo curut dateng lagi" keluh seulgi menceritakan harinya kecuali obrolannya dengan wendy.

Irene mendengarkan dengan baik dan terkekeh pas liat ekspresi seulgi yang kesel sama suho dan sehun tadi. dia merasa bego aja cemburu sama sehun gak jelas padahal seulgi gak suka cowok itu.

"dan lagi kak ya, si suho santuy banget nembak aku" rutuk seulgi dengan alis kesalnya.

"terus kamu terima?"

Seulgi melotot, "yakali, ogah banget ewh" katanya mendelik tak suka.

"Kenapa?"

ditanya gitu, seulgi liatin irene terus benerin anak rambut irene dengan senyum manisnya, "karena aku udah suka sama orang lain"

jantung Irene berdegub kencang mendengarnya. dia liat mata seulgi dalam.

"aku jatuh cinta sama dia. gak tau sejak kapan. yang jelas," seulgi tersenyum menatap kedalam mata irene, "dia orang yang sangat berarti buat aku" ucap seulgi tulus.

"lo kenapa gak nginep di hotel aja sih? ngerepotin gue banget elah" rutuk seulgi yang memasukkan koper sunmi ke bagasi mobilnya.

Iya Kang Sunmi.

Jadi teteh tersayangnya itu ada kerjaan di Jakarta dan mendadak banget minta dijemput di bandara pas seulgi kelar kelas paginya. seulgi awalnya nolak karena dia mau qtime sama irene tapi sunmi ngancem bakalan ngadu ke papih karena sang teteh adalah anak kesayangan Papih Kang.

"bacot banget lo jadi adek heran," sinis sunmi yang menggandeng tangan Irene dan cuma nonton seulgi masukin barang bawaannya, "pacar lo aja gak keberatan, iyakan Rene?" Tanya sunmi yang di jawab anggukan sama Irene.

"Tuh liat nyonya lo ." ejek Sunmi yang gak sadar kalo seulrene agak terkejut mendengarnya terus malu-malu.

Seulgi perhatiin dari spion belakang kalo irene sama sunmi klop banget. bahkan mereka gak peduliin seulgi yang nyetir di depan karena mereka terus bahas fashion yang sesekali di cibir seulgi.

"eh lo mau kemana? nginep di sini aja, gue males kalo cuma berdua sama bocil" kata sunmi lirik seulgi yang udah males ngadepin dia.

Karena temen seulgi mendadak ngajak ngerjain tugas, irene yang nemenin sunmi keliling Jakarta. awalnya seulgi gak enak karena ngerepotin irene tapi kata Irene gak apa-apa dan Sekarang sunmi ngelarang irene buat pergi.

"kak irene mau istirahat kodok, biarin dia pulang" kata seulgi gak enak karena udah terlalu banyak ngerepotin.

"ya justru itu, mending irene tidur disini. toh kalo pulang udah malem juga, yakan Rene?" pinta sunmi dengan puppy eyesnya berharap irene setuju.

Irene liatin seulgi yang mengangkat bahunya, "iya saya nginep" jawab irene membuat sunmi bersorak lalu menggandeng Irene masuk dalam kos Seulgi.

Diem-diem seulgi juga happy karena irene gak jadi pulang hehe.

"kita ketemu lagi, cantik"

Irene mengembalikan buku yang di bacanya tadi di rak. dia mau balik badan menghindari wanita yang tersenyum manis itu.

"mau kemana?" wanita itu menahan tangan irene lembut.

"bukan urusan kamu, lepas" kata irene dingin namun bukannya di lepas, wanita itu malah memeluk irene hangat.

"galak banget, gak pernah berubah kamu tuh" katanya pelan mengusap kepala belakang irene.

"lepasin Jasmine!" tolak irene mendorong wanita bernama Jasmine itu.

"padahal aku masih kangen sama kamu loh Rene," katanya bertingkah ngambek yang tak di tanggapi Irene.

Gadis cantik itu bergerak meninggalkan Jasmine karena melihat seulgi yang udah selesai dengan buku-bukunya.

Jasmine yang melihat irene dan seulgi yang nempel gitu tersenyum miring.

"jadi itu Kang Seulgi?" Bisiknya pelan.