ㅡ enam tiga

1.6K 296 13
                                        










Tuan Bae mondar-mandir di ruangannya. satu persatu investor menarik diri dari mereka dan sudah berapa kali mereka kalah dalam persidangan membuat citra firma hukum ini semakin merosot.

Pria itu sudah kehabisan ide. yoohyeon yang sekarang naik posisi direktur sangat jauh kinerjanya jika di bandingkan dengan Irene.

"satu-satunya cara adalah membawa direktur Irene kembali, tuan" usulan asistennya pagi ini membuatnya terdiam.

bagaimana caranya membawa Irene kembali di saat anak itu bahkan udah meninggalkan rumah dan tuan Bae sendiri yang mengatakan kalo Irene bukan keluarga Bae lagi?

Pria itu terduduk di kursinya, memijit kepalanya pusing. dia melihat foto suho dan seulgi yang di dapatnya beberapa waktu lalu lekat-lekat. Senyum iblisnya terpancar ketika mendapatkan ide yang cemerlang.
































"kalo gitarnya gak bagus, lo gue kebiri jenn" ancam seulgi pas nyoba gitarnya yang udah selesai di perbaiki jennie.

Irene udah menceritakan tentang gitar itu sama seulgi pada malam itu. bahkan dia juga bilang kalo dia gak tinggal di rumah keluarga Bae lagi melainkan dirumah Jisoo.

seulgi berkali-kali bilang gak apa-apa tapi Irene tetap merasa bersalah. gimanapun gitar itu punya kenangan.

"kasar banget si dugong, udah gue tes tuh bagus suaranya" cibir Jennie. dia menoleh ke kanan kiri.

"sejak kapan lo suka taman anjir?" tanya jennie heran. biasanya seulgi kalo hari libur udah nolep di kasurnya dan sangat amat galak kalo di ajak keluar, lah ini malah nongki di taman.

seulgi yang selesai ngetes gitarnya mendelik denger pertanyaan mantannya jisoo itu, "sejak engkau di putusin jisoo"

Jitakan dari jennie mendarat di dahi seulgi, "gak usah bawa-bawa dia"

"dia siapa?" tanya seulgi jahil. dia tau banget kalo human channel di depannya ini masih bucin next level sama jisoo dan begitu juga sebaliknya.

"ya Jisoo lah, siapa lagi"

Seulgi ketawa denger suara jennie yang ketus itu, "kalo masih sayang tuh deketin lagi dong, minta maaf yang bener. Kalo gak jadi pacar lagi, sahabatan kan bisa" saran seulgi.

"gimana mau deketin, nomor aja di blokir" gumam jennie sedih yang masih bisa di denger seulgi.

"KASIAN BANGET ANAK ONTA INI"

Jennie mendelik kesal, "kalo lo, gimana?' Tanya jennie tiba-tiba

"apanya yang gimana?"

"soal perasaan lo, kapan mau di ungkapkan." Tanya Jennie, matanya melihat kedatangan irene yang berjalan ke arah mereka. "sama kak irene."

Omongan Jennie itu membuat seulgi terkejut. gimana bisa jennie tau kalo dia suka sama irene?

"jisoo yang ngomong"

'emang gak bisa di percaya mulut si asuy' rutuk seulgi dalam hati.

baru dia mau bales omongan jennie, tapi irene udah berada di samping mereka membuat seulgi mengurungkan niatnya.

"gimana? gitarnya bagus?" tanya Irene karena seulgi udah meluk gitat yang di perbaiki jennie itu. bentuknya hampir 95% mirip sama yang asli.

"udah pasti baguslah kak, ini Jennie gituloh" ucap jennie menyombongkan dirinya. namun tak di tanggapi SeulRene membuat jennie krik-krik.

'kok ada rasa malu ya?'  - Kim Jennie mengsedih :(

dia akhirnya pamit pergi dan gak lupa ngasih kerlingan nakal buat seulgi.

ㅡ HER ㅡ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang