ㅡ delapan tiga

1.1K 221 9
                                        

irene terkejut ketika dia gak sengaja berpapasan dengan tuan Bae di lift rumah sakit. irene dateng kesini karena Solar pingsan bikin dia buru-buru nyamperin temen SMA-nya itu.

pria baya itu menatap irene yang irene gak paham dari tatapannya itu. mereka saling tatap sebelum pintu lift tertutup kembali karena irene gak mau masuk lift. mata irene menangkap sesuatu di tangan kanan tuan Bae sebelum pintu benar-benar tertutup.

"kamu cepet banget jalannya" keluh Jasmine yang ngos-ngosan mengejar irene.

Irene gak perduliin Jasmine. dia kembali jalan cepat mencari sahabatnya itu dan dia menemukan solar lagi makan disuapin rekan kerjanya.

"kamu gak apa-apakan?" tanyanya cepat memeriksa keadaan solar.

"eh??? iya gue gak apa-apa. kok lo disini?"

"bos kamu telepon saya, katanya kamu pingsan" beritahu irene yang ngelirik rekan kerja solar liatin dia melongo.

"biasa aja byul liatinnya" tegur solar gak suka karena rekannya itu liatin irene segitunya.

ya gimana ya? CANTIK BANGET INI WOYLAH! ADA BIDADARI DI DEPANNYA, YA KALI GAK DILIATIN.

"maaf" cicitnya gak enak.

solar baru menyadari irene gak dateng sendirian tapi bareng seseorang yang membuatnya menutup mulut tak percaya.

"Jasmine????" katanya shock

"apa kabar Lar?" tanya Jasmine dengan senyum khasnya.

"lo???? kok bisa sama ???? Rene ini gimana?" tanyanya menatap serius Irene.

"nanㅡ"

"gue maunya sekarang! jelasin apa yang terjadi!"

























"cari tau kenapa irene kerumah sakit" pesan tuan Bae pada pria disampingnya sebelum masuk kedalam ruang pemeriksaan.

"baik Tuan, dan soal nona yoohyeon ㅡ" pria itu ragu untuk mengatakan putri kedua keluarga Bae.

"awasi terus dan jangan biarkan dia berulah"

"baik Tuan, tapi nona yoohyeon kemarin berniat memutuskan pertunangannya dengan Jaehyun" beritahu pengawal itu yang ngeri melihat Tuan Bae langsung menatapnya tajam.

"apa kamu bilang? Yoohyeon memutuskan memutuskan pertunangannya???" kata tuan Bae dengan suara tinggi lalu memegang dadanya yang berdenyut membuat anak buahnya dan suster langsung menahannya.

"tuan?? anda baik-baik saja?"

"bawa anak itu kehadapan saya saat semua ini selesai!"
























"kangen kak seul taugak" kata yoohyeon manja ke seulgi bikin seulgi tertawa ngakak di seberang sana.

"halah lo mah kangen gue kalo lagi kesepian anjir" goda seulgi mengangkat kedua alisnya lucu.

"gak tuh, aku emang lagi kangen kak seul"

"iya iya, gue juga kangen lo yeobo~" jawab seulgi yang membuat yoohyeon tersenyum. dia kangen dengan panggilan itu dari seulgi tapi dia harus sadar diri kalo seulgi cuma anggap dia adek karena hati seulgi cuma buat irene. kakaknya itu.

yoohyeon juga udah merelakan dan sedang berusaha menghapus perasaannya buat seulgi.

"cepetan balik dong, pengen peluk kak Seul" katanya membuat seulgi menatap serius padanya.

"lo ada masalah? ada yang ganggu lo?" tanyanya membuat yoohyeon bungkam. seulgi bener-bener tau dia.

liat ekspresi yoohyeon gitu, seulgi yakin ada sesuatu yang terjadi.

ㅡ HER ㅡ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang