Irene mengecek notifikasi yang dikirimkan seulgi lalu mengunci ponselnya kembali. dia tuh masih kesel sama seulgi karena yang dia liat melalu VC jisoo kemaren.
sebenarnya irene tuh udah mau minta maaf karena cuekin seulgi. gimanapun hubungan mereka kan cuma temenan jadi irene rasa dia gak punya hak buat cemburu ke seulgi yang deket sama Suho yang entah kenapa bisa ada ditempat KKN seulgi. tapi yang dia liat semalem, dimana seulgi mencium pipi sehun membuatnya benar-benar males untuk bales chat seulgi.
irene jalan ke arah rumahnya jisoo dengan sekantung plastik belanjaan dia dari supermarket. dia tuh tiba-tiba aja pengen makan eskrim diluar dan karena jaraknya deket, irene memilih buat jalan kaki. lagi enak dengerin lagu di hpnya, irene terkejut ketika dua anak buah tuan Bae tiba-tiba menghadangnya.
"Direktur ikut kami sekarang" pintanya membuat irene mundur. mereka keliatan buru-buru banget dan irene bisa liat kalo biasanya cuma dua orang yang jemput irene, ini malah ada empat orang. duanya lagi didalam mobil.
"apa lagi yang diperintahkan kali ini?" tanya irene was-was. dia jalan mundur karena feelingnya gak enak.
"kami hanya di perintahkan untuk membawa anda kehadapan tuan Bae sekarang"
irene menggeleng lalu mundur lagi. entah kenapa kali ini feeling nya mengatakan untuk gak ikut mereka. irene bersiap untuk kabur namun tubuhnya menabrak seorang wanita berambut blonde dengan kaca mata yang bertengger di hidung mancungnya. gadis itu tersenyum lebar melihat irene yang menatapnya dari bawah karena perbedaan tinggi mereka.
"akhirnya saya bertemu dengan anda" ucapnya membuat irene bingung. gadis cantik itu melihat kebelakang dimana anak buah tuan Bae melawan para pria berjas yang Irene yakinin suruhan gadis yang sedang menahan tubuhnya saat ini.
mobil anak tuan Bae pergi meninggalkan irene dan gadis yang irene sama sekali tak kenali ini.
"anda lupa dengan saya, nona Irene?" tanyanya melihat irene yang menatapnya tajam.
"siapa kamu?"
gadis itu tersenyum lebar lalu mengulurkan tangannya yang ditatap aneh oleh irene, "ingat dengan Kim Minji?" tanyanya yang membuat irene berpikir keras.
"gadis yang anda selamatkan di Rel kereta 9 tahun lalu di Amerika" katanya membawa Irene mengingat lalu menutup mulutnya tak percaya.
"kamu?"
gadis itu tertawa kecil melihat reaksi irene. gadis yang saat itu sangat dingin ternyata bisa membuat reaksi seperti ini juga pikirnya.
"senang bertemu dengan anda lagi Nona Irene, saya Jiu" katanya memperkenalkan diri kembali.
irene yang masih shock tak sempat menerima jabat tangan dari gadis bernama Jiu ini. dia gak nyangka akan ketemu dengan gadis kecil yang diselamatkannya waktu itu.
"kak Irene kenapa ya chat gue gak pernah dibales, ditelepon juga gak diangkat" gumam seulgi galau. dia tuh kangen banget sama gadis cantik mungil itu.
jisoo yang duduk disampingnya melirik sinis, "udah bosen sama lo buaya darat" sindir jisoo ketus mengundang wendy buat liat jisoo.
"sinis amat lo biawak. btw lo kabaran gaksih sama sepupu cantik lo itu?" tanya seulgi nyenggol jisoo yang dibalas sikutan tajam oleh jisoo.
"gak usah nanya-nanya gue!"
"tumben lo gak jadi presiden mereka Ji?" tanya wendy akhirnya.
"mau resign gue soalnya ada si buaya buntung!"
seulgi menoleh denger jisoo ngomong gitu, "gue maksud lo?" tunjuknya ke diri sendiri.
"ya menurut lo aja playgirl"
KAMU SEDANG MEMBACA
ㅡ HER ㅡ ✓
Fanfiction"gue maunya Prince bukan Princess" . gxg - start : 29 Maret 2022 - end. : 17 Agustus 2022
