"lo dimana dah? bukain pintu. gue pegel berdiri" Keluh seulgi melalui Panggilan telepon sama yoohyekn. Seulgi lagi di depan apartemen yoohyeon buat ngasih makanan karena seulgi lewat area ini.
"maaf kak aku lagi gak di apartemen, aku pulang ke rumah orang tua aku." kata yoohyeon menyesal. dia khawatir seulgi berdiri disana dan takut seulgi marah.
"oh gitu. padahal gue mau ngasih makanan buat lo" Kata seulgi melirik kantung belanjaannya. dia putar arah buat pergi dari apartemen yoohyeon yang kosong itu.
"sekalian gue mau pamit pulang ke rumah orang tua gue juga sih" Kata seulgi terus jalan.
"beneran? aku gak enak kalo gitu. atau aku kesana aja ya kak?" tanya yoohyeon bikin seulgi panik.
"Heh enak aja, lo anak cewek jangan maen-maen dah" larang Seulgi keras.
seulgi kamu lupa gender kah :)
"tapi aku gak enak sama Kakak, mana mau pulang kerumah lagi, nanti kalo aku kangen gimana?" tanya yoohyeon sedih bikin seulgi ketawa. dia bisa ngebayangin kalo yoohyeon pasti sekarang lagi masang muka gemesinnya yang mirip puppy.
"yakan lo bisa telepon gue, yeobo" kata seulgi ketawa bikin yoohyeon malu-malu di sebrang sana.
"ih kak seul jangan bikin aku malu ah" kata yoohyeon merengek lucu.
"lo kenapa sih gemesin banget jadi orang? duh" kata seulgi
"berapa lama kak seul pulang ke rumah?" tanya yoohyeon mengalihkan pembicaraan karena dia benar-benar malu saat ini.
"ummm mungkin gak akan pulang lagi, pindah keknya gue" Kata seulgi iseng dan yoohyeon langsung panik dong.
"beneran? kok gitu? kuliah kakak gimana? temen-temen? terusㅡ"
"becanda sayang, duh lo mah hahaha" Seulgi ketawa sendiri tanpa sadar yoohyeon di sebrang sana membeku karena seulgi panggil dia sayang walaupun dia udah biasa di panggil 'yeobo(sayang)' tapi tetep aja itu bikin hati-hatinya berbunga-bunga.
"maunya pulang sebentar tapi nyokap pasti nahan gue buat lama-lama di sana" kata seulgi yang sama sekali gak sadar ucapannya sebelum.
"oh iya lo mau dibawain apa gitu dari sini? akang ganteng misalnya" Tanya seulgi dan yoohyeon masih belom nyaut.
"hyeon-ah? halo?" seulgi liat layar hpnya dan panggilan itu masih terhubung.
"aku maunya Kang Seulgi aja." Yoohyeon ngomong cepat bikin seulgi ketawa dengernya.
"iya gak usah akang lain sih, Kang Seulgi aja cukup" kata seulgi bercanda sekaligus percaya diri sedangkan yoohyeon di sebrang sama tak henti tersenyum. dia merasa kalo ini lampu hijau untuknya.
"kak seulgi!" panggil Yoohyeon
"iya?"
"hati-hati di jalan"
Tut
Panggilan langsung terputus sebelum seulgi jawab. seulgi tersenyum dengernya.
"ini anak gemesin banget, padahal udah deket sama gue tapi tingkahnya masih malu-malu"
Jisoo is calling....
Seulgi memutar bola matanya malas. dia angkat telepon dari sahabatnya itu.
"KOK LO LAMA SIH ANGKATNYA? ABIS TELEPONAN SAMA SIAPA LO?"
"sama pacar," jawab seulgi asal malah bikin jisoo heboh langsung VC.
"siapa pacar lo anjer? kok lo tiba-tiba dapet pacar sih? baru juga mau gue jodohin sama kak irene." kata jisoo ngegas dan to the point bikin seulgi geleng kepala sama kelakuan sahabatnya ini.
"kepo lo anak biawak"
"biarin. pokoknya lo harus jadian sama kak Irene titik."
"tapi gue straight bego"
"ya makanya belok, gimana sih lo"
"stress" maki seulgi yang langsung mematikan panggilan.
"apanya jadian, orangnya ada udah punya gandengan" gumam seulgi.
"eh anak mamih yang manis manja udah pulang," Jessica meluk seulgi erat. "mamih tuh kangen sama kamu loh sayang. anak bontot pipinya sekarung" katanya melepas pelukan.
Jessica melihat seseorang di sebelah seulgi yang sangat cantik, dengan cepat Jessica mendorong anaknya itu ke samping untuk menyapa seseorang yang datang bersama seulgi.
"aduh kok ada cewek cantik sih?" tanya Jessica. "siapa namanya sayang?" tanya lagi yang mendapat senyuman lebar dari orang itu.
"Irene, Irene Bae" katanya mantap terus memeluk lengan seulgi, "salam kenal tante" katanya sopan.
Jessica melihat anaknya yang dirangkul langsung paham. "jangan panggil Tante, panggil aja Mamih sama kayak seulgi" katanya membuat seulgi tak percaya. Jessica ngajak irene masuk duluan dengan ceria bikin Seulgi speechless sama kelakuan mamihnya itu karena ninggalin dia gitu aja.
"mamih gue gini amat" keluhnya bawa koper Irene masuk.
"seulgi!!! cepet dong, ini irene mau ganti baju!" teriak Jessica dari dalam rumah.
"iya sabar yang mulia"
"ah jadi kamu seorang pengacara?" tanya Jessica yang di jawab anggukan kepala sama irene. mereka lagi makan siang bareng karena Jessica udah masak banyak pas seulgi bilang dia pulang hari ini.
"kalo aku juga pengacara Mih," sela seulgi yang mulutnya penuh dengan makanan.
"telen dulu baru ngomong" Kata irene dan Jessica kompak membuat seulgi kaget sekaligus ciut.
Kok bisa kompak padahal baru ketemu? tanda-tanda mertua dan menantukah? Pikir seulgi.
"tau gak Rene? seulgi itu sebenarnya gak suka makan sayur tapi karena ada kamu dia makan tuh, tuh" tunjuk Jessica ke piring seulgi yang ada sayurnya. Irene liat seulgi yang pura-pura gak liat dia bikin Irene tersenyum.
"mamih jangan fitnah deh, akukan emang suka sayur" bela seulgi yang gak mau jatuh di depan irene.
"halah sok-sokan, biasanya ngerengek minta daging mulu" kata jessica membuka kartu seulgi yang suka merengek. "Rene dengerin pesen mamih ya, kalo seulgi ngerengek sama kamu tinggal buang aja di karung" kata Jessica dengan muka julid nya.
"kok mamih tega sama anak sendiri?" tanya seulgi meratap
"ini ya, kalo mamih bisa balikkin kamu ke perut, udah mamih balikin dari lama" kata jessica pedas.
Irene yang melihat suasana ibu dan anak itu hatinya menghangat. untuk pertama kalinya irene merasakan kehangatan dari keluarga yang gak pernah dia dapetin dari mama papanya.
"tenang aja Mih, irene bisa handle seulgi kok" Irene berbicara membuat seulgi malu.
handle katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ㅡ HER ㅡ ✓
Fanfiction"gue maunya Prince bukan Princess" . gxg - start : 29 Maret 2022 - end. : 17 Agustus 2022
