Mau bilang makasih sama yang udah baca, gapapa ga vote atau komen juga, ga maksa. Ada yang baca aja udah seneng. Oh iya disini gw mau ngasih tau kalau nanti selanjutnya pov nya ga bakal full Hyunsuk sama Nana lagi, karena disini bakal ada sedikit cerita yang nanti book nya bakal gw publish. Semua member Treasure insyaallah bakal kebagian dapet bagian ceritanya masing masing, konfliknya juga beda. Jadi mohon pengertiannya ya guys
Oh iya kalo misalnya kurang suka sama ceritanya juga gpp ga maksa baca juga, tapi kalo suka. Lanjut aja bacanya. Kalo gw ada waktu sama punya ide nanti gw up nya cepet
Thank you
Warning!! Typo bertebaran
Setelah kejadian beberapa bulan yang lalu, yang membuat anak Treasure salah sangka karena otak yang traveling, kini Hyunsuk dan Nana tengah berjalan diatas hamparan pasir pantai dengan tangan yang saling bertaut
Hyunsuk menghentikan langkah kakinya yang membuat Nana mau tidak mau ikut berhenti melangkah, Hyunsuk menatap matahari terbenam dihadapannya begitupun Nana
Lelaki itu melepaskan tautan tangannya dengan Nana dan berjalan kearah belakang Nana dan memeluk gadis yang berstatus istrinya itu
"Indah ya Na"
Nana yang sedari tadi sibuk mengontrol detak jantungnya, terkejut saat mendengar ucapan Hyunsuk
"Tapi Na, se indahnya matahari terbenam, tapi buat aku kamu yang paling indah Na"
"Apasi? Garing banget deh" cibir Nana
"Yah padahal aku mau gombalin kamu, tapi aku sendiri yang geli sama ucapan aku"
Nana tertawa ketika mendengar perkataan Hyunsuk, diam diam Hyunsuk mengembangkan senyumnya saat mendengar tawa Nana
Lelaki itu melepaskan pelukannya dan berjalan kearah sisi samping Nana, Hyunsuk meraih kedua tangan Nana dan menggenggamnya
Manik mata lelaki itu menatap dalam mata indah milik pujaan hatinya
"Na, makasih karena mau terima manusia yang ga sempurna kayak aku"
"Mungkin untuk saat ini kamu masih belum bisa nerima kenyataan yang terjadi sama kamu, tapi aku harap kamu bisa menyayangi aku dan bisa nerima keadaan ini, sampai dimana saatnya kamu kembali ke masa dimana seharusnya kamu berada"
"Mencintaimu adalah hal yang paling indah yang pernah aku alami, dan aku mau selalu mengalami hal itu tanpa henti dan juga menjaga dan menyayangimu adalah suatu kewajiban yang harus aku lakukan, kamu bisa tinggalin aku kalau aku lalai jaga kamu, tinggalin aku kalau aku menghianati kamu"
"Sebisa mungkin aku bakal jaga kamu, dan sebisa mungkin aku juga bakal selalu ada di sisi kamu. Aku janji akan selalu mencintai, menyayangi, dan menjaga kamu"
Nana sedari tadi terdiam dan hanya menyimak perkataan Hyunsuk
"Kalo kamu ga tepati janji itu?" tanya Nana
"Kamu bisa benci aku, atau kamu bisa tinggalin aku atau bahkan kamu bisa mencari seseorang yang bisa tepatin janjinya"
"Kalo aku cuma mau kamu yang pergi dari hidup aku?"
Hyunsuk tersenyum tipis, tatapannya kian melembut dan juga dalam
"Kamu boleh ngelakuin itu"
Nana memeluk Hyunsuk dengan erat air mata gadis itu membasahi kedua pipinya dan bahkan membasahi kaos yang dipakai oleh Hyunsuk
"Aku ga mau bohong kalo selama ini aku mulai nyaman sama kamu, kehadiran kamu disisi aku bikin aku ngerasa kalo aku aman. Genggaman hangat kamu selalu meyakinkan aku bahwa kamu akan selalu ada buat aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband In The Future •• Choi Hyunsuk
FanfictionHyunsuk husband series Gimana jadinya kalo lo bangun tidur di saat situasi yang berbeda, situasi yang dimana lo bangun ditempat yang menurut lo cukup asing dan bahkan yang lebih parahnya lagi ada seseorang yang ngaku ngaku suami lo, itu yang dirasai...