18

599 76 0
                                    

Warning!!! Typo bertebaran


Happy Reading 🍒

"Oh iya Van, gw mau tau lo bisa nikah sama Yoshi tuh gimana"

Vanya mulai menceritakan kisah percintaannya dengan Yoshi dari awal mereka menjalin hubungan sampai melangkah ke jenjang pernikahan.

Nana menyimak cerita Vanya dengan serius, dan sesekali gadis itu juga ikut menimpali ucapan Nana.

"Jadi Yoshi sempet suka sama pacar temennya disaat dia udah jadi suami lo?"

Vanya menganggukan kepalanya dan tersenyum tipis kearah Nana, Nana tidak tau saja jika pacar orang yang Vanya maksud itu adalah dirinya.

"Mungkin lo ngerasa aneh, gw sama Yoshi udah nikah selama satu setengah tahun tapi anak yang gw kandung ga lahir lahir"

"Iya, kan kata lo Yoshi udah ga suka sama pacar temennya pas lo ketauan hamil, dan itu setelah 4 bulan pernikahan lo sama dia. Harusnya lo udah punya anak dong? Kok lo masih hamil? Masa iya itu anak ke 2 lo sama Yoshi"

Vanya tertawa mendengar berbagai pertanyaan Nana, wanita itu menarik nafasnya untuk meredakan tawanya.

"Sumpah Na, lo lucu banget kalo lagi bingung, jadi gini gw dulu sempet hamil tapi sayangnya gw keguguran, karena waktu itu pikiran gw lagi kacau banget, gw ketauan hamil pas Yoshi masih punya rasa sama pacar temennya gimana gw ga stres? Dan tau taunya kandungan gw lemah dan diumur kandungan gw yang nginjak 1 bulan gw keguguran"

Hati Nana terenyuh saat mendengar cerita Vanya, gadis itu mengusap bahu milik Vanya.

"Stop jangan natap gw kek gitu, gw gapapa kok beneran"

"Van, kalo gw ada diposisi lo, gw ga tau harus gimana"

Vanya tertawa tetapi tawanya tiba tiba terhenti dengan ekspresi wajahnya yang tidak bisa Nana jelaskan, jujur Nana takut Vanya kenapa napa.

Gadis itu melirik kearah tangan Vanya yang tengah berada diatas perut buncitnya, Nana melihat ekspresi Vanya yang seperti tengah menahan sesuatu.

"Van? Vanya?"

Panggilan Nana diabaikan oleh Vanya bahkan ketika Nana menggoyangkan pelan bahu Vanya, nampaknya wanita yang berstatus istri dari Yoshi tidak terusik sama sekali.

"Vanya!"

Pekikan Nana terdengar sampai keluar ruangan pribadi Vanya, Yoshi yang tengah berjalan kearah ruangan pribadi istrinya pun langsung berlari dengan cepat kearah pintu bercat putih itu.

Lelaki itu takut istrinya kenapa napa, apalagi istrinya itu tengah hamil tua. Dengan cepat Yoshi membuka pintu ruangan istrinya dengan keras.

Nana dan juga Vanya tersentak ketika mendengar pintu yang tidak sengaja dibuka keras oleh Yoshi.

"Vanya? Hey sayang, kamu kenapa hm? Ada yang sakit?" tanya Yoshi

Vanya menatap heran kearah suaminya yang tengah menatapnya dengan tatapan khawatir dan jangan lupakan tangan Yoshi yang tengah mengelus perut buncitnya.

Vanya melirik kearah Nana, wanita itu mengabaikan pertanyaan yang diajukan oleh suaminya.

"Na, dari tadi gw kepikiran. Kok mau maunya ya gw nikah sama Yoshi? Padahal dulu gw sama dia udah kek Tom & Jerry, gelut terus"

Nana dan juga Yoshi terperangah, mereka kira Vanya tengah menahan sakit diperutnya, tau taunya wanita itu tengah berfikir. Mungkin saking fokusnya berfikir, wanita itu tidak merasakan Nana mengguncang bahunya atau mungkin mendengar panggilan Nana.

"Kirain ada apaan sampe teriak kek gitu, tau taunya lagi mikir. Bikin orang khawatir aja" cibir Yoshi

Nana tertawa mendengar cibiran Yoshi, diam dima Vanya dan juga Yoshi saling melirik satu sama lain dan saling melemparkan senyum.

My Husband In The Future •• Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang