S•2 - 58

237 41 2
                                    

WARNING!!! TYPO BERTEBARAN

Happy Reading 🦔

"Sayang! Aku ke studio sekarang ya! Aku ada urusan sama produser di studio"

"Heh tunggu dulu, ini kamu bawa bekalnya. Kamu belum sarapan loh masa mau main pergi gitu aja?"

"Jangan lari sayang"

Hyunsuk menatap khawatir istrinya yang menghampirinya dengan tergesa-gesa.

"Nih bawa, dimakan awas aja gak dimakan"

"Kamu tuh, jangan lari bisa nggak? Itu perut kamu udah agak besar sayang, isinya bukan seblak tapi anak kita"

"Udah aku bilangin berapa kali juga"

"Iya sayang iya, maaf ya. Buruan sana berangkat katanya ada urusan sama produser tapi gak berangkat berangkat gimana sih?"

"Kamu ikut aja deh, aku khawatir kalo kamu sendirian dirumah"

"Ganti bajunya yang longgaran dikit biar gak engap kamunya"

Menghela nafasnya pelan lalu menuruti perkataan Hyunsuk.

Melangkahkan kakinya menaiki tangga secara perlahan karena kini perutnya yang mulai membesar cukup sedikit membatasi geraknya.

"Sayang bajunya udah agak kecil semua!"

"Loh itu yang minggu kemaren kita beli udah gak muat?"

Nana memperlihatkan pakaian yang telah ia pakai kepada Hyunsuk.

"Kamu kan tau semenjak aku hamil porsi makan aku jadi banyak"

Hyunsuk menganggukkan kepalanya, ia menghampiri istrinya dan melihat berbagai pakaian milik istrinya.

"Yaudah nanti abis dari studio kita beli lagi, baju yang ini bikin kamu sesek banget gak?"

"Gak terlalu sih, aku pake yang ini aja. Oh iya tolong ambilin flatshoes aku dong"

Hyunsuk berjalan kearah ruangan yang berisikan koleksi sepatunya dan sepatu milik Nana, lalu mengambil flatshoes yang Nana minta.

"Sini aku pakein, jangan jongkok gitu"

Hyunsuk memakaikan flatshoes tersebut di kaki istrinya yang kini terlihat membengkak.

"Oke udah, cantik banget kamu"

"Nanti besok lusa mau pindah kamar nggak? Aku kasian liat kamu naik turun tangga terus"

"Nanti aja lagian perut aku belum gede banget jadi aku bisa handle"

"Apa aku pasang lift aja ya?"

"Heh jangan ngada ngada ya, kan tadi aku bilang aku gapapa gak terlalu capek juga"

"Beneran? Kita pindah kamar aja deh, nanti aku yang beresin kamarnya"

"Gapapa sayang, nanti aja kalo udah tujuh bulan kita pindah kamar"

"Gak mau sekarang aja?"

Nana menggelengkan kepalanya, tangannya sibuk mengunci pintu rumahnya lalu kembali menggandeng tangan suaminya.

"Kandungan aku baru lima bulan, jadi gapapa kok"

"Yakin? Aku khawatir soalnya"

"Iya, emangnya kamu sekhawatir itu ya?"

Hyunsuk menganggukkan kepalanya pelan, ia membuka pintu mobilnya menyuruh sang istri untuk duduk di kursi penumpang.

"Aku khawatir banget, mau ya pindah ke kamar bawah?"

"Yaudah nanti aku suruh Naren buat bantuin kamu beres beres"

Senyuman Hyunsuk mengembang diwajah tampannya, ia mengacak surai istrinya dengan gemas.


















































My Husband In The Future •• Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang