20

698 68 2
                                    

Warning!!! Typo Bertebaran

Happy Reading 🍒

"Na, kesambet apaan lo make up gini? Bukannya lo itu paling males buat make up ya?"

Senyum Nana terukir diwajahnya, gadis itu melirik Vanya yang tengah menyuapi Sherin makan. Meskipun tengah menyuapi Sherin makan, Vanya juga melirik Nana dengan seringaian diwajahnya.

"Lo harus punya penampilan diatas cewek itu, karena dengan lo tampil lebih wah dari cewek itu, Hyunsuk ga jadi oleng ke tu cewek. Intinya aja lo harus lebih cantik dari cewek itu"

"Nyeh ditanya bukannya ngejawab malah senyum"

"Cowok diem aja"

Hendery mendengus kesal ketika mendengar jawaban Nana, gadis itu melirik jam tangannya dan bangkit dari duduknya.

"Gw pamit deh, nanti kapan kapan gw kesini lagi"

"Eh dianter Hendery aja, lagian kemungkinan besar bang Hyunsuk udah pulang" tawar Yoshi

Hendery mengambil kunci mobilnya, lelaki itu menatap putri semata wayangnya yang tengah bermain game di handphone milik Yoshi.

"Sherin mau ikut Papa pulang atau nanti aja sama om Ochi sama tante Anya?" tanya Hendery

Gadis kecil itu menatap ponsel milik Yoshi yang tengah ia mainkan dengan serius bahkan nampaknya anak itu tidak mempunyai niatan untuk menatap Hendery ataupun melirik kearah sang ayah.

"Erin mau disini aja sama om Ochi sama tante Anya. Papa pulang duluan aja"

Hendery menggelengkan kepalanya melihat kelakuan putrinya.

"Yaudah, jangan ngerepotin om Ochi sama tante Anya"

"Iya, Papa kalo mau pulang ya pulang aja. Erin masih betah disini"

Setelah mendapatkan jawaban dari putrinya Hendery langsung pamit dan mengajak Nana pulang.

"Der lo yakin mau nganterin gw pulang?"

Hendery melirik Nana sekilas lalu pandangannya kembali terarah kedepan.

"Ya kalo gw ga yakin, ngapain gw ngendarain mobil ke arah rumah lo? Btw tadi lo bilang belok kanan apa kiri?"

"Kanan rumah gw ga jauh dari sini catnya warna putih terus didepannya ada gerbang item, tapi kalo emang ga mau nganterin gw juga gapapa, gw bisa turun disini"

Setelah Nana mengucapkan perkataannya Hendery menghentikan mobilnya, gadis itu menatap Hendery dengan tatapan tidak percaya.

Apa Hendery benar benar akan menurunkannya ditengah jalan? Gadis itu menatap Hendery yang juga tengah menatapnya dengan menaikan kedua alisnya.

"Turun"

"Der, lo gila?"

Nana terperangah akan kata yang diucapkan Hendery.

"Iya gila, mantan udah nikah tapi masih aja gw berharap"

Nana menatap Hendery bingung, mantan? Ntah kenapa ia seperti merasa tersindir karena Nana termasuk salah satu mantan Hendery yang telah menikah.

"Der serius"

"Lo mau gw seriusin? Yaudah lo jadi janda dulu baru gw seriusin"

"Lo bener bener ya-

"Turun, udah sampe rumah lo nih. Betah banget berduaan sama cowok ganteng kek gw"

Ucap Hendery sambil menyisir rambutnya kebelakang menggunakan tangan kanannya. Ketika Hendery menyisir rambutnya gadis itu langsung mengalihkan pandangannya.

My Husband In The Future •• Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang