S•2 - 49

245 40 4
                                    

WARNING!!! TYPO BERTEBARAN

Happy Reading 🦔

"Kamu ini apa nggak ada niatan buat pergi honeymoon sama istri kamu Suk? Kalian udah lama nikah loh tapi belum pergi honeymoon sama sekali"

Hyunsuk menghela nafasnya ia menurunkan putra semata wayangnya yang sedari tadi memberontak meminta turun dari pangkuannya.

"Mah kalo aku sama Nana pergi terus Kenzie gimana? Masa diajak? Yang bener aja sih"

"Mamah kan ada terus ada keluarganya Nana juga, kamu ini kayak sama siapa aja"

"Apa kamu gak kasian sama Nana yang dirumah terus terusan, ngurusin Kenzie yang sekarang lagi aktif banget belajar jalan hah? Kasian istri kamu Hyunsuk, istri kamu itu butuh refreshing" ucap sang ibu.

"Aku gak mau ngerepotin mamah"

Wanita paruh baya itu menghela nafasnya jengah, menatap putra sulungnya yang masih duduk dihadapannya.

"Pokoknya mamah gak mau tau, kalian harus pergi honeymoon secepatnya, soal Kenzie biar mamah yang urus"

"Papah tau loh nak kamu pengen berduaan terus manja manjaan sama istri kamu"

"Besok kamu pergi honeymoon sama Nana, tiket pesawat sama keperluan kalian nantinya udah papah atur"

"Papah se niat itu nyuruh abang sama Nana pergi dari rumah ya?"

Lelaki paruh baya itu tertawa pelan lalu meraih cucunya kedalam gendongannya.

"Udah lah kalian pergi aja besok, Kenzie biar mamah sama papah yang urus"

Hyunsuk menggaruk kepalanya bingung bagaimana harus membicarakan hal ini kepada sang istri.

"Emangnya honeymoon kemana sih pah? Jangan jauh jauh deh lokasinya"

"Ya kalo jauh emangnya kenapa sih abang?" greget sang ibu

"Abang males kalo harus lama lama di pesawat"

Sang ayah tersenyum miring, ia menepuk bahu putra sulungnya cukup keras.

"Tenang aja bang, pesawatnya juga males lama-lama kalo ditumpangin sama kamu"

Helaan nafas kembali keluar dari mulut Hyunsuk, lelaki itu menatap putranya yang tengah berusaha berjalan sedikit demi sedikit.

"Emangnya nanti abang sama Nana pergi honeymoon kemana papah" gregetnya

Sang ayah tersenyum lebar lalu memberikan dua tiket pesawat, tiket tersebut sukses membuat Hyunsuk menganga tidak percaya dengan apa yang ayahnya lakukan.

"Papah juga udah booking resort disana jadi kalian tinggal nempatin aja, tenang bang itu tempatnya cocok buat kalian"

"Biasa aja kali, baru pertama kali kesana ya? Miris banget kamu" ledek sang ayah.

"Berapa lama?"

Hyunsuk menatap curiga ayahnya yang tertawa pelan sambil menggaruk kepala yang sudah terdapat beberapa rambut berwarna putih itu.

"Gak lama dua minggu aja kok"

Lelaki muda tersebut mengacak rambutnya frustasi, dua minggu itu bisa terbilang cukup lama untuknya terutama Nana karena mereka tidak bisa mengawasi tumbuh kembang putra kesayangannya itu.

"Papah kayaknya pengen aku dihajar abis abisan sama Nana deh"












Disinilah sekarang Hyunsuk dan Nana berada, disebuah tempat yang indah dengan berbagai nuansa romantis yang melekat pada tempat tersebut dengan pulau yang dikelilingi oleh lautan yang indah.

My Husband In The Future •• Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang