WARNING!!! TYPO BERTEBARAN
Happy Reading 🦔
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nana tertawa pelan, gadis itu menenggelamkan wajahnya diatas bantal.
"Kenapa dia lucu banget sih? Ini gw kalo jalan sama dia gak bakal dikira adek kakak kan?"
"Kak? Nanti malem anterin gw ngopi kuy, nanti gw traktir cilor deh"
Nana menatap Naren yang berdiri diambang pintu kamarnya lalu beranjak duduk dari rebahannya.
"Harus banget malem ini? Gw gak bisa dek"
"Kenapa? Ada kerjaan atau gimana? Kalo kerjaan mending dikerjain bareng gw aja di cafe sekalian nge Wi-Fi"
Gadis itu menggelengkan kepalanya, senyumannya masih terpampang jelas diwajahnya.
"Kenapa sih anjir? Lo seneng punya kerjaan bejibun? Apa gak puyeng lo ngerjainnya?"
"Buka itu Ren"
"Lah terus? Ayolah kak semenjak lo kerja kita jarang ngeluangin waktu bareng-bareng lagi"
Naren menundukkan kepalanya menatap lantai putih dengan tatapan sendunya.
"Gw cuma mau ngeluangin waktu bareng sama lo lagi tapi kayaknya susah banget ya kak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband In The Future •• Choi Hyunsuk
FanfictionHyunsuk husband series Gimana jadinya kalo lo bangun tidur di saat situasi yang berbeda, situasi yang dimana lo bangun ditempat yang menurut lo cukup asing dan bahkan yang lebih parahnya lagi ada seseorang yang ngaku ngaku suami lo, itu yang dirasai...
