WARNING!!! TYPO BERTEBARAN
Happy Reading 🦔
Setelah beberapa hari yang lalu kedatangan Nana kerumah orang tuanya dan melihat keakraban kekasihnya dengan kedua orangtuanya bahkan dengan kedua adiknya membuatnya menjadi sangat yakin untuk mengajak Nana melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Seperti saat ini, keduanya berada di cafe yang jaraknya cukup dekat dengan kantor milik Jaehyuk dan studio milik Hyunsuk.
Ia akan mencoba untuk membicarakan tentang niatnya untuk meminang gadisnya.
"Na ada yang mau aku omongin sama kamu"
"Apa? Biasanya juga langsung ngomong, kok sekarang pake bilang dulu?"
"Karena hal yang mau aku omongin cukup serius, tentang gimana hubungan kita kedepannya"
"Emangnya hubungan kita kenapa? Aku ada bikin salah sama kamu ya? Kenapa kamu nggak bilang, aku minta maaf ya?"
Hyunsuk menggelengkan kepalanya menatap dalam mata kekasihnya, tangan kanannya mengelus lembut tangan kiri gadis dihadapannya.
"Nggak kamu gak bikin salah apapun, aku pikir kita harus omongin ini"
"Kalo aku ngajak kamu buat ke jenjang yang lebih serius kamu mau nggak? Aku nggak maksa kamu buat nikah secepatnya"
"Aku cuma mau mengikat kamu kedalam hubungan yang lebih serius, kira-kira kamu mau nggak? Aku nggak masalah sama sekali kalo kamu gak bisa jawab sekarang"
Nana terdiam memikirkan berbagai perkataan yang diucapkan Hyunsuk kepadanya.
"Tapi kita belum lama pacaran"
Hyunsuk tersenyum lembut dengan ibu jarinya yang masih setia mengelus lembut tangan kekasihnya.
"Emangnya kalo mau ngelangkah ke jenjang yang serius harus lama dulu pacarannya?"
Gadis itu menggelengkan kepalanya, gelengan itu membuat Hyunsuk semakin tersenyum dibuatnya.
"Sayang aku sempet mikir kalo pacaran lama-lama itu nggak baik, dan bakal semakin banyak juga dosa yang kita tanggung kan?"
"Kalo aku udah mampu buat ngajak kamu buat nikah, kenapa nggak? Kalo kamu siapnya cuma sampe tunangan gapapa, kita pelan pelan ngelangkah sama-sama ya?"
"Aku harus mikirin itu dulu, aku juga masih bingung aku udah siap atau belum nya aku nggak tau"
"Masih ada banyak yang belum aku capai, aku aja sekarang masih ngerasa belum bisa ngebahagiain kedua orang tua aku" ucap Nana
Hyunsuk menggenggam kedua tangan Nana dengan senyuman manisnya.
"Kamu pikirin dulu ya? Kalo kamu masih ngerasa bingung, coba kamu tanya sama orang tua kamu biar kamu nggak bingung lagi"
"Tapi kamu gapapa kalo aku nggak bisa jawab sekarang?" tanya Nana
"Sayang kan udah aku bilang, aku gapapa kalo kamu gak bisa jawab sekarang. Aku udah diskusiin hal ini sama orang tua aku sebelumnya"
"Dan mereka ngedukung aku, kamu pikirin ini semua mateng mateng ya aku gak bakal buru buru buat nagih jawaban kamu"
"Kamu bakal nunggu aku kan?" tanya Nana
Dengan penuh keyakinan, Hyunsuk menganggukan kepalanya dan anggukan itu membuat Nana tersenyum lega.
"Punya nyali berapa lo minta izin buat ngelamar kakak gw?"
"Seadanya, Ren gw udah ngejelasin berulang kali kan kalo gw nggak ada niatan buat nyelingkuhin Nana? Bahkan ngelakuinnya aja gw nggak berani"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband In The Future •• Choi Hyunsuk
FanfictionHyunsuk husband series Gimana jadinya kalo lo bangun tidur di saat situasi yang berbeda, situasi yang dimana lo bangun ditempat yang menurut lo cukup asing dan bahkan yang lebih parahnya lagi ada seseorang yang ngaku ngaku suami lo, itu yang dirasai...