29

564 76 1
                                    

WARNING!!! TYPO BERTEBARAN

Disarankan bacanya di kamar aja ye atau terserah lah yang penting tempatnya sepi terus jangan lupa muter lagu yang bikin melting. Tidak baik untuk dibayangkan tapi kalo mau dibayangin sok aja hehehehe 🤣🤣🤣

Happy Reading 🦔

Setelah kejadian dimana ia dan Asahi dibicarakan oleh para staf, kini Hyunsuk tengah memperhatikan sang istri yang menatap hujan dijendela kamarnya.

Secara perlahan ia mendekati Nana yang nampak larut memperhatikan hujan yang berjatuhan ke atas tanah, memeluk istrinya dari belakang. Tindakannya justru membuat sang istri terkejut.

"Gini aja please jangan dilepas" lirihnya

Nana menghela nafasnya, mau tidak mau ia menuruti kemauan Hyunsuk. Keduanya terdiam tanpa berniat untuk memulai pembicaraan satu sama lain.

Nana melirik Hyunsuk yang tengah menopang dagu di bahu miliknya, bisa ia rasakan Hyunsuk menggelengkan kepalanya.

"Kenzie udah tidur?"

"Dia ada sama adek aku sama Chaera"

(Direkomendasikan lagu Gonna Be Fine by Treasure)

Gadis itu hanya mengangguk paham, tiba tiba ia terpikirkan suatu hal, ah hujan begini sangat mendukung untuk overthinking.

"Kalo aku ga bisa pulang gimana?"

Hyunsuk yang tadinya hampir tertidur kini kembali membuka matanya, lelaki itu hanya diam membiarkan Nana mengeluarkan semua yang ia pikirkan.

"Aku takut bakal kejebak disini terus, gimana kalo keluarga aku khawatir? Aku ga mau mereka khawatir"

Oke, Hyunsuk tidak bisa membiarkan istrinya terus terusan overthinking oleh karena itu ia melepas rengkuhannya dan membalikan tubuh Nana untuk menghadap kearahnya.

Memegang bahu mungil istrinya, lelaki itu menatap dalam mata sang istri yang nampak berkaca kaca.

"Hey dengerin aku, kamu jangan berfikiran hal yang belum mungkin terjadi. Aku yakin kamu bisa pulang tapi mungkin ini belum saat nya, kamu harus sabar buat nunggu"

"Kamu harus terus terusan berdoa sama tuhan biar kamu bisa cepet cepet pulang, aku yakin mamah sama papah baik baik aja disana, kamu jangan khawatir ya? Aku tau pasti kamu ngerasa berat buat ga khawatir sama mereka tapi apa salahnya kamu berdoa buat mereka semoga mereka baik baik aja"

"Sayang semuanya bakal baik baik aja, kamu jangan khawatir aku ada disini buat kamu, dampingin kamu setiap saat, lindungin kamu. Kamu bisa pulang kok tapi kalo udah saatnya" lanjut Hyunsuk

Menangkup wajah sang istri dengan kedua tangannya, ia menghapus air mata yang telah menetes membasahi kedua pipi sang istri.

"Kamu itu perempuan yang kuat, aku yakin kamu bisa lewatin semuanya. Senyum dong, kamu cantik kalo senyum"

Melihat Hyunsuk yang tersenyum kearahnya membuat dirinya ikut tersenyum, menatap wajah suaminya yang kian mendekat membuatnya mau tidak mau memejamkan matanya.

(Direkomendasikan untuk memutar lagu yang ada di playlist kalian, contohnya Be With Me by Treasure)

Sampai ia merasakan sesuatu yang lembab dan kenyal mendarat dibibirnya, selama beberapa detik Hyunsuk hanya diam sampai tidak berselang lama kemudian lelaki itu menggerakkan bibirnya.

Bisa Nana rasakan wajahnya terasa panas, tapi tidak urung ia membalas lumatan Hyunsuk. Lelaki itu tersenyum disela sela pagutannya.

Nana mengalungkan tangannya di leher suaminya, Hyunsuk melepaskan ciumannya dengan Nana, kedua pasutri itu nampak terengah engah. Tidak lama kemudian Hyunsuk kembali mencium lembut sang istri.

My Husband In The Future •• Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang