S•2 - 47

340 42 7
                                    

WARNING!!! TYPO BERTEBARAN

Happy Reading 🦔

"SAYANG KAMU NARO POPOKNYA DIMANA? AKU CARIIN DARI TADI NGGAK NEMU NEMU"

"Ada diatas laci yang dideket-"

"NGGAK JADI YANG UDAH KETEMU"

Helaan nafas keluar dari mulutnya merasa tidak habis pikir dengan suaminya yang malah berteriak dari kamarnya padahal jika diingat ingat jarak keduanya cukup dekat.

"NA INI GANTIIN POPOK NYA GIMANA??"

Gadis itu bergegas menuju kamarnya dimana Hyunsuk dan putranya berada, ia menepuk bahu suaminya dengan pelan.

"Gausah teriak bisa ga si? Nanti anaknya nangis tau rasa. Kamu yang tenangin kalo nanti dia nangis"

Hyunsuk mengerucutkan bibirnya dan membuat Nana menahan setengah mati untuk tidak memukul bibir suaminya yang maju beberapa senti.

"Kok gitu sih? Aku mau beresin kamarnya Kenzie tau. Tadi kamu belum selesai beresin kamarnya kan?"

"Nggak nggak ada ya, kesepakatannya kamu yang jagain Kenzie hari ini terus aku yang beresin kamar sebelah" ucapnya sambil merebut popok dari tangan suaminya

"Liatin cara pakeinnya biar kalo nanti aku lagi sibuk beresin rumah, kamu yang pakein popoknya

"Iya mommy iya"

Hyunsuk terus memperhatikan kelihaian Nana dalam mengganti popok sang anak, mereka memang telah mempelajari cara mengurus bayi tapi Hyunsuk tidak selihai Nana.

"Selesai, kamu bikinin susu buat Kenzie gih"

Lelaki itu malah tersenyum nampaknya Hyunsuk menghiraukan perkataan istrinya.

"Cantik banget istrinya aku, apalagi kalo lagi ngurus bayi kayak gini"

"Kamu denger aku ngomong ga si?"

Hyunsuk masih berdiam diri dan semakin melebarkan senyumannya hal itu pun membuat Nana cukup geram.

"Hyunsuk denger nggak aku ngomong apa tadi?"

Menghela nafasnya lelah dengan tatapan kesalnya yang tertuju kepada suaminya.

"Daddy tadi denger aku ngomong nggak?"

"Yes Mommy? Ofc aku denger"

"Yaudah kalo denger kenapa ga dikerjain?"

Suaminya berdecak kesal dan mau tidak mau harus bangkit dari kasur. Tetapi sebelum ia pergi untuk membuat susu untuk sang anak, Hyunsuk mencium tepat di bibir sang istri.

Perlakuan Hyunsuk membuat Nana hampir melempar popok bekas sang anak kepada suaminya itu. Hyunsuk tertawa melihat reaksi istrinya yang nampak kesal karena ia menciumnya secara tiba tiba.

"Jangan marah sayang, nanti makin cantik mau? Akunya gak kuat kalo liat kamu makin cantik"

"Kamu beneran mau aku lempar pake popoknya si adek apa gimana?"

"Nggak, aku bikin susunya sekarang. Serem banget buset"

"Hyunsuk!"

"I love you mommy nya Kenzie"

Menggelengkan kepalanya pelan dan meraih tubuh mungil putranya agar berada di gendongannya, beberapa menit kemudian Hyunsuk kembali dengan sebotol susu di tangan kanannya.

"Lucu banget kamu dek"

Hyunsuk memperhatikan interaksi istri dan sang anak diambang pintu kamar tanpa berniat untuk menghampiri ibu dan anak itu.

My Husband In The Future •• Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang