28

563 69 2
                                    

WARNING!!! TYPO BERTEBARAN

Happy Reading 🦔

Hyunsuk yang tengah tertidur dengan posisi tengkurap itu nampak terusik, mengganti posisi kepalanya yang tadinya menghadap kesebelah kiri kini berganti kesebelah kanan.

Lelaki berambut pirang itu mengerang frustasi saat tidurnya terganggu, membuka sedikit matanya untuk melihat siapa yang telah mengganggu tidurnya.

"Na jangan ganggu aku tidur"

Setelah mengucapkan perkataannya, Hyunsuk malah kembali memejamkan matanya dan membelakangi orang yang tengah mengganggu tidurnya.

"Liat dek, papanya malah tidur lagi"

Kenzie yang saat ini berumur 8 bulan kini berusaha untuk menaiki tubuh sang ayah, bocah itu nampak mengomeli Hyunsuk dengan bahasa bayinya dan membuat Nana sang ibu tertawa.

"Pa pa pa"

Perkataan Kenzie sukses membuat rasa kantuk yang dirasakan Hyunsuk hilang seketika, lelaki itu segera melihat kearah putranya yang tengah menepuk tangannya.

"Adek bilang apa tadi?"

"Pa pa pa"

Hyunsuk menatap Nana yang tengah tercengang, ia juga sama tercengangnya dengan Nana namun tidak lama Hyunsuk dilanda keterkejutannya, ia langsung mencium pipi Kenzie bertubi tubi.

"Adek udah bisa ngomong papa ya hm?"

Lelaki itu menggesek hidungnya dengan hidung mungil putranya, ia begitu senang karena kata pertama yang bayinya ucapkan adalah papa.

Nana menggendong putranya, perempuan itu menatap Hyunsuk yang kini tengah memainkan pipi chubby Kenzie.

"Mandi, abis itu ajak anaknya main"

Hyunsuk memasang gesture hormat kepada sang istri, ia bergegas pergi kekamar mandi setelah mencium kening istrinya.

Nana merebahkan tubuh mungil Kenzie dan menghalangi putranya dengan bantal dan juga guling disekeliling tubuh mungil itu.

Sambil menunggu Hyunsuk selesai mandi, Nana menyiapkan pakaian yang akan di kenakan suaminya, ia meletakan setelan pakaian tersebut di kasur.

Gadis itu membawa Kenzie kedapur, ia berniat menyiapkan makanan untuk sang putra. Sarapan? Nana bahkan sudah menyiapkannya diatas meja, jadi ia tidak perlu khawatir soal itu.

"Na nanti Kenzie aku bawa ke studio ya?"

"Boleh nanti aku siapin semua kebutuhan Kenzie, tapi  kalo dia ngerepotin kamu gimana?"

Hyunsuk mencuri ciuman di pipi istrinya lantas memakan sarapannya, setelah ia menelan kunyahannya lelaki itu segera menjawab pertanyaan istrinya.

"Ga bakal kok, lagian aku juga disana cuma mau nganterin lirik itu ke Asahi"

"Yaudah, tapi kalo kamu sibuk nanti telfon aku biar aku jemput Kenzie"

Lelaki itu menganggukan kepalanya, senyumnya mengembang. Hyunsuk memicingkan matanya melihat kearah mulut Kenzie yang dipenuhi dengan buah buahan yang telah dihaluskan oleh Nana.

"Woah Kenzie? Giginya udah tumbuh ya dek?"

"Mah kamu ga ngeh kalo gigi Kenzie udah tumbuh?"

Gadis itu bergidik ngeri ketika mendengar panggilan Hyunsuk kepadanya, menatap suaminya dengan tatapan ngeri yang sangat kentara di matanya.

"Kenapa si? Lagian nih ya kita tuh harus mulai ganti nama panggilan kita didepan anak anak, biar dia juga ngikutin panggilan orang tuanya"

Mendengar penjelasan Hyunsuk yang bisa dibilang masuk akal lantas ia mau tidak mau menganggukan kepalanya seolah olah menyetujui perkataan Hyunsuk.

My Husband In The Future •• Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang