S•2 - 50

283 41 19
                                    

WARNING!!! TYPO BERTEBARAN

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK

Happy Reading 🦔

"Na gimana honeymoon nya? Seru nggak?"

"Seru kok ma, mama papah sama Naren gimana kabarnya? Baik baik aja kan?"

"Kita baik baik aja kak, kamu sama menantu kesayangannya mama disana juga baik baik aja kan?"

"Kita disini juga baik baik aja, mama jangan khawatir ya"

Disela sela telfonnya bersama sang ibu, Nana merasakan sebuah tangan melingkar diperutnya, saat ia mendongakkan kepalanya ia mendapati Hyunsuk yang tersenyum kepadanya.

"Mama?"

Nana menganggukkan kepalanya, tangan kirinya mengelus kedua tangan sang suami yang masih melingkar di perutnya.

"Ma, mama tenang aja ya. Putri cantiknya mama yang ini bakal Hyunsuk jagain terus"

"Na itu si abang?"

"Iya ma, mama mau ngobrol sama Hyunsuk?"

"Gapapa emangnya kak?"

Nana tertawa geli mendengar pertanyaan sang ibu.

"Kok ketawa sih kak? Boleh nggak nih? Mama mau ngobrol sama menantu gantengnya mama"

"Iya boleh kok mamaku sayang, bentar ya"

Nana menyerahkan handphone nya kepada Hyunsuk, lelaki itu mengambil alih handphone sang istri lalu menempelkan benda tersebut di telinga kanannya.

"Iya ma?"

"Mama ganggu abang nggak?"

"Nggak kok ma, mama mau ngobrolin apa sama abang?"

"Selama ini anak gadisnya mama gak bikin ulah sama kamu kan? Mama minta maaf ya bang kalo Nana masih banyak kurangnya"

"Apa sih ma? Justru disini abang yang ngerasa banyak kurangnya buat putrinya mama"

"Abang minta maaf buat itu ya Ma"

"Abang jangan minta maaf kayak gini deh, jagain putrinya mama ya bang. Jangan sakitin dia"

"Dia itu sebenernya rapuh banget anaknya, jangan percaya sama covernya ya bang. Dia emang keliatannya kuat tapi sebenernya dia itu gampang nangis"

"Mamaa"

Hyunsuk tertawa mendengar rengekan istrinya begitupun dengan mertuanya yang ada disebrang sana.

"Pokoknya ya kakak abang nanti abis pulang honeymoon mama mau kalian udah bawain Kenzie adik ya?"

"Kakak jangan kabur kaburan terus, dosa loh kalo nolak permintaan suami. Jadi istri yang berbakti ya kak"

"Siap gak siap kamu harus siap, karena kalo kamu bilang gak siap terus selamanya kamu bakal tetep ngerasa nggak siap kak"

"Udah ya telfonnya mama tutup dulu, inget loh ya adik buat Kenzie biar Kenzie ada temen main"

"Daah i love you anak anaknya mama"

Setelah sambungan telfon tersebut terputus, situasi diantara Hyunsuk dan Nana cukup sepi.

Keduanya saling melirik satu sama lain didalam suasana yang canggung itu, Hyunsuk berdeham lalu menyerahkan handphone milik istrinya.

"Aku mau ke toilet dulu perut aku mules"

"Nggak, aku dulu yang ke toilet boleh nggak? Perut aku juga ngedadak mules nih"

"Na please aku udah gak kuat lagi ini"

My Husband In The Future •• Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang