S•2 - 27

384 61 4
                                    

WARNING!!! TYPO BERTEBARAN

Happy Reading 🦔

Menikmati suasana pantai yang indah dengan beralaskan tikar diatas pasir pantai putih disertai dengan angin yang berhembus halus, membuat Nana merasakan sensasi nyaman.

"Kamu gak pegel duduk terus Na? Mending kamu ikut rebahan sama aku"

"Gak mau, nanti di liat sama yang lain gimana? Kamu mau di omongin sama mereka?"

"Mereka siapa si? Lagian emangnya kenapa? Kamu pacar aku, aku pacar kamu jadi gak ada yang aneh kan?"

"Ada! Kalo staff kantor kamu sama kak Jaehyuk gak sengaja liat gimana? Aku gak mau ya di bully satu kantor"

"Nggak bakal sayang, liat mereka pada sibuk masing-masing jadi gak bakal liat kesini"

"Sini deh aku deketin tirainya, disebelah sini adem tau" lanjut Hyunsuk

"Kak kita harus beli es kelapa nggak sih? Kayaknya enak deh panas-panas gini minum itu"

Lirikan ia berikan untuk kekasihnya yang masih terbaring diatas tikar yang membentang diatas pasir putih.

"Kak kok diem? Kamu dengerin aku ngomong nggak?"

"Emangnya aku kakaknya kamu Na?"

"Kenapa nanya gitu? Kamu ngerasa kalo kamu kakaknya aku?"

"Na, aku itu pacar kamu bukan kakak kamu tapi kenapa kamu malah manggil aku kakak terus?"

"Ya emangnya kenapa? Masa aku harus manggil kamu Hyunsuk sih? Gak sopan! Mau kamu pacar aku juga aku harus tetep sopan sama kamu"

"Kamu itu lebih tua dari aku loh masa aku harus manggil kamu pake nama doang?"

Helaan nafas keluar dari mulut Hyunsuk, apa yang dikatakan oleh Nana memang ada benarnya tetapi ia merasa tidak nyaman jika dipanggil kakak oleh Nana.

"Aku gapapa loh Na kamu manggil aku pake nama doang, ini kesannya kamu tuh adek aku kalo kamu manggil aku kakak"

"Tapi adek kamu manggil kamu abang tuh bukan kakak"

"Ayolah Na jangan manggil aku kakak, aku pacar kamu loh bukan kakak kamu" rengek Hyunsuk

Nana nampak tertawa puas setelah menjahili kekasihnya, pasir pantai yang semula berada dibawah tikar kini sebagian kecil berada diatas tikar karena ulah Hyunsuk.

"Lucu banget sih, kamu aku culik aja mau nggak?"

"Kamu mau nyulik aku ke pelaminan?" tanya Hyunsuk

Nana menggelengkan kepalanya pelan "Mau aku jual terus uangnya buat nonton konser oppa oppa aku"

"Kamu kok tega banget? Kamu gak sayang sama aku? Sebelum kamu nyulik aku, aku yang bakal nyulik kamu duluan"

"Kamu mau ngejual aku?

"Ngapain? Aku udah kaya jadi tanpa ngejual kamu juga aku udah punya banyak uang" ucap Hyunsuk

"Sombong banget kamu, tapi serius aku pengen minum. Kita beli minum yuk? Emangnya kamu gak bosen disini terus?"

Hyunsuk berjalan kearah Nana dan meraih tangan gadisnya yang terulur kepadanya.

"Kamu mau minum aja? Gak mau makan sekalian? Ini udah siang loh emangnya kamu gak laper apa? Sekalian nyari makan ya?"

"Boleh deh, disana aja kak Jaehyuk dari tadi sendirian loh, kamu gak kasian apa?"

"Yaudah tapi kamu makan ya? Biar gak sakit"

Diraihnya tangan mungil sang gadis yang terulur kearahnya, menggenggam hangat dan erat tangan mungil itu dengan hati-hati takut melukai tangan pujaan hatinya.








My Husband In The Future •• Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang