Disclaimer — Typo, FIKSI!!!
Happy Reading 🦔
3 Months Later
"Na makasih buat semuanya, maaf atas semua kesalahan yang udah aku perbuat. Maaf karena aku rumah tangga kita berakhir sampai disini"
Nana menatap Hyunsuk, tatapan matanya masih menyiratkan berbagai macam luka yang digoreskan oleh lelaki itu.
Hari ini, keduanya telah resmi bercerai dan Hyunsuk menyerahkan hak asuh Arash dan Kenzie pada mantan istrinya.
"Makasih karena selama ini kamu udah jadi istri dan ibu yang baik buat aku dan anak-anak kita, aku harap setelah ini kita masih bisa berhubungan baik dan merawat Arash dan Kenzie bersama-sama"
"Hyunsuk terlepas dari kesalahan yang telah kamu perbuat, aku udah maafin kamu. Tolong hidup dengan baik, jaga istri dan anak kamu jangan kamu perlakukan mereka seperti kamu memperlakukan aku dan anak-anak ku"
"Satu lagi, selamat atas pernikahan kalian"
Senyum tipis itu menjadi luka untuk Hyunsuk, wanita itu terlihat tegar dihadapannya. Hyunsuk tahu bahwa wanita dihadapannya itu sangat tersakiti atas pernikahannya dengan Kaylin dua bulan yang lalu.
Netranya menelisik setiap inci wajah mantan istrinya, namun fokusnya teralihkan pada tubuh mantan istrinya.
"Na boleh aku tanya sesuatu?"
Wanita itu sempat terdiam lalu menganggukkan kepalanya, menatap lelaki dihadapannya.
"Kamu kayaknya gendutan, kamu udah bahagia ya sekarang?"
Jantungnya terasa mencelos mendengar pertanyaan Hyunsuk, bahagia? Kini ia tidak tahu apa itu rasa bahagia.
"Terbiasa hidup jauh dari kamu udah buat aku bahagia, itu alasannya aku kayak gini sekarang"
Lelaki itu menganggukkan kepalanya paham meskipun ada sedikit rasa sakit dihatinya setelah mendengar pernyataan Nana.
"Kalau gitu aku pamit, kasian istri aku udah nungguin disana sendirian. Tolong jaga dan rawat anak-anak dengan baik ya?"
"Dan tolong jaga diri kamu, maaf karena udah jadi sumber luka terbesar buat kamu"
"Pasti, kamu jangan khawatir. Aku ibu mereka dan aku tau apa yang terbaik untuk mereka"
Setelah mendengar perkataan Nana, Hyunsuk berpamitan pada wanita itu dan pergi menghampiri wanita yang kini berstatus sebagai istrinya.
Nana terus memperhatikan setiap langkah Hyunsuk, tangannya mengelus permukaan perutnya. Melihat bagaimana Hyunsuk merangkul dan mengelus perut besar istrinya membuat dadanya sesak.
"Hyunsuk kalau kamu tau, disini didalam perutku juga ada anak kamu darah daging kamu sendiri yang selalu kamu nantikan kehadirannya"
"Kamu ngapain duduk disini sendirian? Kenapa gak didalam aja? Emang gak panas?"
Hyunsuk menatap istrinya yang membawa secangkir teh untuknya, wanita itu mendudukkan tubuhnya disamping sang suami.
"Gapapa aku cuma mau cari udara segar aja, kamu kenapa gak istirahat? Susunya udah diminum?"
"Aku baru aja selesai istirahat, susunya udah diminum kok makasih ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband In The Future •• Choi Hyunsuk
FanfictionHyunsuk husband series Gimana jadinya kalo lo bangun tidur di saat situasi yang berbeda, situasi yang dimana lo bangun ditempat yang menurut lo cukup asing dan bahkan yang lebih parahnya lagi ada seseorang yang ngaku ngaku suami lo, itu yang dirasai...