Disclaimer - Typo, FIKSI!!!!
Happy Reading 🦔
"Mamah gak habis pikir sama kamu Hyunsuk, Nana kurang apa sampai-sampai kamu setega itu buat selingkuh"
"Mamah gak pernah ngajarin kamu buat jadi lelaki brengsek kayak gini, mamah selalu wanti-wanti kamu buat gak nyakitin hati perempuan terutama istri kamu tapi kenapa kamu malah lakuin itu?"
Hyunsuk berlutut dihadapan sang ibu yang tengah menangis pilu dihadapannya, hatinya terasa tersayat kala mendengar tutur kata dan isak tangis ibunya.
"Mamah ngelakuin dosa apa sampai mama harus ngeliat kamu kayak gini?"
"Ini bukan salah mamah, ini salah Hyunsuk. Hyunsuk minta maaf"
"Hyunsuk, apa kamu gak ingat gimana kamu memperjuangkan istri kamu dulu? Apa kamu gak ingat segimana kamu menginginkan dia untuk jadi istri kamu?"
"Lupa kalau kamu pernah memohon kepada kedua orang tuanya untuk menjadikan istri kamu sebagai pendamping hidup kamu satu-satunya?"
"Gak ingat kalau selama ini istri kamu selalu ada buat kamu bahkan disaat kamu berada dititik terendah didalam hidup kamu?"
"Bang, abang gak ingat gimana bahagianya abang pas dapet nomor teleponnya kak Nana? Apa abang lupa kalau abang pernah bilang ke adek kalau kak Nana itu sumber kebahagiaan abang setelah mamah sama adek?"
"Abang kenapa tega nyakitin kak Nana, kak Nana pernah ngelakuin kesalahan apa sampai abang tega buat selingkuh dari kak Nana?"
"Kamu bukan abang yang aku kenal, mana bang Hyunsuk yang dulu? Yang selalu banggain istrinya, yang selalu bahagiain istrinya, yang punya rasa tulus buat istrinya? Mana?"
Air mata Hyunsuk menetes mendengar setiap perkataan yang adiknya ucapkan, hatinya terasa sakit kala mengingat semua memori itu.
Kini rasa menyesal semakin menyerang hatinya, rasa bersalah semakin besar ia rasakan.
"Kamu kenapa mau jadi selingkuhannya abang? Kamu dikasih apa sama dia sampai kamu bisa jadi simpanan dia?"
Kaylin hanya diam dengan kepalanya yang tertunduk, Heejeong mengacak rambutnya frustasi.
"Kamu sama kak Nana itu sama-sama perempuan, harusnya kamu tau gimana rasa sakitnya kalau seandainya suami kamu direbut sama wanita lain"
"Maaf. Aku ngelakuin itu karena aku-"
"Cinta sama Hyunsuk? Itu kan yang mau kamu bilang? Harusnya kamu sadar diri, bang Hyunsuk udah beristri dan gak sepantasnya kamu masuk kedalam hubungan itu"
"Kamu seorang perempuan dan harusnya kamu jaga martabat kamu sebagai perempuan"
"Seorang perempuan gak seharusnya jadi semurahan itu asal kamu tau"
"Heejeong!" bentak Hyunsuk
Gadis itu menatap sang kakak dengan tatapan tidak percaya begitupun dengan kedua orang tuanya.
"Abang bentak aku? APA YANG AKU BILANG ITU ADA BENARNYA, KENAPA ABANG MAU SAMA PEREMPUAN MURAHAN KAYAK DIA?"
"Jaga omongan kamu"
"Kaylin, berapa usia kandungan kamu?"
"Dua bulan tante" jawabannya.
Wanita paruh baya itu memejamkan matanya, berusaha menahan amarahnya pada sang putra dan wanita muda itu.
"Hyunsuk ceraikan Nana, dia pantas untuk mendapatkan laki-laki yang lebih baik dari kamu"
"Tanggung jawab atas kehamilan selingkuhan kamu dan pergi dari rumah ini, jangan sekali-kali kamu menginjakkan kaki dirumah ini lagi" ucapnya telak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband In The Future •• Choi Hyunsuk
FanfictionHyunsuk husband series Gimana jadinya kalo lo bangun tidur di saat situasi yang berbeda, situasi yang dimana lo bangun ditempat yang menurut lo cukup asing dan bahkan yang lebih parahnya lagi ada seseorang yang ngaku ngaku suami lo, itu yang dirasai...