S•2 - 28

364 56 5
                                    

WARNING!!! TYPO BERTEBARAN

Happy Reading 🦔

Hyunsuk tidak pernah terpikirkan sedikit pun untuk menjadikan Nana sebagai kekasihnya, apalagi mengungkapkan perasaannya diatas balkon kamar hotel masing-masing membuatnya benar-benar tidak habis pikir.

"Kamu pernah kepikiran bakal jadi pacar aku nggak sih Na?"

"Nggak sama sekali, aku pikir kita bakal htsan tapi tau-taunya pacaran"

"Muka aku keliatan kayak tukang ghosting kah?" tanya Hyunsuk sambil menunjuk wajahnya.

Nana menatap wajah Hyunsuk dengan memicingkan matanya "lebih keliatan kayak preman pasar sih"

"Kak kenapa kita harus video call segala sih? Kamar kita kan sampingan, kenapa nggak ketemuan aja?"

"Kamu manggil aku kakak lagi, bakal aku pencet idungnya selama satu menit mau?"

"Apa banget ancemannya gitu, kamu mau aku kehabisan nafas apa gimana? Kalo aku kenapa-napa gimana?"

"Nanti aku kasih nafas buatan deh"

Nana mencebikan bibirnya "Halah paling kalo aku kenapa-napa paling kamu bakal nangis"

"Kamu gak capek apa? Tadi siang abis keliling ninjau lokasi loh, sekarang kamu masih sempet sempetnya ngerjain kerjaan?"

Hyunsuk menatap sekilas kekasihnya dan kembali berkutat dengan laptopnya.

"Aku meriksa data doang, takutnya ada yang salah kan biar sekalian dibenerin. Kalo nanti takutnya keburu males Na"

"Na? Kok diem?"

Lelaki itu menatap pujaan hatinya yang nampak ketakutan, ia cukup terkejut sekaligus panik dan takut disaat yang bersamaan.

"Hey sayang kenapa?"

"Kak itu dibelakang kamu ada apaan?"

"Hah?" Hyunsuk menatap takut kearah Nana yang juga melihatnya dengan tatapan yang sama.

"Ada apa sih?"

Hyunsuk hendak melihat kearah belakangnya, untuk melihat sesuatu yang ditakutkan oleh kekasihnya.

"JANGAN DILIAT KAK!!!"

Mengusap kasar rambutnya merasa frustasi akan keadaan ini, melihat kekasihnya yang semakin ketakutan membuatnya pun semakin merasakan hal yang sama dengan kekasihnya.

"Mending sekarang kita sama sama matiin video call nya terus abis itu langsung lari ke tempat tidur, oke?"

Lelaki disebrang sana menganggukkan kepalanya setuju, membuat Nana diam-diam tertawa dalam hati.

"Aku aba-aba ya kak? Di kehitungan ke tiga kita matiin video call nya terus ke tempat tidur bareng-bareng oke?"

"Satu... Dua... Tiga!"

"Setan lo! Ganggu gw pacaran aja" misuh Hyunsuk

Nana sempat tercengang dan memperhatikan Hyunsuk yang segera lari ke tempat tidurnya dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut tebal.

"Lucu banget, tapi maaf kamu aku kerjain. Lagian mana ada setan coba"

Gadis itu segera mematikan sambungan video call yang masih tersambung, didalam hatinya ia terus-menerus merasa bersalah karena membohongi kekasihnya.




















"Kamu masih ngambek?"

Hyunsuk hanya diam dan semakin merapatkan tubuhnya dengan Yoonbin dan membuat lelaki tampan itu cukup risih.

My Husband In The Future •• Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang