S•2 - 51

288 37 7
                                    

WARNING!!! TYPO BERTEBARAN

Happy Reading 🦔

Pagi ini sinar matahari mencoba menerobos masuk kedalam sela sela gorden kamar yang berisikan sepasang suami istri yang nampaknya masih bergelung hangat dibawah selimut tebal dengan sebuah pelukan erat yang mendekap kedua tubuh itu satu sama lain.

Nana membuka matanya menatap Hyunsuk yang berada tepat dihadapannya. Melihat kearah sekitar kamarnya yang bisa dibilang cukup berantakan karena pakaian yang tercecer disembarang arah.

Wajah Nana kembali memerah saat mengingat kegiatan semalam, ia mengelus wajah suaminya berusaha untuk membangunkan lelaki tampan itu dari mimpinya.

"Good morning baby, tidur kamu nyenyak nggak?"

"Iya, kamu bangun dulu abis itu mandi. Aku mau beresin kamar dulu"

"Emangnya kamu gapapa? Aku mandi dulu kamarnya biarin aja nanti aku yang beresin"

Hyunsuk mengelus rambut istrinya yang cukup berantakan dengan sangat lembut.

"Badan kamu masih sakit kan? Maafin aku ya"

"Kamu kenapa minta maaf kayak gitu? Aku gapapa, mungkin karena ini pertama kalinya aku ngelakuin itu makanya kerasa sakit banget sampe badan aku mau rontok rasanya"

"Maaf karena semalem aku-"

"Udah jangan dibahas lagi aku malu, kamu buruan mandi deh"

Tawa Hyunsuk keluar saat itu juga, ia mengecup bibir Nana dan segera bergegas menuju kamar mandi.

"Sayang mau cara efektif nggak?"

Nana menatap kepala Hyunsuk yang menjembul di sela-sela pintu kamar mandi.

"Cara efektif apa sih?"

"Cara efektif biar nggak buang buang waktu di kamar mandi alias mandi cepet"

"Apa?"

"Mandi bareng maybe?"

Sontak Nana melemparkan bantal kearah pintu kamar mandi tersebut sedangkan Hyunsuk tertawa karena berhasil menggoda istrinya pagi ini.

"Sayang aku serius loh, cuma mandi doang kok gak ngapa ngapain"

"Hyunsuk diem! Cepet mandi"

"Galak banget sih padahal masih pagi, jangan marah marah sayang"

Nana mengabaikan perkataan Hyunsuk, perempuan itu berusaha menggerakkan tubuhnya yang masih terasa remuk.

Ringisan keluar dari mulut Nana saat ia berusaha untuk melangkahkan kakinya.

"Sakit banget anjir"

Dengan susah payah ia memunguti pakaian-pakaian tersebut dengan selimut yang masih menggelung tubuhnya.

"Sayang handuk aku gak ada!"

Menghela nafasnya pelan lalu ia kembali berjalan dengan cukup tertatih membuka lemari untuk mengambilkan sebuah handuk milik suaminya.

"Bentar aku ambilin dulu!"

"Sakit banget kayaknya, maaf sayang semalem aku gak ada maksud sama sekali buat kasar sama kamu" lirih Hyunsuk.

"Nih"

Senyuman lelaki tampan itu terbit, ia menerima handuk tersebut. Tidak berselang lama kemudian ia mengedarkan pandangannya ke seisi penjuru kamar mencari keberadaan sang istri.

"Kamu mau mandi? Aku bantu gendong ya?"

"Boleh"

"Sayang hari ini kita dikamar aja boleh nggak? Aku gak kuat buat jalan jauh"

My Husband In The Future •• Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang