65 : The greatest Charybdis

2.2K 691 373
                                    

:3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

:3

...

Bulu putih yang tengah terbaring di pangkuan majikan kesukaannya tengah mendengkur nyaman. Apalagi ditambah elusan yang membuat siluman anjing itu begitu keenakan.

Tidurnya semakin pulas.

Tak lama karena tidak ada tangan yang membelainya, siluman putih itu terbangun. Ia ingin menggonggong kecil agar seseorang memperhatikannya. Tapi saat matanya benar-benar terbuka, ia melihat sosok North yang tengah menatapi tangannya.

Berkali-kali tangan dingin itu keram oleh kekuatan sendiri. North meringis.

"Tidak mungkin darahku membeku, kan?" ucapnya pelan. Air wajahnya nampak begitu kecewa.

Laki-laki itu berbalik, matanya menerjap semangat saat ia melihat hewan kesayangannya bangun. Segera ia menangkap Ayss yang melompat padanya. Mengelus bulu putih itu seperti biasa.

"Ayss, ayo tetap bersama sampai perjalanan ini selesai."

Untuk pertama kali, North menarik sudut bibirnya dengan sempurna. Ia tidak lagi kaku untuk sekedar menampilkan sebuah senyuman.

Namun, senyum itu tak bertahan lama. Luntur begitu saja saat ia teringat perkataan Carsein tentang hidup siluman. Sorot matanya yang hangat berubah.

"Semisal kami dalam bahaya, jangan gunakan kekuatanmu. Tidak perlu membantu, tetap diam di sini saja, ya?"

"Woof, woof!"

...

Gulungan awan yang semakin pekat membuat keadaan begitu mencekam.

Pusaran dari mulut Charydbis itu berputar dengan ganas. Kalau tidak berpegangan, mereka akan terhempas keluar kapal.

Gigi Charybdis semakin banyak, muncul ikut andil dalam membawa mereka pada kematian.

Gemuruh dari dalam laut melambung ke udara. Bulu kuduk Arienne terangkat. Gadis itu kewalahan.

Dia tidak memikirkan bahwa Caspian akan berakhir di pusaran ini. Arienne hanya menyiapkan rencana dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi jika mereka melawan Scylla. Kejadian ini berada di luar rencananya.

Arienne kini memegang tiang kapal dengan erat. Masing-masing mereka menahan diri agar tidak terjatuh. Juward paling kesusahan, ia menahan tubuhnya tapi juga berusaha mengarahkan stir dengan benar.

Kalau kemudi tidak ditahan, mereka akan langsung terguling dan terhisap begitu saja. Es North tak cukup untuk menahan kapal di antara gigi-gigi Charybdis.

SCYLLA'S WAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang