Several Month later
Bagi Ewan, Lucas adalah hal terakhir yang akan dipertahankan oleh-nya—setelah kepergian Lidya. Tetapi ketika Lidya kembali, Ewan merasa dirinya semakin greedy, ia menginginkan baik Lidya maupun Lucas untuk tetap berada disisi-nya. Lima tahun yang lalu Ewan jatuh cinta, menginginkan seluruh cinta wanita itu dan kehilangan Lidya disaat yang bersamaan.
Ewan bahkan pernah bersumpah untuk tidak pernah jatuh cinta lagi kepada Lidya, tapi pada akhirnya ia melakukannya.
Ia pernah bersumpah untuk tidak akan pernah memberikan hatinya lagi, tetapi pada akhirnya ia tetap melakukannya.
Bodoh.
Dan bukti bahwa mereka sudah meregistrasi pernikahan mereka merupakan bukti sah bagi mereka. Ini bukan karena Ewan tidak mau memberikan pernikahan terbaik yang bisa dilakukannya tapi setelah mereka membicarakan mengenai pernikahan, Lidya memutuskan untuk 'hanya' meregistrasi pernikahan mereka tanpa kemewahan.
Bagi wanita itu, ini sudah lebih dari cukup. Dan bagi Ewan apapun yang diinginkan Lidya merupakan command baginya. Dan ini lebih dari cukup—sangat cukup.
Ewan yang masih larut dalam pemikirannya tidak mendengar bahwa pintu ruangan kerjanya terbuka bersamaan dengan Lidya yang masuk dengan membawa segelas Long Black. Mengerti bahwa suaminya tengah memikirkan sesuatu dengan mata hijau yang memandang pemandangan dari jendela dengan tatapan kosong, Lidya berjalan mendekat dan meletakkan segelas kopi tersebut diatas meja.
"Kalau kau memiliki waktu untuk menikmati pemandangan di jendela, lebih baik kau selesaikan pekerjaan-mu sekarang, Marshall, sebelum Eugene kembali dari Greek dan memberikan setumpuk petuah."
Lidya tertawa ketika Ewan memutar tubuhnya cepat setelah mendengar suaranya yang membelah keheningan di ruangan itu.
"Kapan kau masuk? Aku tidak mendengar apapun."
"Itu karena kau terlalu sibuk dengan pemandangan di luar," gerutu Lidya. Ia berjalan kearah Ewan dan memeluk pria itu. "Kau sudah menyelesaikan pekerjaanmu?"
Ewan menggeleng.
"Hey, Mr. Wellington. Aku harap kau menyelesaikan semua pekerjaanmu sebelum matahari terbenam, okay? Kita ada janji makan malam dengan Maximillian hari ini."
"Mereka bisa menunggu pastinya."
"Nope!"
"Oh yeah, pastinya. Sudah lama aku tidak melihat wajah kesal Max saat menungguku datang. It will be worth to see that, Agape mou."
Dengan kesal, Lidya menginjak kaki Ewan dan melipat tangan di depan tubuhnya. Ia tahu Ewan pasti akan berkata begitu karena ini adalah salah satu yang paling disukai pria itu—mengganggu teman baiknya.
Lidya menggeleng kepalanya. "Dan perlu kuingatkan, hari ini kita akan membuat pesta kecil untuk acara christmas eve dan kehamilan Zia. Aku sudah merencanakan banyak hal. Juga, Luca sudah menyiapkan banyak balon untuk Zia."
"But, Agape—"
"Dan kau Mr. Wellington, diharuskan dan ditugaskan untuk menyelesaikan berkas itu—" ucap Lidya sambil menunjuk setumpuk berkas di atas meja. "—sebelum pesta di mulai."
"Oh my God, Eugene bisa menyelesaikan berkas terkutuk itu. Dan dia—"
"Kau lupa kalau Eugene sedang cuti selama 3 bulan kedepan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
His Temptress
Romance#4 in romance 130817 #1 in Love 100518 "Your heart, Skin, Breath, Blood, even your tears is mine. Don't ever think to give to somebody else." Ewan Marshall Wellington. Bagi Ewan kebodohan dan kesalahan hanya dilakukan sekali, karena itu saat l...