"Harletta menghilang," ucap Eugene ketika Ewan masuk ke dalam ruangannya sendiri, dan Ewan bahkan belum sempat duduk ketika Eugene mengatakan hal itu kepadanya.
Ewan mengernyitkan alisnya dan bertanya kembali, "Bagaimana dia bisa hilang kalau Harletta belum sadarkan diri?"
"Dia menghilang bukan karena dia menghilangkan dirinya sendiri, Ewan." Eugene melemparkan beberapa foto diatas meja Ewan."Thomas dan Michael sudah memeriksa hasil CCTV yang ada dirumah sakit. Dan dari hasil tersebut, sepertinya semalam Lidya tidak berada di rumah sakit dan penculik itu sudah tahu pergerakan Lidya."
"Bagaimana bisa Harletta..."
"Sepertinya Prescott ada hubungannya dengan semua ini, Ewan," jelas Eugene sebelum Ewan menyelesaikan pertanyaannya. "Yang lebih buruk lagi, kita sudah menjadwalkan operasi untuk Harletta dan dengan menghilangnya Harletta, keberadaan Terry menjadi tidak berguna!"
"Kau sudah memeriksa CCTV pada setiap jalanan di dekat rumah sakit?"
"Belum," jawab Eugene. "Aku sudah menghubungimu puluhan kali untuk meminta ijin untuk melakukan—"
"Kalau begitu lakukan sekarang Gene." Sebelum Eugene sempat bergerak, Ewan sudah menghubungi Thomas dengan cepat. Ketika telepon diseberang tersambung dan Ewan mendengar suara Thomas, ia langsung berkata, "Aku ingin kalian memeriksa setiap jalanan di Las Vegas, tanpa terkecuali. Ambil alih gambar CCTV yang terbentang disetiap jalanan, aku menginginkan setiap ruas jalanan, setiap gambar CCTV. Kalian mengerti?"
Sebelum Thomas menjawab, Ewan sudah melanjutkan ucapannya, "Thomas, aku menginginkan Harletta kembali, hari ini. Kau bisa melakukannya?"
"Tiga puluh menit, Ewan."
"Lima belas menit dan langsung kabari aku," putus Ewan cepat, lalu ia mematikan sambungan telepon. Ewan menatap Eugene dan bertanya, "Di mana Lidya?"
"Di rumah sakit, tapi aku tidak tahu apa yang sedang dilakukannya. Mungkin sekarang ia sudah mendengar berita mengenai saudara tirinya itu, karena Jason seharusnya sudah mengetahui hal itu. Pihak rumah sakit sedang melakukan pencarian, Ewan."
Tanpa menjawab atau memberikan komentar mengenai penjelasan Eugene, Ewan memutari meja kerjanya dan berjalan menuju pintu keluar. Ia hanya berkata singkat kepada Eugene tanpa menoleh kearah pria itu, "Kabari aku dalam lima belas menit, Gene."
"Jangan matikan ponselmu," ucap Eugene.
°
Ewan tahu kalau ia seharusnya tidak peduli dengan Lidya. Ia seharusnya pura-pura tidak peduli walaupun sebenarnya ia tidak bisa tidak merasa peduli. Masalahnya, otak Ewan seakan-akan menggambarkan apa yang tengah terjadi pada wanita itu. Apakah wanita itu sedang menangis, apakah wanita itu sedang bingung dan apakah... wanita itu sedang berusaha memikirkan bagaimana caranya untuk mendapatkan Harletta kembali.
Ketika Ewan masuk kedalam lorong rumah sakit, dan melihat dari jauh bagaimana wanita itu menangis di pelukan Jason. Akal sehat Ewan seolah pias. Ia tidak bisa berpikir dengan jernih, ia tidak bisa memikirkan hal lain ketika melihat sosok pria lain meraba punggung dan mengusap pipi wanita itu yang sudah basah karena air mata.
Ia tidak bisa... sialan!
Ewan mengepalkan kedua tangannya. Seharusnya ia pergi dan seharusnya ia tidak pernah datang kerumah sakit ini. Ini adalah hal bodoh yang dilakukannya dua kali dengan kesadaran penuh. Namun ketika akal sehatnya pergi, Ewan tahu kalau ia sudah menjadi pria tertolol didunia.
Karena bukannya pergi, ia malah berjalan menuju kedua sosok yang membuatnya marah. Dengan cepat ia melangkahkan kaki. Iya, kali ini Ewan memutuskan bahwa tidak ada yang bisa menyakitinya lagi—termasuk wanita itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
His Temptress
Romance#4 in romance 130817 #1 in Love 100518 "Your heart, Skin, Breath, Blood, even your tears is mine. Don't ever think to give to somebody else." Ewan Marshall Wellington. Bagi Ewan kebodohan dan kesalahan hanya dilakukan sekali, karena itu saat l...