Love Maze

chapter 49

Salah satu aula di perusahan YG Corps tengah diperuntukan untuk konferensi pers. Ruangan bernuansa putih dengan meja coklat panjang terbentang didepannya. Ada 4 buah mic yang bertengger menghiasi meja tersebut begitu pula dengan 4 kursi dibelakangnya.

Satu persatu awak media mulai memasukin ruangan. Mereka bergegas memasang kamera, laptop dan perlengkapan lainnya untuk merekam siaran yang 1 jam lagi akan terselenggara bersama dengan para staff YG Corp.

Jeon Jungkook. Pria tampan itu tengah bersiap dibantu oleh sang sahabat yang sekarang menjadi stylish andalannya. Perdebatan kecil menjadi sarapan mereka setiap harinya. Bagaimana tidak? Jungkook tidak menyukai stylish kesayangan itu memakaikan dasi dilehernya namun sang stylish tak mengindahkan protes Jungkook. Ia tetap bersih keras memakaikan dasi berwarna mencolok itu.

"Aku pasti akan di kritik karna dasi ini" oceh Jungkook dengan bibir yang masih ditekuk.

Loona memukul lembut bahu sang idol tidak membuatnya sakit namun cukup membuat pria bermarga Jeon itu terkejut "Aku pastikan kau tampan. Bahkan jika aku hanya memakaikan mu sehelai kain pun kau tetap tampan Kookie" omel Loona dibatas ambang kesabaran.

Mendengar perdebatan sengit keduanya Namjoon terkekeh. Ini sudah seperti jadwal rutin mereka bersama. Jungkook yang terus menerus berkomentar dengan pakaiannya dan berakhir dengan pujian para penggemarnya. Membuat pria itu kembali dalam mode percaya diri.

Memang Namjoon akui selera Loona dengan fasion sedikit membuat hati menciut. Ia sering memakaikan outfit berbeda pada artisnya namun anehnya penggemar Jungkook selalu menyukai hal itu. Teringat saat Jungkook performance membawakan lagu yang riang sang stylish tanpa merasa bersalah memakaikan idol bertubuh kekar itu dengan kostum kelinci berwarna pink. Demi otot Jungkook, Namjoon benar-benar merasa kasihan kepada Jungkook. Ia frustasi namun anehnya itu menjadi trending topik di sosial media. Jungkook mungkin terkenal bukan hanya karna suara dan wajah tampannya namun outfit yang ia kenakan.

Kim Namjoon sang manager menghela napas kemudian menengahi perdebatan itu "Sudahlah Kook turuti apa yang Loona inginkan toh pada akhirnya fashion-mu pasti akan ditiru penggemarmu"

Loona memamerkan sederet giginya senang "Joonie Oppa, kau memang yang terbaik"

Mereka lalu melakukan high five membuat sang idol memutar kedua bola matanya malas. Mereka selalu menjadi sekutu jika berurusan tentang fashion. Namjoon dan Loona adalah keajaiban tak terduga. Si pria jenius dengan kecerobohan luar biasa dan gadis aneh yang memiliki kepercayaan diri super.

Namjoon lalu duduk di sisi Jungkook ia berdiskusi santai tentang konferensi pers yang akan segera dilaksanakan sambil sesekali memperhatikan Loona yang tengah memakaikan sebuah jam tangan kulit di pergelangan tangan Jungkook.

"Loona, apa kau membeli jam itu dengan uangmu?" Tanya Namjoon penasaran pasalnya ia belum pernah melihat jam tangan hitam yang terlihat mahal itu.

Loona mengalihkan pandangannya sesaat lalu tersenyum "Ini hadiah dariku karna album perdananya laris manis. Ini hasil desainku" jawab Loona.

Namjoon membulatkan matanya sempurna sedangkan Jungkook tersenyum lebar. Apa pun itu jika pemberian Loona Jungkook akan selalu senang menerimanya! Dan satu hal yang Namjoon tahu gadis itu benar-benar begitu menyayangi artisnya. Entahlah, bagaimana hubungan mereka sebenarnya.

Awalnya Namjoon pikir Loona atau Jungkook saling jatuh cinta namun sepertinya pemikirannya salah. Namjoon tidak menampik Jungkook sepertinya menyukai gadis ini tapi bagaimana dengan Loona? Gadis itu periang dan ramah namun Loona tak mudah dalam membicarakan perasaannya. Ia gadis penyampul yang baik, pikir Namjoon.