Chapter 45

98 19 3
                                    

Yoongi baru saja menapaki kakinya di rumah  ketika jam menunjukkan pukul 11 malam. Pria bermarga Min itu awalnya hendak masuk ke kamar namun langkahnya terhenti mana kala melihat lampu dapur masih menyala. Yoongi mengurungkan niatnya ia berbelok memasuki dapur.

Cahaya lampu yang temaram membuat Yoongi mendekati objek di meja makan yang tengah tertidur dengan sebelah tangan memegang pulpen dan disekitarnya bertebaran beberapa buku.

Istrinya tertidur pulas di meja makan.

Pelan Yoongi merapikan anak rambut yang menutup sebagian wajah sang jelita. Seharian ini Yoongi rindu sekali dengan Loona. Bahkan tak terhitung beberapa kali ia membuka ponselnya hanya untuk melihat foto sang istri disana atau bahkan untuk sekedar melihat status Loona namun sayangnya gadis itu tak pernah membagikan aktivitasnya di sosial media.

"Aku merindukanmu" monolog Yoongi sambil tersenyum.

Yoongi mengutuk hatinya kenapa begitu mudahnya jatuh cinta dengan gadis ini. Bahkan Yoongi tidak tahu pasti kapan tepatnya ia menyukai Loona yang Yoongi tahu saat ini hatinya sudah tertulis nama gadis itu. Ia ingin Loona menjadikan dirinya sebagai sandaran.

Tubuh Loona menggeliat. Ia berusaha membuka matanya, mengerjap beberapa kali sebelum menyadari presensi sang suami disampingnya.

"Oh, Yoongi kau sudah pulang?" Tanya Loona dengan suara serak khas bangun tidur.

"Oh, Yoongi kau sudah pulang?" Tanya Loona dengan suara serak khas bangun tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm" angguk Yoongi "Kenapa tidur disini?"

"Aku menunggumu pulang" jawab Loona seraya merapikan buku-bukunya yang bertebaran.

"Kau belum makan? Atau ada tugasmu yang sulit?" Tanya Yoongi khawatir sang istri menunggunya karna ia malas delivery makanan atau kesulitan dalam mengerjakan tugasnya.

Loona menggeleng pelan sepertinya mata gadis itu sulit terbuka "Aku hanya ingin menunggumu pulang" jawab Loona kemudian bangkit berdiri.

"Aku sudah bilang aku terlambat pulang"

"Iya tapi aku tetap ingin menunggumu pulang"

Sejemang Yoongi terdiam menatap kepergian sang istri. Otak Yoongi seakan berputar cepat berusaha menafsirkan kalimat 'hanya ingin menunggumu pulang'

Belum sempat Yoongi menarik kesimpulan tiba-tiba Loona menabrak tangga. Bukan kakinya yang tersandung tapi tubuhnya membentur pegangan tangga.

"Aish, kenapa tangga ini ada disini!!" Omel Loona seraya memukul sang tersangka.

Awalnya Yoongi khawatir gadis itu terluka dan hendak menghampiri namun ocehan Loona membuat langkah Yoongi terhenti. Susah payah pria berkulit putih pucat itu menahan tawanya. Bagaimana Loona bisa bertingkah khonyol seperti itu? Ia mengantuk, berjalan dengan mata yang tertutup lalu menabrak tangga dan gadis itu memarahi tangga yang sudah ada disana bahkan sebelum Yoongi menempati rumah ini.

Love MazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang