Yoongi berjalan cepat menuju ruangannya. Tak peduli sorot mata para karyawan bahkan beberapa dari mereka memberanikan diri bertanya apa Yoongi perlu bantuan? Tapi Yoongi tak menjawab yang dipikirkannya adalah bagaimana dengan keadaan Loona saat ini pasalnya sepanjang menuju ruangan Yoongi berusaha menghubungi Daehyun tapi gadis itu tak menjawab.
Ceklek
"Yoongi" panggil Loona seraya menoleh.
Istrinya duduk disofa diapit oleh Daehyun dan Sora. Dimeja tergelatak beberapa bekas tisu dengan bercak darah, mungkin Daehyun atau Sora baru saja selesai membersihkan lukanya namun Tak ada yang berubah dari penampilan Loona tubuhnya masih terbalut mantel, tangannya menyatu diatas pangkuannya ketakutan.
Yoongi berlari bersimpuh didepan Loona tangannya terulur mengecek wajah istrinya "Maafkan aku, maafkan aku sudah meninggalkanmu" ucap Yoongi khawatir lalu memeluk Loona.
Sora dan Daehyun bangkit berdiri menjauh. Memberi ruang pada sang CEO untuk mengambil alih.
Awalnya Loona menangis namun setelahnya ia memukuli dada Yoongi pelan "Kenapa tidak pergi bersamaku? Kenapa menyuruh Daehyun Eonnie membawaku pergi? Aku takut, aku takut tak bisa melihatmu lagi. Bagaimana jika ia melukaimu? Jangan tinggalkan aku, Yoon" isaknya meluapkan rasa khawatirnya.
Tak membalas Yoongi kembali menarik tubuh gadisnya. Memberi kecupan ketenangan ke kepala Loona "Maaf, maafkan aku" ucap Yoongi lalu melepaskan pelukannya. Tangannya terulur menyeka air mata Loona lembut.
"Aku ingin pulang" ucap Loona sesegukan seraya meremat kemeja Yoongi memaksa.
Yoongi langsung mengangguk tak banyak berkomentar. Memilih menuruti apa yang Loona inginkan asalkan istrinya tenang "Daehyun siapkan mobilku" titah Yoongi seraya bangkit berdiri.
"Baik, Tuan" sahut Daehyun bergegas pergi.
"Tolong bawakan semua perlengkaoan Loona yang tertinggal ke mobilku" titah Yoongi. Rose langsung bergegas pergi kembali ke ruang stylish sementara Sora menemani Yoongi membawa Loona menuju mobilnya.
Alih-alih membiarkan Loona berjalan Yoongi langsung menggendong tubuh mungil sang istri. Sora membalut kaki Loona dengan sebuah mantel. Tak ada penolakan, Loona menurut bibirnya bungkam ia hanya melingkarkan tangannya dileher Yoongi lalu menenggelamkan wajahnya di ceruk leher sang suami. Sepanjang perjalanan menuju lobby utama Yoongi masih bisa mendengar isakan kecil Loona. Batapa Yoongi memahami ketakutan gadis itu, bagaimana tidak istrinya hampir saja menjadi korban pemerkosaan di perusahaannya sendiri. Entah segila apa Yoongi jika hal itu benar-benar terjadi!
Sesampainya di lobby kantor, Daehyun membukakan pintu mobil. Yoongi masuk bersama Loona di kursi kedua. Tak lama kemudian Rose muncul sambil berlari membawa tas Loona. Daehyun mengambil perlengkapan Loona lalu ikut masuk di kursi pengemudi.
"Tuan, apa kita ke rumah sakit?" Tanya Daehyun seraya melajukan mobilnya.
Belum sempat Yoongi menjawab Loona kembali meremat kemeja Yoongi "Aku ingin pulang kerumah" cicitnya.
Yoongi menggangguk "Kerumahku" ucap Yoongi diangguki Daehyun.
Butuh sekitar 15 menit untuk sampai ke kediaman Yoongi. Sepanjang perjalanan suasana hening. Yoongi membiarkan Loona beristirahat dalam dekapannya. Gadisnya tertidur sambil menyembunyikan wajahnya di dada bidang Yoongi dan tangannya masih mencengkram kuat kemeja Yoongi. Perasaan takut masih menghantui Loona, ia menyelipkan jemarinya pada jemari Loona memberi ketenangan pada gadis itu hingga napasnya mulai teratur menandakan bahwa gadis itu terlelap dengan sisa-sisa air mata.
Kembali teringat bagaimana keadaan Loona tadi sungguh menyayat hati. Entah, sebanyak apa gadis itu menagis dan entah sekencang apa ia berteriak meminta pertolongan bahkan luka di wajahnya menandakan bagaimana gadis itu melawan membuat dada Yoongi kembali terasa sesak. Gadisnya begitu rapuh, sudah pernah terpecah menjadi kepingan namun berusaha untuk tetap hidup dan Yoongi tidak tahu apa yang akan terjadi setelah kejadian ini. Yang Yoongi tahu adalah gadis ini mencintainya, mungkin itu sudah cukup jadi modal Yoongi untuk membantunya bertahan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze
Fiksi PenggemarPark Loona. Gadis yang hanya memiliki seorang sahabat bernama Jeon Jungkook dihadapkan sebuah pilihan sulit. Bisakah ia memilih antara menjalani kehidupan baru bersama Min Yoongi atau kembali bersama Kim Taehyung Start 11 Oktober 2020 End 11 Juni 20...