Love Maze

Chapter 56

Kim Taehyung rasanya tak bisa menahan rasa bahagianya kala secarik kertas berhasil ia genggam. Jika tidak malu dengan orang-orang disekitarnya Taehyung ingin berjalan sambil melompat seperti kelinci menuju mobil atau Taehyung berharap urat malunya putus jadi ia bisa berguling-guling sesukanya seperti anak kecil yang tengah bermain salju.

Taehyung mengangkat tangannya tinggi, seakan memuja. Seakan ia baru saja memenangkan tiket lotre pergi ke surga tanpa syarat dan ketentuan. Membaca secarik kertas dengan senyum yang bisa saja merontokkan semua giginya hingga tak tersisa. Ia mengecup penuh rasa sayang secarik kertas yang hanya seukuran sticknote berwarna putih berkali-kali hingga  liur yang membasahi bibirnya berpindah semua kepermukaan kertas itu. 

Park Loona
YG university

Nama itu terus Taehyung ucapkan hingga kaki jenjangnya melangkah memasuki mobil Toyota Land Cruiser hitam metalik. Menyalakan mobil kemudian menyetel musik favoritnya berjudul 'You’re Gonna Live Forever in Me' sambil mengemudi.

Taehyung menyukai lagu ini, bukan hanya ia yang menyukainya tapi cinta pertamanya juga. Mereka memiliki banyak kenangan dengan lagu milik John Mayer itu. Ia dan cinta pertamanya sering menyanyikan bersama dengan dua pasang handset yang sama. Mengingat hal itu rasanya Taehyung ingin kembali mengulang masa-masa cinta pertamanya. Ingin mengulang semua kenangan manis dengan gadis yang selama ini ia cari. Ya, sebentar lagi ia akan mengulang semua hal dalam kenangannya itu dengan gadis yang selalu ia rindukan. Park Loona.

Taehyung sampai ditempat tujuannya, YG university tepat saat pukul menunjukkan jam 16.30. Setelah memarkir mobilnya Taehyung mengambil langkah cepat masuk kedalam gedung tua yang terlihat begitu kokoh. Ia patut memberikan Hyungnya Min Yoongi tepuk tangan karna  men-design ulang bangunan universitas itu namun tak meninggalkan wajah lama dari peninggalan sang kakek.

Satu jam sebelum mendaratkan kaki disini Taehyung awalnya ingin mengajak Yoongi dan Hoseok. Meninggalkan mereka berdua di lapangan basket sementara dirinya menjemput sang pujaan hati lalu ia akan mempertemukan cinta pertamanya itu kepada kedua Hyung kesayangannya tapi Taehyung mengurungkan niatnya. Ia akan membuat kejutan saja dengan membawa Loona kehadapan mereka secara tiba-tiba. Taehyung bisa membayangkan wajah sumringah Jung Hoseok atau mungkin wajah datar Min Yoongi yang akan melihat sosok cinta pertamanya. Apapun respon kedua Hyung-nya, Taehyung tidak peduli yang penting ia berhasil menunjukkan kepada mereka gadis yang menawan hatinya selama ini.

"Permisi" ucap Taehyung pada seorang wanita di sebuah ruangan bertuliskan administrasi.

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanya si wanita ramah.

"Aku ingin bertanya apakah mahasiswi bernama Park Loona benar berkuliah di universitas ini?" jelas Taehyung

Si wanita yang bekerja sebagai front office kampus itu bergegas duduk. Menatap layar monitor dihadapannya dan dengan cekatan menekan papan keyboard hingga terdengar cukup nyaring.

"Tanggal berapa ia lahir?" Tanya si wanita.

"Eumm, 1 Oktober 1999" jawab Taehyung cepat.

"Tunggu sebentar"

Taehyung mengangguk dengan hati berdebar. Sepasang matanya menjelajahi ruang administrasi. Memikirkan gadisnya pasti pernah memasuki ruangan ini juga membuat Taehyung begitu senang.

"Park Loona. Lahir 1 Oktober 1991. Mahasiswi jurusan design fashion" jelas si wanita.

"Design fashion?" Ulang Taehyung.

Seperti tahu kebingungan Taehyung si wanita langsung berdiri "Fakultas design fashion berada di gedung D tepat di samping lapangan basket"

Taehyung tersenyum sambil mengucapkan terima kasih dan pamit pergi.