chapter 32

95 19 0
                                    

Tok

Tok

Tok

"Masuk" titah pria dengan kacamata melorot sampai ujung hidungnya.

Min Yoongi dengan kemeja tergulung bagian lengan sebatas siku belum melepaskan atensinya dari map berwarna merah yang sedari tadi ia pegang. Namun seorang pria bertubuh tinggi beserta pria lainnya yang tak kalah tampan dengan kemeja flanel kotak-kotak hitam dan tas ransel tersampir di bahu kiri membuat Yoongi harus menyudahi aktifitas mempelajari laporan dari direksi pariwisata.

"Tuan ini penyanyi kita yang akan debut bulan depan" kenal pria berlesung pipi.

Yoongi beranjak dari kursinya dengan atensi yang tak berpindah dari lembaran kertas ditangannya dan kacamata yang melorot sampai hidung. Ia melepas kacamatanya terlebih dahulu, mengerjapkan matanya yang terasa perih karna sejak pagi usai ke kampus sang istri sampai sore ini masih berkutat dengan lembaran kertas dan laptop.

Mata Yoongi yang sipit kini membola walaupun sepertinya sulit membedakan mana Yoongi yang sedang terkejut atau dia yang sedang menatap orang biasa saja "Kau?" Tanya Yoongi

"Oh, Sunbae" sahut pria bergigi kelinci dengan keterkejutan yang sama.

Senyum kedua orang disana berhasil membuat pria berlesung pipi diantar mereka bingung "Kalian sudah saling mengenal?" Tanya Namjoon mengambil kesimpulan

Yoongi tersenyum lebar. Ia kemudian merangkul sebelah bahu pria muda disampingnya tanpa sungkan "Ia juniorku, Namjoon" jawab Yoongi disambut anggukan juniornya.

"Woah, ternyata dunia begitu sempit" ucap Namjoon terlihat senang. Paling tidak ia tak harus menjelaskan panjang lebar tentang artis yang akan ia pegang kali ini.

"Sunbae izinkan aku tetap memperkenalkan diriku sebagai penyanyi pendatang baru di agensimu" Yoongi mengangguk tanda mengiyakan "Perkenalkan tuan aku Jeon Jungkook. Senang bisa bekerjasama denganmu" kenal Jungkook seraya membungkukkan badan.

"Kau bisa memanggilku Suga. Ayo duduk" ajak Yoongi mempersilakan keduanya duduk.

Namjoon dan Jungkook duduk pada satu sofa panjang sedangkan Yoongi duduk berseberangan meraih sebuah kertas bertuliskan 'kontrak kerja' di bagian judulnya.

Yoongi membaca isi kontrak kerja ditangannya sambil mendengarkan Jungkook berbicara. Pembawaan Yoongi yang tenang tak khayal membuat Jungkook merasa pria dihadapannya begitu karismatik. Bolehkan Jungkook diam-diam menjadi penganggum rahasia Yoongi?

"Aku tidak menyangka bahwa Sunbae Eumm, maksudku tuan Suga adalah CEO YG Crop" ucap Jungkook seraya mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan takjub.

Tak percaya bahwa laki-laki yang sempat bermain basket dengannya adalah seorang CEO yang terkenal dengan kepiawaiannya memimpin perusahaan. Jungkook benar-benar harus belajar dengan Sunbae-nya yang satu ini. Paling tidak jika ia  tak bisa memiliki perusahaan besar seperti Yoongi, Jungkook akan membuat sebuah agensi.

Yoongi terkekeh masih dengan pembawaan yang amat tenang "Memang apa yang kau pikirkan tentang ku saat pertama kali kita bertemu?" Tanya Yoongi.

"Eumm, hanya pria kebingungan" jawab Jungkook polos disambut tatapan Namjoon tajam.

Berbeda dengan Jungkook. Lama bekerja dengan Yoongi membuat Namjoon tahu bagaimana karakter buas sang bos dibalik ketenangannya itu. Yoongi yang tenang seperti ini hanya ada 2 opsi. Yoongi yang kelelahan atau Yoongi yang tengah menahan amarahnya.

Oh jangan sampai opsi yang kedua itu. Jungkook artis baru tapi kenapa berlaga seakrab itu dengan Yoongi. Dan Yoongi terkenal begitu profesional saat bekerja bahkan Jung Hoseok sahabatnya sejak ia kuliah pernah menjadi sasaran empuk kemarahan Yoongi karna salah memberikan laporan.

Love MazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang