Kim Namjoon baru saja merebahkan tubuhnya ketika jam menunjukkan pukul 10 malam. Esok ia harus bangun lebih pagi daripada ayam berkokok, menemani Jungkook untuk shooting video lagu terbaru dan beberapa variaty show. Jungkook bisa dikatakan pendatang baru namun pria Jeon itu sudah cukup populer. Bukan hanya karna paras yang tampan namun karna kepiawaiannya sebagai penyanyi, dance dan beberapa bakat lainnya. Bahkan beberapa tawaran untuk bermain film kerap datang pada pemuda bergigi kelinci itu namun sepertinya Jungkook masih enggan untuk melakoni ia masih ingin fokus menyanyi.
Ponsel Namjoon berdering. Menandakan ada panggilan masuk membuat Namjoon kembali membuka matanya lagi. Namjoon mengerjapkan matanya, melihat layar ponsel yang tertera nama satu-satunya pimpinan YG Crops. Kening Namjoon berkerut. Ia mendudukkan dirinya tegap sikap sempurna sambil mengingat-ingat objek yang biasa bos-nya itu tanyakan setiap 1 jam sekali.
"Loona" ucap Namjoon lirih mengingat terakhir dimana ia bertemu dengan sahabat Jungkook sekaligus istri bos-nya yang memiliki kepribadian ajaib itu.
Namjoon mengusap wajahnya untuk fokus. Ingatannya berkelabat pada saat mereka berada diruang latihan Jungkook. Tangisan Loona yang awalnya membuat Namjoon bersimpati namun berujung menggelitik urat saraf Namjoon antara ingin tertawa berguling-guling atau menangis berjamaah bersama Jungkook. Heol, memiliki istri versi Loona pantas saja Yoongi membuat dirinya menjadi agent CIA dadakan. Tidak ada yang menduga apa yang gadis itu pikirkan dan lakukan. Jungkook bahkan melambaikan bendera putih ketika Loona sudah diluar jangkauan. Ah, ternyata Tuhan maha adil menyatukan manusia rumit seperti Loona dengan manusia se-simple Yoongi.
Namjoon mengingat kembali aktivitas gadis itu menjelang ia pulang. Loona berada di ruang stylish ketika Jungkook mengajaknya pulang bersama dan sepertinya gadis itu masih berada bersana jika Yoongi menanyakan dimana Loona.
Panggilan kedua Yoongi kembali berdering. Jari Namjoon langsung menggulir icon berwarna hijau keatas. . .
'selamat malam, Tuan Suga'
Bos-nya memang tidak ada dihadapannya Namjoon tapi bibir pria itu nampak tersenyum menyambut.'hmm'
Jawaban mutlak Min Yoongi acapkali mereka berbicara. Entah face to face atau bertemu langsung selalu ada kata 'hmm', 'ya', 'ok', 'tidak'. Kata-kata simple tanpa ada bumbu-bumbu basa-basi.
'Ya Tuan. Ada yang bisa saya bantu?'
'Jam berapa Loona selesai bekerja?'Namjoon seketika terdiam. Jika Yoongi menanyakan hal itu tentu saja ia pasti kehilangan jejak istri kecilnya.
'Sekitar jam 8. Jungkook tadi sempat mengajak Loona pulang bersama namun sepertinya ia memiliki pekerjaan yang harus dikerjakan. Mungkin Loona masih di kantor, Tuan'
'Hmm. Baiklah''Ah, Loona tadi bersama Kim Soo Hyun'
'Terima kasih Kim Namjoon'Bip
Singkat, jelas dan padat jika Namjoon tahu jawabannya tapi jika ia tidak tahu pria Min itu pasti terus mencecar Namjoon hingga menemukan jawaban yang pasti. Dan kabar baiknya adalah Yoongi sudah mau mengucapkan terima kasih dan gaji rekening Namjoon jadi membuncit dibuatnya.
Namjoon menghela napas panjang lalu kembali merebahkan tubuhnya. Ah, sepertinya ia harus membuat Loona berdamai dengan Yoongi agar tak terus-menerus dihubungi pria itu. Sebenarnya Yoongi tidak marah atau membuat perasaannya tidak nyaman namun ketika Yoongi menelpon Namjoon merasa bukan suami Loona yang menelponnya tapi CEO tempatnya bekerja. Selalu membuat was-was dan berdebar hampir jantungan.
![](https://img.wattpad.com/cover/242082378-288-k408095.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze
FanfictionPark Loona. Gadis yang hanya memiliki seorang sahabat bernama Jeon Jungkook dihadapkan sebuah pilihan sulit. Bisakah ia memilih antara menjalani kehidupan baru bersama Min Yoongi atau kembali bersama Kim Taehyung Start 11 Oktober 2020 End 11 Juni 20...