Chapter 94

176 21 57
                                    

Kesulitan membuat Yoongi menyudahi aksinya melakukan CPR agar Loona terbangun, itupun berhenti ketika 2 orang dokter memaksa menarik Yoongi menjauh. Memang Yoongi bukan seorang dengan lisensi ahli medis namun ia masih bisa melakukan CPR dan para dokter yang awalnya melihat aksi itu hanya bisa diam. Berusaha menyelami perasaan seorang suami dari pasien yang sudah menyandang label jenazah itu berusaha melawan takdir sambil menatap sendu. Yerim yang menonton aksi Yoongi pun hanya bisa meneteskan air mata sendu lalu matanya teralih pada sosok lain yang tengah menangis dibawah bangkar dengan posisi duduk sambil memegangi tangan Loona.

"Loona, hiks. . . Hiks. . . Jangan pergi! Jangan mati Loona, aku mohon!" Isak Jungkook.

"Yak, kau gila?" Tanya Yoongi kalut lalu mendorong Jungkook hingga pria itu jatuh terduduk namun tak melawan. Yoongi lalu menarik kerah baju Jungkook untuk berdiri "Aku akan membunuh jika kau mengatakan hal itu!" Ancam Yoongi dengan tatapan kesakitan.

Jungkook menatap Yoongi terluka. Loona pergi dan pria yang menjabat sebagai suaminya ini terlihat mulai gila membuat dada Jungkook semakin sesak "Hyung, Loona pergi Hyung" rintih Jungkook seakan tidak terima dengan kenyataan yang terjadi namun merengek pada Yoongi.

BUGHH

Sebuah bogem mentah mendarat di pipi Jungkook hingga membuat pria itu terpelanting dengan darah segar di ujung bibirnya "ISTRIKU MASIH HIDUP! IA MASIH HIDUP! KAU DENGAR SIALAN. LOONA MASIH HIDUP" teriak Yoongi membuat dua orang dokter melangkah mendekat lalu berusaha menenangkan Yoongi.

"LEPASKAN AKU! BIARKAN AKU BERADA DIDEKATNYA" teriak Yoongi semakin membuat pilu berusaha melepaskan cengkraman dua dokter yang menariknya menjauh dari Loona.

Yoongi maupun Jungkook terlihat sama-sama terhenyak mendapati kenyataan itu namun Yoongi-lah disini yang paling tidak bisa dikendalikan sementara Jungkook hanya bisa beringsut duduk dengan kedua tangan menyatu di keningnya menangis.

Hoseok dan dokter Seo awalnya menunggu diluar ruang persalinan namun ketika mendengar teriakan menggelegar Yoongi keduanya langsung masuk. Hoseok membantu dua orang dokter yang berusaha mengendalikan Yoongi. Ia seperti kerasukan setan oadahal Yoongi baru saja menjalani operasi diperutnya akibat luka tembak namun Yoongi tak peduli. Darahnya sudah merembes menembus baju pasien yang ia gunakan. Mungkin jahitannya kembali menganga.

"Suga" ucap Hoseok berusaha memeluk Yoongi namun matanya tak kuasa melihat keadaan sang sahabat yang terlihat kacau.

Alih-alih menerima pelukan Hoseok Yoongi malah menarik lengan Hoseok untuk mendekat pada Loona dengan raut wajah panik dan bingung "Hoseok-ah, panggilkan semua dokter di rumah sakit. Bawa mereka kesini. Istriku masih hidup. Loona masih hidup, aku mohon Hoseok-ah. Cepatlah!" ucap Yoongi disela-sela tangisannya.

Hoseok menggeleng sambil menunduk "Min Suga kendalikan dirimu! Hadapi kenyataan, istrimu sudah tiada. Loona sudah meninggal" ucap Hoseok menarik kerah baju Yoongi berusaha menyadarkan.

Yoongi menggeleng, mencengkram rambutnya kuat ketika rasa sakit menghujam seakan sanggup meledakkan kepalanya. Yoongi bahkan memukuli kepalanya lalu menggeleng kacau "Tidak. Loona-ku masih hidup. Ia berjanji akan menemui ku. Ia berjanji. Jadi dia akan tetap hidup. Istriku tidak boleh mati" racau Yoongi kali ini tangisannya surut namun berganti dengan suaranya yang gemetar.

Hoseok kembali menarik baju Yoongi "Yoongi-ah, lepaskan Loona. Ia sudah tiada. Jantungnya berhenti. Apa kau bodoh? Loona sudah tiada, Suga" tegas Hoseok.

Yoongi mendorong Hoseok kasar hingga pria itu menjauh bersamaan dua dokter yang berdiri dibelakangnya. Matanya menatap sang istri yang sudah terbujur setia menutup matanya lalu beralih pada pria Jeon disebrang sana yang menangis tersedu-sedu. Tatapan para dokter yang berjajar ikut menatapnya sedih lalu berakhir pada sang sahabat, Jung Hoseok. Semua memiliki arti tatapan yang sama yaitu 'putus asa' membuat Yoongi mundur terisak hingga punggungnya menyentuh dinding.

Love MazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang