"Loona"
Gadis dengan wajah imut dengan dibingkai poni itu berlari kala melihat sang sahabat memasuki gerbang kampus.
"Hai, Lisa" sapa Loona.
Lisa melihat kebelakang lalu kembali menatap Loona. Tingkahnya seperti sedang pencuri yang takut ketahuan "Kau diantar siapa tadi?" Tanya Lisa penasaran.
"Ah, Yoongi. . . Tidak. Maksudku Oppa-ku memaksa mengantarku" jawab Loona dengan kekehan aneh.
Lisa menghela napas berat "Pasti karna insiden kemarin. Maafkan aku" ucap Lisa merasa bersalah.
Sebenarnya setelah pertengkaran mereka pagi tadi Loona enggan menyapa Yoongi. Ia masih kesal karna suaminya terus saja memaksa untuk menerima cintanya. Loona marah karna ia tak berdaya menghadapi kesungguhan Yoongi.
Namun entah apa yang dipikiran Yoongi saat Loona keluar rumah Yoongi sudah menungguinya di gerbang. Loona mengingat betapa jengkelnya ia dengan si pria pucat itu. Yoongi mendorongnya, memasukkannya bak sebuah barang kedalam mobil. Loona tak mengerti definisi cinta yang Yoongi miliki untuknya. Yoongi itu pantang menyerah atau ia memang sudah kebal dengan ocehan pedas Loona.
Loona berhenti melangkah lalu merangkul bahu Lisa "Itu bukan masalah besar. Yoon. . . Eumm, Oppa-ku akan kembali membaik. Ia kemarin hanya kesal karna aku tak mengabarinya" ucap Loona menghibur.
Lisa tersenyum "Benarkah?"
"Hmm" angguk Loona mantab.
Mereka kembali berjalan menuju kelas namun beberapa meter dari pintu kelas Lisa menarik lengan Loona.
"Loona, bisakah kau menjawab ku dengan jujur?" Tanya Lisa ragu membuat Loona diam sesaat.
Loona mengangguk "Hmm. Katakan?"
"Eumm, Yoongi itu . . . Eumm, benarkah ia. . . Suamimu?" Tanya Lisa begitu lirih.
Loona membulatkan matanya sempurna terkejut. Ia mendadak jadi gugup lalu menarik Lisa untuk merapat di dinding "Apa Yoongi yang bilang kepadamu?" Tanya Loona.
Lisa menggeleng pelan "Kau yang bilang tadi malam"
"Aku?" Syock Loona.
"Ya. Tadi malam aku memang mabuk tapi aku bisa mengingat semuanya. Kau bilang Yoongi adalah milikmu. Ia suamimu dan kau ingin pesta pernikahan dengan mengundang semua teman-temanmu" jelas Lisa.
Loona menutup mulutnya dengan tangan. Kakinya lemas seperti jeli dan ingin berguling-guling sekarang. Benarkah ia sendiri yang membongkar status hubungannya? Dan apa tadi, pesta pernikahan? Heol, pantas saja Yoongi mendadak membahas pesta pernikahan.
Loona menarik ujung rambutnya frustasi "Loona bodoh sekali kau ini!" Omel Loona
"Jadi benar ia suamimu bukan kakak laki-lakimu?" Tanya Lisa kembali memastikan.
Loona terdiam. Ia tak ingin menjawab semua pertanyaan Lisa. Dan ia tak ingin statusnya terbongkar.
Lisa melipat kedua tangannya didepan dada tahu bahwa gadis dihadapannya ini terlihat begitu gelisah dan ragu "Hei, aku berjanji tak akan memberitahu siapapun tentang ini walaupun itu Eunha atau Nancy. Jadi benar kalian bukan kakak adik?"
Loona menatap Lisa frustasi bahkan kedua matanya kini mulai berkaca-kaca. Samar namun Lisa bisa melihat anggukan kepala Loona.
"Woah!!" Seru Lisa tak percaya lalu beranjak pergi.
Loona berlari mengejar Lisa, menahan lengan Lisa hingga membuat gadis berparas cantik itu berhenti "Lisa aku bisa menjelaskannya" ucap Loona
"Kenapa kau harus menjelaskan padaku? Itu hidupmu, Loona" ucap Lisa kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze
FanfictionPark Loona. Gadis yang hanya memiliki seorang sahabat bernama Jeon Jungkook dihadapkan sebuah pilihan sulit. Bisakah ia memilih antara menjalani kehidupan baru bersama Min Yoongi atau kembali bersama Kim Taehyung Start 11 Oktober 2020 End 11 Juni 20...