Park Loona. Gadis yang hanya memiliki seorang sahabat bernama Jeon Jungkook dihadapkan sebuah pilihan sulit.
Bisakah ia memilih antara menjalani kehidupan baru bersama Min Yoongi atau kembali bersama Kim Taehyung
Start 11 Oktober 2020
End 11 Juni 20...
Yoongi tertawa renyah menyalami rekan kerjanya usai meeting. Ia dan Hoseok berhasil menjalin kerjasama sebuah mega projects dengan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fashion. Membayangkan bagaimana sang istri akan melompat kesenangan karna impiannya menjadi bagian dari projects fashion merk terkenal tak henti-hentinya membuat Yoongi tersenyum.
"Ini seperti keberuntungan anak" ucap Hoseok kala melihat kepergian klien mereka.
Yoongi terkekeh seraya menutup tabletnya lalu memberikan pada Hoseok "Anakku sepertinya punya peruntungan yang bagus" sahut Yoongi bersyukur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keduanya kemudian melangkah pergi keluar dari ruang meeting dengan perasaan suka cita. Arlogi Yoongi menunjukkan pukul 4 sore. Yoongi tak sabar ingin bertemu dengan wanita dan buah cintanya. Loona memang belum mengabari dirinya tapi Yoongi sudah berniat lebih baik menunggu sang istri disana, tak masalah jika Loona masih ingin berlama-lama dengan Yuna yang penting ia sudah berada satu gedung dengan istrinya. Itu membuat Yoongi tenang.
Yoongi berjalan beberapa langkah didepan Hoseok namun ketika sampai didepan sebuah lift hendak menuju lantai basemen ponselnya berdering.
Nama Yuna terpampang jelas membuat senyumnya kian merekah. Yoongi pikir keduanya pasti sudah selesai dengan acara me time mereka dan Loona tidak bisa menghubungi Yoongi karna daya ponselnya mati lupa diisi, mungkin.
Yoongi menggulir icon berwarna hijau keatas dengan senyum lebar.
'Hallo Yoongi'
'Hmm. Kalian sudah selesai?'
Yoongi memberi isyarat pada Hoseok dengan menepuk bahunya memberitahu sang sahabat bahwa itu adalah Yuna. Hoseok terdiam sesaat bingung, bertanya-tanya kenapa Yuna malah menghubungi Yoongi bukan dirinya? Tak ingin berfikir macam-macam Hoseok hanya mengangguk lalu memencet tombol lift untuk ia dan Yoongi.
'Yoongi, Loona bertemu dengan Yuqi. Ia menunjukkan foto-foto dan video kalian. . .'
Senyum Yoongi langsung surut seketika. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali dengan tangan yang menggenggam erat ponselnya.
'Dimana Loona sekarang?'
'Aku tidak tahu. Aku kehilangan jejaknya ia pergi begitu saja tanpa bisa aku cegah'
Yoongi memejamkan matanya sesaat. Tangan yang tadi memegangi ponsel demi mendengarkan Yuna kini terulur lemas disisi tubuhnya. Kepalanya berdenyut nyeri hingga membuat Yoongi memijat ruang diantara alisnya.
"Kenapa?" Tanya Hoseok bingung melihat perubahan raut wajah Yoongi yang signifikan.
Yoongi menghela napas panjang nan berat berusaha mengumpulkan kewarasannya "Yuqi bertemu Loona"