Park Loona. Gadis yang hanya memiliki seorang sahabat bernama Jeon Jungkook dihadapkan sebuah pilihan sulit.
Bisakah ia memilih antara menjalani kehidupan baru bersama Min Yoongi atau kembali bersama Kim Taehyung
Start 11 Oktober 2020
End 11 Juni 20...
Park Loona. Gadis itu benar-benar memiliki waktu tidur yang luar biasa seperti hari ini. Ia tidur semalaman dan bangun pagi hanya untuk sarapan dan kembali tidur sampai sore. Walaupun seperti itu namun nyonya maupun tuan Park tak ada yang menggubris waktu tidurnya. Keluarganya cukup mengerti sang putri yang akan sangat marah jika waktu tidurnya diganggu.
Loona bangun pukul 4 sore dan berjalan menuju dapur. Namun gadis itu sedikit bingung karena nenek Heo Jung dan nyonya In Na tengah berkutat di dapur dengan berbagai macam bahan masakan disana.
Loona duduk di meja makan dan mengambil potongan cake diatas meja serta mulai menyantapnya masih dengan mata yang sulit dibuka.
"Nenek dan eomma masak sebanyak itu untuk siapa?" Tanya Loona dengan mulut penuh makanan.
Nyonya Park In Na menoleh lalu memperhatikan putri semata wayangnya. Ah, pantas saja Loona sampai saat ini tak memiliki kekasih. Lihat, bagaimana kelakuan gadis itu. Seharian tidur, bangun sore lalu makan dengan mulut belepotan dan jangan lupakan rambutnya bak singa betina.
Melihat kejengkelan sang menantu dengan putri semata wayangnya pun akhirnya nenek Park Heo Jung berkata "Hari ini nenek mengundang teman nenek untuk makan malam bersama. Kebetulan cucunya juga baru datang dari Seoul sama sepertimu jadi ia ingin mengenalkannya pada nenek" jelas nenek Park Hae Jung dengan senyum sumeringah.
Loona mengangguk kencang "dimana appa dan kakek?" Tanya Loona seraya melihat sekeliling rumah yang nampak sepi.
"Ah, mereka sedang menangkap ikan di belakang rumah" jawab nenek Park Hae Jung.
"Loona, bisa kau membantu eomma mencuci sayur itu" pinta nyonya In Na tanpa melihat sang putri namun bibirnya menunjuk sayuran hijau yang tergeletak di westafel.
"Eomma, untuk kali ini saja aku ingin membantu Appa menangkap ikan. Aku kira itu lebih menyenangkan dibandingkan mencuci sayur. Maaf eomma" jawab Loona seraya pergi meninggalkan kedua wanita itu dengan kekehan.
Nyonya In Na memutar tubuhnya dan menatap punggung putrinya dengan perasaan jengkel. "Aishh, anak itu!" Ocehnya lirih namun cukup jelas terdengar nenek Park Hae Jung "Aku rasa, aku salah membiarkan ia dikelilingi laki-laki hingga membuat prilakunya seperti laki-laki"
Nenek Park Heo tertawa mendengar ocehan menantunya "Apa ia benar-benar seperti pria?"
Nyonya In Na mengangguk kencang "Loona bahkan menyukai olahraga ekstrim seperti laki-laki dan tak suka memasak. Walaupun penampilannya seperti seorang gadis namun ia sering kali berprilaku seperti anak laki-laki. Eomma, apa aku salah mendidiknya?" Ratap nyonya In Na frustasi.
Alih-alih berempati nenek Park Heo malah tertawa melihat tingkah manja menantunya "Ibu dan anak memiliki karakter yang sama" ucap nenek Park Heo seraya memeluk menantunya.
Malam pun tiba...
Mereka semua tengah berkumpul diruang makan. Teman sang nenek pun sudah datang bersama cucu laki-lakinya. Mereka tengah menyapa satu sama lain sedangkan Loona baru saja datang usai membersihkan diri dari menangkap ikan.