Setelah muncul kata 'FIGHT!' sebagai tanda mulainya permainan, Bima dan Tania langsung fokus menghadap layar sambil mengendalikan joystick. Ah, Tekken 5, permainan pertarungan yang digandrungi pada masanya. Terus terang, Tania dibuat nostalgia dengan deretan karakter unik meskipun pemilihan arenanya cukup terbatas.
Di detik-detik awal, belum ada pertarungan yang berarti, di mana pertukaran darah pun sama sekali belum terjadi. Masih saling menjaga jarak, Tania sengaja belum melakukan serangan demi membaca gerakan lawan. Kalau boleh jujur, jempolnya sedikit kaku akibat jarang memegang controller. Berniat mengetahui kemampuan yang dimiliki si karakter terlebih dahulu, gadis itu iseng mencoba masing-masing tombol yang tersedia secara bergantian. Maklum, Tania sudah lupa apa kegunaannya.
(Picture by Wikipedia/Evan-Amos)
Namun, sayang sekali, Tania seolah-olah dipaksa untuk cepat paham karena Bima—yang menggunakan karakter Heihachi Mishima—mendadak menyerangnya dengan sebuah pukulan. Bugh! Tidak tinggal diam, Tania segera membalasnya dengan tendangan. Duagh! Akan tetapi, nahas, darah Bima tak berkurang sedikit pun sebab menggunakan teknik dodge."Lah, kok bisa gitu, sih?!" seru Tania. "Aduh, gue lupa gimana caranya." Samar-samar, sang gadis memang mengingat ada cara khusus untuk dodge, tetapi ia tidak tahu tombol apa yang bisa membantu. Tak ayal, Bima yang melihatnya kebingungan pun sontak tertawa pelan.
"Pencet R2, Tan! R2, R2, R2!" pekik Bobi heboh.
"Ngaco lo, Bob! Lo, mah, main sama gue juga R2, R2, mulu! Heran gue, memangnya ada apa sama R2?" ucap Ian, menentang.
"Mundur, Tan, itu lo pake panah yang ke belakang aja udah langsung nge-dodge, kok," lanjutnya memberitahu.
Mendengar arahan Ian, raut wajah Tania berubah semringah. "Oh, iya, iya, udah bisa."
"Eh, astagadragon! Curang banget, woi! Jangan dikasih tau, lah, kampret! Lo berdua kayaknya memang sengaja mau gue kalah, ya? Sue!" gerutu Bima ketika Tania juga bisa mempraktikkan apa yang ia terapkan tadi. Sekarang, lelaki itu jadi agak sulit menyerang Tania, kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Sandaranmu ✔️ [END]
RomanceSiapa yang tak membenci pengkhianatan? Lima tahun yang berujung duka nyatanya mengundang dendam. Memilih 'terlahir kembali' sebagai playboy, Drian menikmati kesehariannya dalam mencari mangsa. Sampai suatu hari, rasa segan untuk mendekat tiba-tiba m...