50.

582 50 12
                                    

Kavian mengerjapkan matanya ia melihat ke arah dinding jam sudah menunjukkan pukul 08.00, ia mengambil ponselnya yang berada si sampingnya, dapat ia lihat terdapat beberapa notif dari sang suami.

Setelah membaca pesan yang di kirimkan oleh  sang suami, Kavian bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, tanpa berniat untuk membalas pesan suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membaca pesan yang di kirimkan oleh  sang suami, Kavian bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, tanpa berniat untuk membalas pesan suaminya. Setelah di rasa penampilannya sudah rapi, ia pun bergegas untuk segera berangkat ke kampusnya.

Kavian pun tiba di kelasnya dapat ia lihat ke tiga temannya sudah duduk rapi di kursinya masing masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kavian pun tiba di kelasnya dapat ia lihat ke tiga temannya sudah duduk rapi di kursinya masing masing.

"Duh cakep bener hari ini" ucap Ananta

"Lah gue mah tiapa hari juga cakep" Jawab Kavian sambil mendudukkan dirinya di kursi.

"Percaya diri sekali anda" tak lama dosennya yang dintunggu pun tiba, kini mereka memperhatikan apa yang di ajarkan oleh sang dosen dengan serius. Tak terasa waktu belajar pun telah selesai, kini mereka ber empat menuju sebuah kafe yang sudah di pesan oleh Ananta.

Baru saja ia mendudukkan dirinya, ada sebuah pesan dari suaminya, tak ingin suaminya menunggu lama dan berujung bertengkar nantinya, akhirnya Kavian pun segera membalas pesan dari Rayanka.

Baru saja ia mendudukkan dirinya, ada sebuah pesan dari suaminya, tak ingin suaminya menunggu lama dan berujung bertengkar nantinya, akhirnya Kavian pun segera membalas pesan dari Rayanka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Partner (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang